Header%2BKawaii.jpg

Mau Nikah Tahun Depan, Tapi Gak Punya Budget? Mungkin Kamu Bisa Mengintip Caraku Yang Satu Ini

Saya dan suami menikah tahun 2008. Berarti tahun ini insyallah masuk tahun ke-8 yah, gak berasa lho 🙂 Dulu waktu saya dan suami mau menikah, jujur aja kami benar-benar gak punya tabungan apa-apa. Yaah, tabungan ada sih, di ATM, tapi kan bukan berarti itu tabungan untuk menikah. Saldo yang di tabungan cuma untuk yang sifatnya urgent case aja. Jadi waktu mau menikah kami benar-benar mengumpulkan uang dari nol.

Saya dulu seorang karyawan swasta. Suamipun dulu seorang karyawan swasta juga. Lalu persiapan menikah kami kurang lebih 1 tahun. 
Prinsip saya dan suami sih sedapat mungkin biaya nikah jangan sampai merepotkan orangtua. Ya walaupun orangtua kami menawarkan bantuan dalam hal dana. Biaya nikah waktu jaman kami dulu sudah termasuk mahal. Sewa gedung saja sudah minimal 5 juta. Tapi kami dapat yang harga sewa 7.7 juta. 
Karena persiapan kami cukup singkat, mau gak mau saya mulai kenal sama yang namanya investasi. Karena kalau menabung biasa, tidak ada paksaan untuk menabung. Kalau dengan berinvestasi, seakan-akan saya punya beban atau kewajiban per bulannya yang harus saya bayarkan.
2 bulan pertama saya sempat menabung dengan cara convensional, tapi jumlahnya tidak rutin. Bukan hanya jumlahnya, tapi soal ketepatan waktu. Bulan pertama saya menabung tanggal 27, bulan berikutnya saya bisa menabung tanggal 1 bulan berikutnya. Lalu, lokasinyapun masih dijadikan satu dengan tabungan utama (yang ada kartu ATM-nya). Jadi sewaktu-waktu bisa saya gunakan juga. Lalu bulan ketiga, jumlahnya malah mengecil, misalnya bulan pertama dan kedua IDR 1.5juta, bulan ketiga IDR 700rb.
Nabung tapi gak rutin, begini nih hasilnya – Sumber: Pribadi

Akhirnya saat bulan ke-empat, saya memutuskan berunding dengan suami, saudara dan teman terdekat. Saat itu ada yang menyarankan untuk mencoba deposito, Tabungan Berjangka, Reksadana.
Setelah diputuskan dan dihitung-hitung, akhirnya kami berdua memilih mencoba Tabungan Berjangka. Alasannya tidak memilih deposito, karena deposito saat penarikan kurang dari masa penyimpanan akan dikenakan denda. Lalu kenapa gak memilih reksadana? Karena bingung, pilihannya banyak, dan takut rugi. Karena saat itu target kami semakin dekat. Kami mau yang pasti-pasti saja. Dan inilah percakapan saya dan adik saya waktu itu.

Oline : Nikah tahun depan dan kurang dari 1 tahun, gimana caranya ya bisa kekumpul cepat uangnya? 
Cassie : Kakak udah coba TaKa belum? Dari bank xxxx
Oline : Belum, itu apa ya?
Cassie : Itu tabungan reksadana juga, cuma bisa dicicil, bisa dalam jumlah yang kecil. Bisa top up tiap bulan. Jadi nominalnya itu disesuaikan dengan target yang ingin kakak capai. Misalnya, 5 juta, 10 juta, 25 juta. Baru dibagi degan jangka waktu yang kakak inginkan. Coba aja. Soalnya aku udah lumayan berhasil. Kan aku mau menikah setelah kakak, aku udah buka TaKa juga 3 rekening. Kemarin baru cair 1 rekening. Buat DP gedung.
Oline : Oh gitu ya, lumayan dong ya, bikin kita disiplin nabung?
Cassie : Iyaaa. Soalnya kalo nabung sendiri bisa suka sesuai mood. 

