Di artikel sebelumnya saya, saya menulis tentang Resolusi 2017 saya. Buat yang mau baca bisa mampir ke Bye Great Memories 2016, Welcoming 2017. Kali ini saya mau menulis tentang bagaimana mewujudkannya.
Tak terasa hari ini adalah tanggal 31 Desember 2016 dan kurang dari 6 jam saya menulis artikel ini, akan menuju 1 Januari 2017. Kalau berbicara pergantian tahun, saya dan suami punya satu tradisi yaitu membawa buku, bukunya bukan buku sembarangan, tapi ini adalah buku resolusi kami, jadi setiap tanggal 31 Desember, saat makan malam (menjelang pergantian tahun) kami membuka buku resolusi ini lalu melakukan cross check, apa saja yang sudah kami lakukan selama tahun 2016 ini sudah dilakukan.
Tapi …. tidak semua orang melakukan hal ini loh, banyak orang bilang “Tahun depan saya mau berat badan saya ideal” atau “Tahun depan saya mau pindah kerja“, tapi itu semua hanya di kata-kata saja, mentok-mentoknya di status Facebook dan Twitter. Kenapa saya bilang begitu? Karena saya mendengar langsung orang-orang berbicara hal ini, mulai saat menunggu kembang api tahun baru, makan malam menuju pergantian tahun sampai ngantri di toilet yang padat merayap saat tahun baru di mal.
Believe it or not, dengan menulis Resolusi hidup kamu akan lebih terarah dan bermakna loh, dan hal ini saya rasakan secara langsung. Buat kamu yang sampai saat ini belum menulis resolusi, yuk mulai dari sekarang. Saya punya 6 hal yang bisa kamu lakukan dalam menulis resolusi, dimana ini saya dapat dari pengalaman saya sendiri, get ready 🙂
1. Tulis resolusi kamu
Nah ini yang terpenting, tulis resolusi kamu di buku ya, bukan di smartphone, tablet atau laptop. Kenapa? Karena dengan di tulis di buku, maka untuk bisa mengakses list resolusi kamu harus mencari buku ini, tidak di email atau di flashdisk. Oya, dalam menulis resolusi diawal, tidak sudah sampai detail ya, pikirkan apa saja yang mau kamu achieve tahun depan. Mulailah dari target yang tidak muluk-muluk seperti : kesehatan, keuangan, pekerjaan sampai barang-barang yang mau kamu beli tahun depan. Misalnya : “Tahun depan saya mau berat badan saya menjadi ideal“. Dan tulis di buku ya!
2. Spesifik
Setelah kamu tulis di buku listnya secara umum, berikutnya tulis secara spesifik, kalau di atas ingin berat badan ideal, berarti kalau spesifik, ditulisnya “Tahun depan saya mau berat badan saya turun dari 65 kilo menjadi 55 kilo“. Oya, tulisnya dibagian kedua ya, bukan berarti resolusi kamu di tulis ulang. Kalau di nomor 1 bagiannya Resolusi Saya Tahun 2017, yang nomor 2 tulis dibagian Resolusi Spesifik.
3. Drill Down
Nah untuk point ke-3 inilah yang menentukan, resolusi kamu itu masuk akal atau tidak, jadi kamu harus drill down secara logika kamu. Berdasarkan resolusi nomor 1 berarti kalau di drill down menjadi :
a. Setiap hari saya usahakan untuk mengkonsumsi sayuran
b. Setiap hari saya akan mengganti makan malam saya dengan buah
c. Setiap hari saya akan usahakan olahraga minimal 30 menit atau berjalan 10 kilo
Usahakan semua point di nomor 1 ada drill downnya, kalau sampai tidak ada, coret saja dari buku resolusi kamu. Untuk drill down ini, buat dibagian terpisah, kalau saya Drill Down Target.
4. Target
Nah ini yang susah-susah gampang, untuk seluruh resolusi kamu yang ada di nomor 1, tulis kapan target kamu untuk bisa tercapai, misalnya Juli 2017. Hal ini kira-kira saja dengan asumsi kamu sendiri, tidak harus presisi, namun jika bisa akurat malah lebih baik 🙂 Kalau kata suami saya “Target itu harus bisa di ukur, mulai dari bulan pertama sampai kapan target itu terlaksana, jika tidak bisa, detail lagi secara drill down“.
5. Tempel di tembok
Kalau sekedar di tulis di buku, bisa saja kamu lupa, karena itu usahakan resolusi kamu pada nomor 1 harus di tulis ulang, lalu tempel di tembok agar setiap hari kita membaca dan hapal, sehingga masuk ke dalam alam bawah sadar kita. Supaya seru, berikan warna pada resolusi kamu, bisa pakai pensil warna atau crayon. Taruhlah di tempat yang sering kamu akses, mau di pintu masuk, mau di pintu kamar mandi atau tembok kamar.
6. Catat dan Intropeksi
Setiap achievement yang kamu lakukan, catatlah di buku resolusi kamu dan sesuaikan dengan target kamu, jika ada yang lebih cepat atau melenceng dari target jadi bisa di koreksi langsung. Kalau saya buat di bagian terpisah yaitu Update Target.
Sebagai tips, usahakan setiap bulan kamu melihat buku resolusi kamu, jadi apa yang sudah kamu tuliskan bisa terukur dan ter-monitor secara baik dan sistematis. Mudah-mudahan tips saya diatas bisa membantu kamu yang masih galau dalam menulis resolusi bahkan yang belum pernah menulis resolusi 🙂
Kalau saya sebagai seorang blogger, target utama saya tiap tahun pastinya memperbaharui peralatan tempur saya yaitu smartphone, makanya waktu dengar akan ada HP Samsung terbaru, wah gak sabar deh nunggu tahun 2017 untuk upgrade smartphone 🙂