ZenFone 3 Max 5.2” ZC520TL |
Mengutip kalimat dari seorang Regional Director ASUS South East Asia yang bernama Benjamin Yeh, mengatakan bahwa “ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL merupakan smartphone serba bisa yang dilengkapi dengan komponen terbaik untuk menemani berbagai aktivitas pengguna keseharian. ZenFone 3 Max bisa menggantikan banyak peralatan yang biasa kita bawa, tanpa perlu khawatir akan kehabisan daya menjelang malam hari saat kita berada di puncak kesibukan“. Waktu di state begitu, kok seperti yang saya alami ya, karena smartphone saya saat ini memang 1 hari bisa 2x charge, karena itu saat bertemu dengan colokan power, bawaannya mau charge sampai full.
ZenFone 3 Max (ZC553KL) |
Baterai “GaAdaMatinya”
untuk Aktivitas Seharian
Sebagai sebuah smartphone yang mengandalkan kekuatan
baterai, ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat oleh baterai jenis Lithium
Polymer berkapasitas 4.100mAh (wah ini sih udah seperti powerbank deh, seakan-akan, smartphone di colok ke powerbank terus), nah batere super besar ini didesain dengan densitas tinggi agar dapat
dimasukkan ke dalam body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Dari pengujian internal, baterai ZenFone 3 Maxtersebut mampu
bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G.
Max ZC553KL. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan juga
tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai.
Saving
kecerahan layar untuk menghemat energi baterai, modus ini juga dapat mematikan
jaringan (mobile data dan juga WiFi), saat smartphone dalam kondisi sleep untuk
lebih menghemat energi. Ia kemudian akan kembali terhubung ke jaringan saat
layar dinyalakan kembali. Modus ini cocok saat pengguna akan beristirahat
karena akan menghentikan seluruh notifikasi pesan sampai perangkat kembali
diaktifkan.
Saving
lebih lanjut untuk menutup seluruh fungsi jaringan, kecuali telepon, SMS dan
alarm dengan tujuan untuk lebih jauh lagi dalam menghemat energi baterai. Modus
ini dapat memperpanjang masa standby ZenFone 3 Max ZC553KL hingga mencapai 36
jam bahkan meskipun kapasitas baterai hanya tersisa 10 persen saja.
Di sini pengguna bisa mengatur seluruh setting, mulai dari performa CPU,
tingkat kecerahan layar dan juga fungsi-fungsi jaringan sesuai keinginan.
fitur Smart switch. Gunanya, smartphone kamu bisa menjadi asisten pribadi, loh kok? 🙂 Iya, smartphone kamu bisa beralih secara otomatis ke mode power saver tanpa perlu
memilih secara manual modus yang diinginkan. Opsi Smart switch sendiri terdiri
dari dua bagian. Switch by battery level dan Switch by schedule. Dua opsi ini tidak dimiliki smartphone lain, cuma ada di Asus 🙂
yang diset pun bisa dipilih. Pengguna bisa memilih opsi 10% sampai 30% sebelum
smartphone masuk ke modus penghematan yang kita pilih.
Performance, kapan ia masuk ke modus Power saving, Super saving ataupun modus
lainnya demi menghemat energi. Hm… contohnya begini, misalnya kamu tidur pukul 23.00 setiap
malamnya dan kembali mulai beraktivitas pada pukul 08.00 setiap paginya, maka
ia bisa mengatur agar di jam-jam tersebut, smartphone masuk ke modus Power
Saving. Sementara di luar jam-jam tersebut, secara otomatis ZenFone 3 Max masuk
ke modus Performance (misalnya). Ini tentu sangat bermanfaat bagi pengguna dan
membuat smartphone kesayangannya menjadi lebih mengerti pola pemakaian sang
pemilik. Gimana menarik gak fitur ini? 🙂
Bikin Perangkat Lain
“GaAdaMatinya” dengan Reverse Charging
ia simpan di baterainya ke perangkat lain. Gimana kaget gak? 🙂 Fitur ini disebut Reverse Charging Capability, yang memungkinkan smartphone berubah fungsi menjadi sebuah powerbank 🙂
disediakan pada paket penjualan dan kabel data yang juga sudah disediakan. Pasangkan
ujung kabel data (micro USB) ke smartphone yang akan diisi, dan hubungkan ujung
kabel USB OTG ke ASUS ZenFone 3 Max. Dengan demikian, daya yang masih dimiliki
oleh baterai milik ZenFone 3 Max akan ditransfer ke smartphone yang akan kita isi.