Tabungan Berjangka (TaKa)
Saya menyebutnya si TaKa supaya memudahkan penyebutannya. Saya jelaskan sedikit ya soal si TaKa ini. Inilah penolong saya saat saya gak punya uang saat menikah lalu.
Jadi si TaKa ini adalah tabungan berjangka yang sudah ditetapkan nominalnya berdasarkan jangka waktu yang kita inginkan. Pilihan waktunya ada 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan sampai dengan maksimal 5 tahun. 
Misalnya saya punya budget IDR 1.5juta. Nah, saya sempat berkonsultasi dengan pihak investasi, bahwa saya disarankan membuka si TaKa ini dipecah jadi 2 x 750ribu saja, daripada 1 x 1.5juta. Kenapa? Karena bunganya bisa lebih besar dan juga bisa diporsikan sesuai kebutuhan. 750ribu pertama untuk apa, 750ribu kedua untuk apa. 
Ini ilustrasi aja ya, realnya ada tabel perbandingan untuk target uangnya – Sumber: Pribadi

Dibandingkan dengan langsung IDR 1.5juta baru dialokasikan untuk apa. 
Nah, setelah 6 bulan berjalan, karena merasa nyaman, saya dan suami berencana ingin buka TaKa lagi yang lain, tapi dari Manajer Investasi saya bilang, jangan. Saya justru disarankan membuka Reksadana saja, supaya hasilnya lebih maksimal. Nah, saya disarankan untuk membuka reksadana campuran dan saham. Dengan saya membuka reksadana, saya tetap menjalankan si TaKa kembali yang nominalnya disesuaikan dengan target biaya nikah. Ohya, angka diatas hanya ilustrasi saja ya.
Setelah 6 bulan berjalan, uang yang saya masukkan ke dalam reksadana saham nominalnya mencapai 2-3 kali lipat. Dibandingkan dengan dimasukkan ke tabungan biasa atau TaKa yang bunganya tidak terlalu besar. Misalnya, jika kita menaruh uang di bank selama 6 bulan, nominalnya tidak jauh berbeda dari IDR 1.5juta karena di bank bunga yang kita terima masih harus dikurangi biaya administrasi di bank.
Investasi Itu Apa?
Daritadi bahas soal investasi terus. Investasi itu sebenarnya apa sih? Sama gak sih dengan menabung? Investasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) itu penanaman modal di suatu perusahaan untuk tujuan memperoleh keuntungan. Jadi investasi sama seperti kita membeli aset atau barang dengan tujuan di masa depan barang tersebut bisa memperoleh keuntungan (ada peningkatan harga atu barang). Jadi investasi itu adalah untuk meningkatkan penghasilan atau keuntungan di masa depan.
Investasi itu gak pasti untung. Atau gak pasti rugi. Tapi ada resikonya. Jadi tidak seperti perhitungan matematika 1+1 = 2. Investasi bukan sesuatu yang pasti. Tapi walaupun ada resikonya, investasi yang baik itu kita penuh perhitungan dan tau apa yang kita lakukan, apa yang kita investasikan dan gak berarti mengharapkan hanya sekedar untung saja. Sama seperti kita berbisnis saja. Jadi investasi bisa diartikan tidak sama dengan menabung ya. Karena investasi itu ada faktor untung atau rugi. Sedangkan menabung hanya menyisihkan sebagian uang kita ke tempat lain. 
Macam-Macam Investasi
“Saya gak tau mau investasi dimana, dan bagaimana mulainya. Takut rugi ah.” Sering gak sih kamu menemukan kata-kata seperti itu? Padahal kalau kamu tau tentang dunia, jenis dan manfaatnya investasi, saya yakin tidak ada lagi orang yang masih berpikir seperti itu. Macam-macam investasi banyak lho yang bisa kamu pilih :
1. Property
Property ini paling cihuy kalau dibuat investasi. Kalau kamu ada dana berlebih, kamu bisa berinvestasi di property. Karena setiap tahunnya angkanya tidak pernah turun, pasti naik. Hmm, tapi hati-hati juga ya, karena ada juga lh investasi di property tapi nilainya turun. Yes, di perumahan yang tidak mempunyai prospek yang jelas. Di perumahan yang jarang penghuninya, atau tidak ada kehidupan disana.
