Seberapa Penting Peran Orangtua Untuk Proteksi Keluarga?

Kalau berbicara soal asuransi, mungkin beberapa dari kamu sudah ada yang mengenal atau mungkin sudah ada yang punya asuransi? Jujur saja saya belum punya “asuransi”. Yah dibilang punya ya gak punya, tapi bilang gak punya juga punya juga. Hahaa bingung gak?

Maksudnya begini, secara official punya atas nama pribadi saya sih belum ada, saat ini masih mengandalkan asuransi kantor suami. Jadi suami punya asuransi jiwa dan kesehatan yang meng-cover suami dan istri. Tapi sayangnya hanya tercover 80% nya saja. Sisanya 20% ya bayar sendiri.

Nah, beberapa bulan lalu adik saya sempat dioperasi untuk pengangkatan tumor ginjalnya. Saat itu beruntungnya adik ipar saya which is suami adik saya baru saja selesai kepengurusan asuransi, tapi adik saya beberapa bulan sebelumnya sudah buat asuransi and process. Sebelum polisnya jadi, sakitnya ini baru terdeteksi sebelum polisnya jadi. Karena ketahuan ada penyakit, finally asuransinya menolak permohonan adik saya.

Total biaya operasi semuanya mencapai kurang lebih 100 juta. Saya kaget mendengarnya. Saya jadi panik sendiri karena secara fisik adik saya terlihat sehat wal afiat. Gaya hidupnya juga gak neko-neko. Terus sakitnya ini cuma berawal sering sakit di bagian pinggang. Lama kelamaan jadi tambah sakit. Dikirain hanya karena kurang minum aja atau kecapean. Tapi kelamaan makin sakit saat kelamaan duduk. Setelah check ke dokter, sejak itulah akhirnya jadi tahu bahwa ia mempunyai tumor ginjal.

Sejak kasus itu, adik ipar saya meremind saya bahwa disinilah pentingnya punya asuransi. Suami sayapun juga berniat membuka asuransi tambahan, karena ada beberapa case atau penyakit yang tidak tercover oleh asuransi kantor tersebut. That’s why hari Kamis, 29 September 2016 minggu lalu saya mengikuti TUMLuncheon bersama theurbanmama, yang kali ini membahas seputar dunia asuransi, yaitu tentang pentingnya Peran Orangtua Untuk Proteksi Keluarga. Nara sumber yang dihadirkan sudah familiar, yaitu mba Fioney Sofyan, atau biasa dipanggil dengan mba Oney. 

Seperti biasa kalau TUMLuncheon yaitu talkshow santai sambil makan siang. Kali ini bertempat di Eat&Eat fX Jakarta. Saya sangat antusias hadir ke acara TUMLuncheon kali ini, karena kali ini membahas soal asuransi. Karena saya bisa terbilang ingin tahu lebih banyak soal asuransi ini, alasannya karena saya dan suami sedang mencari asuransi all in untuk keluarga.

Pada saat kita berusia 0 – 20 tahun belum ada tanggungan sama sekali, buat yang belum berkeluarga masih dibantu oleh orangtua, ini itu tinggal minta aja. Nah setelah kita sudah bisa di anggap “dewasa”, seperti sudah bekerja, sudah bisa mengambil keputusan sendiri, sudah tinggal sendiri atau bahkan sudah menikah, muncullah yang namanya tanggungan. Salah satunya kita butuh yang namanya asuransi untuk mengcover semua supaya lebih terlindungi. Asuransi itu sifatnya sama seperti PAYUNG. Payung gunanya untuk melindungi kita supaya kita tidak kena panas, atau kena hujan. Kalau tidak dipakai juga tidak rugi. Nah, sama seperti itu, asuransi melindungi kita dari kondisi-kondisi yang tidak kita inginkan, misalnya saja asuransi kesehatan (mengcover kita saat kita sakit), asuransi mobil (melindungi mobil kita saat terjadi kecelakaan atau banjir misalnya). Atau asuransi jiwa (melindungi kita misalnya saja ada salah satu anggota keluarga kita yang meninggal dunia) -> *Amit-amit jabang bayi deh ya*, dan sebagainya. 

Itulah fungsi utama asuransi karena kita gak pernah tau apa yang akan terjadi besok. Dan faktanya kurang dari 10% penduduk Indonesia yang memiliki asuransi. Sisanya? Belum buat, atau memang belum merasa butuh, atau mungkin memang tidak tahu? Di daerah-daerah saja belum tahu lho ada asruansi, apalagi tahu manfaat asuransi itu yang begitu besar, bahkan BPJS saja belum mengcover semua penduduk. 