ZenFone 3 Max mentransfer daya ke perangkat lain jika daya baterai yang ia
miliki hanya tersisa tinggal 30 persen 🙂 Buat kamu yang gak ada gambaran, bisa melihat foto dibawah, dimana kabel data di hubungkan dengan USB OTG.
Bisa jadi powerbank |
Fotografi “GaAdaMatinya”
dengan PixelMaster Camera 3.0 dan TriTech Auto-Focus 0,03 Detik
generasi kedua, Phase Detection Auto Focus, serta Continuous Auto Focus.
Technology Tri-Tech Autofocus |
oleh smartphone untuk mendapatkan bidikan yang cepat terhadap suatu objek.
Fitur laser Auto-Focus ini akan sangat membantu para fotografer mobile untuk
berkarya dengan ASUS ZenFone 3. Khususnya saat mereka perlu mengabadikan momen
berharga yang hanya berlangsung dalam sekejap.
fokus secepat 0.03 detik sehingga kita tidak akan melewatkan momen sesingkat
apapun. Kelebihan lainnya adalah, pada versi baru ini, jarak obyek yang bisa
didapat dengan cepat mencapai 3x lebih jauh dibanding teknologi Laser
Auto-Focus sebelumnya.
untuk mendeteksi kontras dari cahaya yang masuk ke dalam lensa.
Mendeteksi kontras dilakukan dengan cara membelokkan cahaya dari lensa
menggunakan cermin ke
arah dua buah sensor Auto-Fokus.
Hasilnya, kamera akan mampu mengunci fokus secara lebih cepat dan sangat cocok
digunakan untuk mengambil foto objek yang bergerak.
untuk tetap secara realtime melakukan fokus terhadap objek yang ada di depan.
Continuous Auto-Focus ini akan akan membantu pengguna untuk mengambil gambar
obyek yang sedang bergerak dengan cara mendeteksi secara terus menerus tingkat
kontras pada obyek. Ketiga kombinasi teknologi Auto-Focus
ini akan membuat kamera dapat mengambil obyek dengan fokus dalam kondisi apapun
hanya dalam waktu 0,03 detik saja.
yang memiliki fitur Phase Detection Auto-Focus, apalagi memiliki ketiga
kombinasi PDAF, Laser Auto-Focus dan Continuous Auto Focus. Ini membuat ZenFone
3 Max ZC553KL menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Camera merupakan aplikasi fotografi yang sangat lengkap. Pengguna bisa memilih
hingga 12 mode pemotretan untuk kamera belakang, dan 7 mode pemotretan untuk
kamera depan.
Manual mode karena dapat mengatur banyak opsi mulai dari White Balance,
Exposure Value, ISO, Shutter Speed sampai ke jarak fokus. Ada pula fitur Super
Resolution yang dapat membuat ZenFone 3 Max ZC553KL bisa mengambil foto
resolusi tinggi hingga 64 megapixel.
resolusi setinggi ini, ASUS menggunakan teknik image-processing khusus untuk
menangkap lalu mengombinasikan empat buah foto resolusi 13 megapixel hingga
didapatkan sebuah foto dengan tingkat ketajaman 4x lebih tinggi dengan detail
yang jauh lebih baik dan tingkat noise yang lebih rendah.
fitur Beautification baik untuk kamera depan ataupun kamera belakang. Dengan
fitur ini, pengguna bisa mempercantik hasil foto diri secara langsung, tanpa
perlu melakukan editing foto.
pada ZenFone 3 Max ZC553KL juga sudah dioptimalkan. Untuk mendukung aktivitas
pengguna saat merekam video, ASUS membenamkan teknologi yang disebut sebagai
3-Axis Video EIS (Electronic Image Stabilization). Teknologi EIS berfungsi
untuk membuat perekaman gambar tetap stabil meski smartphone tidak ditempatkan
pada dudukan atau tripod.
dipasarkan di harga Rp3.099.000.