2. Emas
Emas memang paling aman kalau untuk investasi, karena emas merupakan aset liquid yang mudah dijual, walaupun angka pertambahannya tidak terlalu signifikan, tapi dia cukup aman. Sayapun waktu sebelum menikah, sempat berinvestasi di emas juga. Waktu itu returnnya cukup tinggi.
3. Saham
Saat kamu membeli saham, itu tandanya kamu membeli sedikit kepemilikian suatu perusahaan. Jadi kita mempunyai hak keuntungan berupa deviden. Deviden itu adalah pembagian laba kepada setiap pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.
4. Obligasi
Kalau kamu membeli obligasi, itu artinya kamu sedang meminjamkan uang kepada si pemilik perusahan. Jadi nanti si perusahaan akan mengembalikan modal plus bunganya. Obligasi ini mempunyai kekurangannya, dia memiliki return yang rendah.
5. Reksadana
Reksadana adalah kita berinvestasi di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, deposito, melalui Manajer Investasi. Jadi si Manajer Investasi ini akan mengatur semua perhitungan investasi kita untuk dikelola dananya. Karena reksadana menggabungkan dana kita dengan investor lainnya, jadi kita gak berlu repot untuk memulai dana yang besar. Sekarang sudah bisa kok investasi hanya dengan IDR 100ribu saja.
Investasi Online vs Offline
Kalau dulu jaman-jaman saya berinvestasi, gak ada yang namanya investasi online, semua masih convensional. Jadi saya datang ke bank, membawa uangnya, atau bisa ditaruh di tabungan, baru setelah itu di debet. Kalau sekarang kita tinggal transfer aja, itu bisa dilakukan.
Apa itu Reksadana?
Reksadana bisa diartikan sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat pemodal untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Si Manajer Investasi ini nanti yang akan mengelola reksadana kita. Reksadana menjadi pilihan investasi yang paling memberi kenyamanan untuk para investor yang tidak memiliki banyak waktu maupun keahlian dalam berinvestasi. 
Cara Perhitungan Reksadana
Gimana sih cara perhitungan reksadana itu? Kamu ingin tahu? Begini caranya :
Total seluruh dana kelolaan bersih yang dikelola oleh manajer investasi disebut dengan NAB (Nilai Aktiva Bersih) atau dalam istilah bahasa inggrisnya disebut dengan NAV (Net Asset Value). NAB dihitung dari total harga pasar atas aset (surat utang, saham, dan deposito) dalam portofolio reksa dana yang ditambahkan dengan biaya pencadangan bunga dari surat utang atau deposito pada portofolio, dan dikurangi biaya operasional seperti biaya pengelolaan, biaya kustodi, pajak maupun biaya lainnya. Dengan kata lain NAB adalah nilai yang sudah bersih atau net dan tidak lagi dikenakan pajak.
Satuan kepemilikan reksa dana ialah Unit Penyertaan (UP). Harga satu UP pada suatu produk reksa dana diambil dari total NAB dibagi total UP. Sehingga satu UP memiliki harga yang disebut dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP), atau dalam bahasa inggris kerap disebut Net Asset Value per Unit (NAV/Unit).
Misalnya :
Kamu memiliki 1.000 UP produk reksa dana X.
NAB/UP produk reksa dana X ialah senilai Rp 1.500.
Artinya kamu memiliki reksa dana X senilai 1.000 x Rp 1.500 = Rp 1.500.000.
Setiap harinya, NAB/UP juga akan berfluktuasi mengikuti harga pasar dari instrumen investasi yang terdapat dalam portofolio. Misalkan reksa dana X berisi saham A, B, C. Kemudian harga saham A, B, C mengalami kenaikan, maka NAB/UP reksa dana X juga akan naik. Jadi jika pada tahun berikutnya kamu NAB/UP produk reksadana X mengalami kenaikan menjadi Rp 2.500, maka nilai reksa dana X yang kamu miliki ialah sebesar 1.000 x Rp 2.500 = Rp 2.500.000.