Asuransi itu untuk melindungi kita dan keluarga dari kerugian-kerugian yang menyebabkan kehilangan harta dan jiwa. Jadi asuransi itu adalah PROTEKSI bukan INVESTASI. Jadi once kita sudah join di salah satu asuransi, uangnya itu gak akan bisa kembali dalam bentuk UANG TUNAI karena itu bukanlah INVESTASI. Terkadang orang salah kaprah terhadap definisi asuransi itu tersendiri, yang menyebabkan tidak jadi join di asuransi, takut uangnya hilang, terus belum merasakan manfaatnya, dan sebagainya. Kalau mau merasakan manfaatnya, berarti kamu mengharapkan ada resiko yang timbul dong, supaya ikut asuransi gak rugi. Haha itu salah besar ya sist!

1. Karena posisi kita tidak tergantikan di dalam keluarga

2. Karena kita adalah tulang punggung keluarga

3. Karena kita ingin melindungi keluarga kita

4. Karena mencegah lebih baik mengobati 

5. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kita besok, atau menit berikutnya

6. Melindungi dari kekhawatiran-kekhawatiran

Hal Yang Harus Diketahui Seputar Asuransi

Sebelum kamu join di salah satu asuransi, kamu harus tau dulu beberapa point seperti ini :

1. Tahu Berapa Uang Pertanggungan 

Konsumen itu harus tau apa saja yang menjadi kebutuhan untuk asuransi tersebut, supaya gak sia-sia bayar premi. Misalnya, kamu harus tau Uang Pertanggungan (UP) yang dibutuhkan, disesuaikan dengan income kita. Kita harus tahu berapa minimum pengeluaran kita.

Rumus sederhananya seperti ini :

Jadi supaya kamu tau pengeluaran kamu, setiap pengeluaran yang muncul kamu harus mencatat di buku pengeluaran. Atau simplenya, seperti yang saya lakukan, kamu bisa mencatat secara digital di hape kamu. Baru setelah completed 1 bulan, baru saya pindahkan ke buku pengeluaran khusus. Kerjakan secara detail dan teliti. 

2. Tahu Bagaimana Membaca Polis Asuransi

Kamu harus cek apakah ada redcross, itu terhubung dengan jaringan asuransi di seluruh dunia

Lalu kamu tau gak asuransi itu ada berapa macam yang kamu tahu? Okey, saya coba share apa yang saya tahu ya :

1. Asuransi Jiwa

2. Asuransi Kesehatan

3. Asuransi pendidikan

4. Asuransi kendaraan

5. Asuransi property

Dan satu lagi asuransi yang (mungkin) kamu baru dengar, namanya ASURANSI KECELAKAAN. Dan salah satunya adalah MNC Family Care. Ada yang sudah pernah dengar atau join barangkali? 

MNC Family Care

MNC Family Care ini adalah perlindungan asuransi kecelakaan diri lengkap dari MNS Insurance untuk seluruh anggota keluarga TERMASUK ASISTEN RUMAH TANGGA atau BABYSITTER dan DRIVER. Yes, saya capital karena sampai saat ini sepengetahuan saya baru MNC Family Care ini yang berani ntuk mengcover sampai sepertintilannya ini, termasuk para asisten rumah tangga, yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan bahwa mereka-mereka juga butuh kita cover dengan asuransi.

Siapa saja yang dicover?

1. Keluarga terdiri dari orangtua dan 3 anak maksimum (termasuk pemegang polis), yang terdaftar dalam satu KK (Kartu Keluarga).

2. Asisten Rumah Tangga atau pengasuh anak atau anak atau supir kalau ada 

Berapa UP nya?

Untuk UP-nya dibagi-bagi ya, per kondisi :

1. Kematian

Saya bahas dari worst case-nya dulu ya, yaitu kematian. UP-nya mencapai 500juta per KELUARGA dengan rincian maksisum UP untuk anggota keluarga sebagai berikut :

Ayah 250 juta

Ibu 100 juta

Anak 1 50 juta

Anak 2 50 juta

Anak 3 50 juta 

ART / Baby Sitter (optional) 10 juta

2. Biaya Layanan Ambulans

Asuransi akan membayarkan maksimum IDR 5 juta per kejadian untuk biaya ambulans bila terjadi kecelakaan. Biasanya asuransi lain untuk biaya ambulans tidak dicover.

3. Biaya Fisioterapi

Misalnya saja mengalami kecelakaan yang menyebabkan cacat atau harus difisioterapi (Nah MNC Family Care mengcover sampai dengan IDR 500ribu per hari per konsultasi per orang sampai dengan maksimum 30 hari. 

4. Biaya Pengobatan Tradisional Bersertifikat (hanya untuk retak atau patah tulang)

Dicover maksimum IDR 250ribu per hari per konsultasi per orang maksimum 30 hari. Yang dimaksud pengobatan tradisional disini bukan tempat reflexy-reflexy biasa ya, tapi tempat fisioterapi yang sudah berpengalaman atau ahli (yang sudah berlisensi ya).

5. Biaya Pemakaman dan atau Kremasi

Biasanya biaya pemakaman sejauh pengetahuan saya juga asuransi lain tidak dicover, tapi di MNC Family Care mengcover untuk biaya pemakaman maksimum sebesar IDR 50juta per keluarga.

6. Santunan Duka Kematian 

Membayarkan secara lump sum (sekaligus) sampai dengan IDR 50juta per keluarga yang berduka

7. Biaya Pendidikan Anak

Membayarkan lump sum (sekaligus) sampai dengan IDR 100juta maksisum 3 anak apabila terjadi kematian Pemegang Polis Akibat kecelakaan untuk menjamin kebutuhan dana pendidikan anak dari Pemegang Polis.

8. Tunjangan Biaya Transportasi 

Membayarkan tunjangan biaya transportasi sebesar IDR 100ribu per hari per keluarga sampai dengan IDR 1 juta, apabila terjadi mobil atau motor kecelakaan untuk menunjang aktivitas harian tertanggung.

Menurut saya ini salah satu produk asuransi yang bermanfaat yang mungkin harus diambil untuk semua orang yang tinggal di Jakarta. Kamu pastinya sudah tau berapa besar resiko kecelakaan di Jakarta, setiap harinya pasti ada saja kamu mendengar berita kecelakaan di media kan? Nah, MNC Family Care ini mengerti bahwa masyarakat butuh akan produk asuransi untuk perlindungan diri dan keluarga. Jadi bukan hanya dirinya sendiri saja yang tercover, tapi juga seluruh keluarga (intinya) dan bahkan baby sitter atau drivernya juga lho. Sampai ke santunan biaya sekolah, pengobatan alternative, santunan cacat tetap, pemakaman, semua dicover yang totalnya lebih dari IDR 700 juta.

Trus juga, produk ini ternyata cukup simple, cuma 1 polis, nasabah sudah bisa melindungi dirinya dan keluarganya sampai maksimal tiga anak . Preminya sangat terjangkau dengan masa berlaku polis selama satu tahun

Ada beberapa syarat untuk bisa ikut polis Family Care

1. Usia maksimum 60 tahun untuk pemegang polis dan atau anggota keluarga lainnya, dan dapat diperpanjang sampai usia 65 tahun.

2. Usia anak maksimum 17 tahun 

3. Perlindungan berlaku di wilayan Indonesia

4. Perlindungan berlaku 1 tahun

Pilihan Premi 

Keluarga 1 anak IDR 400 juta

Keluarga 2 anak IDR 450 juta

Keluarga 3 anak IDR 500 juta

Untuk Biaya administrasi Polis sebesar IDR 25ribu dan untuk biaya materai sesuai ketentuan. 

Tapi ada beberapa pengecualian kondisi nih, yang tidak dicover, yaitu :

1. kematian alami bukan karena kecelakaan

2. Penyakit

3. Bunuh diri

4. Pilot, kru pesawat terbang, kru kapal laut, dan kegiatan militer

5. Kegiatan olahraga ekstrim

Kalau yang mau join, kamu bisa membeli secara offline atau online. Kalau online, kamu bisa mengunjungi websitenya MNC Insurance melalui mobile atau desktop, di websitenya juga ada info mengenai penjelasan detailnya, serta bisa langsung membeli produknya tinggal meng-klik beli online. Dan pengajuan polisnya selama 24 jam, dimana untuk aktivasi polis bisa dilakukan segera setelah dilakukan pembayaran via kartu kredit atau transfer.

Di websitenya juga lengkap ada tabel rincian cacat tetap apa saja yang mendapat penggantian dan besarnya berapa persen.

Produk yang sudah bisa dibeli via online saat ini adalah MNC Family Care dan MNC Travel Express yang merupakan produk asuransi perjalanan yang tentunya membutuhkan waktu aktivasi polis secara singkat.

Kalau mau tanya-tanya seputar produk atau keluhan konsumen, bisa menghubungi via web chat.

Untuk MNC Travel Express ada jalur tersendiri 24 jam yang disebut travel assistance dengan nomor terpisah dengan produknya yang lain. Kalau mau tanya-tanya seputar MNC Family Care via phone bisa mengubungi MNC Care 24 jam di 1 500899. 

Testimoni Saya :

Sebenarnya asuransi ini bisa dibilang termasuk kategori penting. Jika kamu aksesnya selalu mobile dan sebagai salah satu tulang punggung keluarga, ya sebaiknya ikut saja MNC Family Care ini. Toh juga preminya tidak sebesar produk lain. Hanya 500ribu setahun. Iya, setahun lho. Tapi manfaat yang kita dapatkan lebih daripada itu, yaitu mencapai 500juta per keluarga. Tapi itu semua saya kembalikan lagi kepada kamu. Mencegah itu selalu lebih baik daripada mengobati kan 🙂