Macam-Macam Reksadana
Reksadana itu sendiri juga jenisnya ada bermacam-macam :

1. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Reksadana ini menempatkan minimal 80% dari dana investasi ke dalam efek yang memberikan pendapatan tetap seperti obligasi, atau utang perusahaan yang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. 
2. Reksadana Pasar Uang (Saham)
Yaitu menempatkan minimal 80% dari dana yang dikelola untuk diinvestasikan ke dalam efek yang bersifat ekuitas (saham). Reksadana saham ini memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Jadi paling pas buat kamu yang suka banget bermain saham (agresif), atau yang suka dengan angka fluktuatif.
3. Reksadana Campuran (Balanced Fund)
Reksadana yang menempatkan dananya untuk diinvestasikan ke dalam berbagai jenis efek sekaligus. Jadi campuran itu ada obligasi dan juga saham. Untuk investor yang berjenis moderate, bisa memilih jenis reksadana ini, karena resikonya juga termasuk yang sedang.

4. Reksadana Pasar Uang
Yaitu yang menempatkan seluruh dana investasi pada instrumen pasar uang yang bersifat utang dan memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun seperti obligasi, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia.
5. Reksadana Terproteksi
Jenis ini adalah yang waktu pembeliannya ditentukan oleh Manajer Investasi yang menerbitkan, sementara waktu penjualannya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Jenis reksadana yang satu ini mirip-mirip dengan deposito. 
Tipe reksadana yang saya pilih untuk persiapan nikah waktu itu adalah Reksadana Campuran. Nah tips dari saya buat yang mau coba-coba bermain ‘saham’, mungkin sebagai tahap awal, cobain dulu reksadana campuran, atau paling tidak reksadana tetap (yang bunganya stabil). Reksadana campuran itu tabungan kita tetap, lalu dikombinasikan dengan saham. Jadi apa yang kita tabung tidak hilang.Berapa persen yang harus kita alokasikan untuk saham? Dan berapa persen untuk obligasi. Pokoknya reksadana tetap itu adalah reksadana yang paling aman. Saking ‘aman’nya, bunganyapun aman. Gak sampai kegerus modal 🙂

Bagaimana Sih Memilih Manajer Investasi Yang Tepat?

Manajer Investasi atau MI itu adalah pihak profesional yang telah mendapatkan izin resmi dari OJK dan memiliki kualifikasi pendidikan yang bertanggung jawab penuh untuk mengatur dan mengelola dana keuangan kita. Nah, cara memilih MI yang tepat itu seperti ini :

1. Good History : MI yang capable terlihat mempunyai history yang baik. 


2. Experience : Kualitas MI bisa dilihat dari track record dia selama ia menjadi MI. Berapa lama ia mengelola, tau sejarah perusahaan yang ia handle, seperti tau berdirinya kapan, mulai membuka reksadana kapan, dan apakah kondisi finansialnya kuat dan sehat.

3. Nasabah MI : Jumlah nasabah juga menjadi indikator kepercayaan terhadap MI.

4. Kualitas Pelayanan : Bagaimana si MI melayani customer, bagaimana ia merespons, seberapa cepat, bagaimana solusinya, dan sebagainya.

Cara Membeli Reksadana : Reksadana Online vs Reksadana Offline

Sepengalaman saya membeli reksadana, saya langsung datang ke Bank terdekat untuk membuka reksadana sekaligus bertanya lebih banyak disana. Biasanya hanya bisa dilakukan pada hari bursa saja, yaitu Senin sampai Jumat. Lalu ada cut off time, yaitu jam 11 siang. Jadi misalnya kita bertransaksi di bawah jam 11 siang itu, harga NAB nya ikut di hari tersebut. Tapi jika lewat dari jam 11 siang, ikut harga NAB hari berikutnya.

Bulan lalu, setelah jam makan siang, suami saya melihat smartphone temannya di kantor, ada satu aplikasi yang seperti saham gitu. Karena serius banget, akhirnya suami saya bertanya, “Lagi ngapain?” Katanya lagi ngecek sahamnya. Nah, disitulah akhirnya suami saya dijelaskan, bahwa pembelian reksadana sekarang sudah bisa dilakukan via online. Kalau dulu kan harus datang langsung ke bank, top up juga kudu langsung datang ke bank. Sekarang jaman sudah berubah. Semakin langka orang bisa datang ke Bank. Apalagi khusus yang karyawan, pasti kudu minta ijin jam kantor dulu 🙂 (Pengalaman banget hahaa). Contohnya Phillip Securities Indonesia, nama produknya adalah Phillip Reksadanaku. Akhirnya saya mulai kepo-lah dengan si Philip Securities ini.

Buat yang gak punya waktu untuk datang ke Bank, ternyata kita juga bisa isi form pendaftarannya melalui online, nanti akan ada petugas yang menghubungi kita untuk verifikasi data dan mengambil data yang dibutuhkan.

Nah, kalau kamu mau membeli secara online juga bisa melalui gadget kamu. Caranya seperti ini :

1. Buka website www.poems.co.id terlebih dahulu. Lalu login dan pilih menu reksadanaku dan klik PROFUNDS.

2. Pada halaman funs selections, bisa pilih reksadana yang kamu inginkan. Tinggal klik subscribe aja ada di kolom sebelah kanan.

3. Lalu masukkan nominal rupiah yang ingin kamu beli, lalu klik lagi subscribe.

4. Lalu nanti akan ada pop up windown konfirmasi. Jika kamu belum membaca prospektus reksadana yang bersangkutan, klik “No, Let me now.”. Tapi kalau kamu sudah yakin, bisa klik, “Ya, I am Sure.”

5. Setelah pilih, “Yes, I Am Sure.”, nanti akan ada muncul konfirmasi lagi. Kalau sudah benar semua, tinggal klik confirm saja.

6. Setelah confirm, akan ada pesan bahwa instruksi pembelian reksadana telah diterima. Nanti konfirmasi pembelian reksadananya akan dikirimkan via email.

Udah deh gitu aja. Simple as that! 😊


Kelebihan POEMS dengan Produk Lain?

1. Realtime-Flexible-Secure Trading

POEMS tersedia dalam multiple platform yang memberikan informasi harga saham secara real time kapan dan dimana saja dengan dilengkapi teknologi enskripsi SSL 128 memberikan keamanan dan sekaligus fleksibiltas yang tinggi dalam melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.

2. Watchlist dengan harga terupdate

Kita bisa membuat 5 watchlist yang terdiri dari saham-saham pilihan kita, jadi kita bisa dengan mudah memonitor pergerakan saham yang terjadi. Semua watchlist yang ada di POEMS tersinkronisasi dengan semua platform POEMS yang kita gunakan.

3. Online Trading Web-Based

Semua bisa dilakukan by online, jadi sistemnya web based, atau by website.

4. Smart-Safe-Smart Order

Fitur ini akan secara otomatis meneruskan instruksi kita bila kondisi yang telah kita setting sebelumnya sudah tercapai yang dapat digunakan untuk melakukan taking profit dan cut loss.

5. Multiple Filter Running Trade

Dapat dikoneksikan dengan 3 buah monitor tambahan dengan kartu gratis pada komputer, jadi memudahkan kita memantau pergerakan harga saham. Informasi di Running Trade dapat difilter berdasarkan saham, broker tertentu, atau kombinasi keduanya.

6. Multiple Order Book & Order Que

Berisikan informasi mengenai banyaknya jumlah order yang ada pada setiap volume yang ada pada order book.

7. Trade Detail

Menampilkan info urutan order kita di bursa, berisikan IDX order no yang menandakan bahwa order kita sudah diterima oleh server IDX.

Memulai Investasi Reksadana di POEMS

POEMS ProFunds atau Phillip Reksadanaku ini menawarkan kemudahan dalam memilih dan ber-investasi reksadana dari berbagai perusahana aset manajemen terkemuka di Indonesia secara online kapan saja dan dimana saja.

Keuntungan POEMS

Nah, pasti dari kamu ingin tau keuntungannya POEMS itu apa jika saya buka disini?

1. Gratis biaya pembelian dan penjualan kembali

2. Dapat membeli Reksadana dan saham sekaligus dalam satu platform yaitu di website www.poems.co.id dengan cepat dan mudah.

3. Menggunakan Rekening Dana Investor (RDI) sebagai rekening pembayaran. Jadi kita gak perlu menyetor ke berbagai rekening bank sesuai dengan reksadana yang dipilih. Jadi cukup setor dana ke RDI saja dan sistem akan meneruskan ke rekening pembayaran sesuai dengan aturan reksadana yang dipilih.

4. Sebagai sarana investasi untuk memaksimalkan return dari dana yang mengendap atau tidak dipergunakan.

5. Menampilkan berbagai pilihan REKSADANA dengan disertai berbagai informasi yang mendukung yaitu prospektus, kinerja, fund fact sheet dan sebagainya.

6. TOP UP dan REDEMPTION dilakukan secara online jadi bisa menghemat waktu dan biaya

7. Mendapatkan keuntungan dan fasilitas lainnya dari Phillip Securities Indonesia.

Setelah saya berinvestasi di reksadana, alhamdulillah semua biaya nikah saya tercover oleh reksadana. Saya benar-benar bersyukur sekali. Alhamdulillah tanggal 25 Oktober 2008 saya menikah dengan suami saya.

Numpang foto pas akad nikah orang lain, belum ada tongsis pakai kamera HP jadul 🙂 – Sumber: Pribadi
Foto masih jaman2 honeymoon – Sumber: Pribadi

Kalau berbicara tentang reksadana, tentu investasi kita di maintain oleh perusahaan manajer investasi, nah di POEMS salah satu manajer investasi yang terbaik menurut teman-teman saya yang sudah join di POEMS adalah Manulife Aset Manajemen Indonesia yang disingkat MAMI, alasannya karena per 22 Juli 2016, Manulife Saham Andalan telah berhasil diperdagangkan dengan nilai aktiva bersih (NAB/UP) sebesar Rp. 1.886 dan sampai Juni 2016 telah berhasil mengelola investasi sebesar Rp. 1,57 triliun. Kalau kamu berfikir bahwa membuka investasi butuh uang jutaan, well that’s not right, contohnya produk Manulife Dana Saham bisa dibuka dengan nominal Rp. 100.000 dan Top Up sebesar Rp. 100.000, nah kalau kamu bertanya, ada gak sih investasi syariah? Ada dong, namanya Manulife Syariah Sektoral Amanah untuk nilai pembukaan dan Top Up-nya sama-sama Rp. 100.000 🙂

Yuk buka investasi reksadana online di POEMS 🙂 – Sumber: Pribadi

Kenapa Kita Harus Berinvestasi?

Selama kurang lebih 1 tahun, bahkan sampai sekarang saya lakukan, banyak banget manfaat yang saya rasakan.

1. Kita jadi ada kepastian nominal yang dicapai atau bahkan bisa mencapai lebih.

2. Kita jadi disiplin dalam menabung. Yang tadinya nominalnya suka-suka, waktunya kalau ingat saja, dan kalau lagi ada mood aja. Jadi makin terpacu menambah nominalnya. Apalagi saya paling suka kalau lihat returnya itu besar, saya jadi makin terpacu untuk menambah TOP UP saldonya. Kayaknya semua orang seperti itu kali ya, hehe 🙂

3. Ada proteksi asuransi. Berbeda kalau kita menabung biasa, tidak ada proteksi asuransi.

Investasi tuh penting banget, investasi = masa depan – Sumber: Pribadi

Dengan reksadana online jadi memudahkan kita untuk berinvestasi. Memudahkan mencapai apa yang menjadi tujuan, impian kita. Dan inilah salah satu teknologi yang harus kita manfaatkan, bahwa teknologi bisa menunjang aktivitas financial kita. Salah satunya degan reksadana online ini. Makin mudah memantau pergerakan saham, makin mudah TOP UP dan makin mudah mengaksesnya.

Wah, kayaknya seru juga ya, berinvestasi semudah kita bermain Pokemon, alias bisa Online! Kayaknya besok habis gajian saya mau coba deh POEMS ini 🙂

Buat kamu yang mau mengetahui lebih lanjut tentang Phillip Security Indonesia (POEMS) bahkan mau buka reksadana online, coba telp, email dan followup social medianya dulu.

Talk To Phillip
Call : (62-21) 57 900 900
Email : customercare@phillip.co.id
Visit : www.phillip.co.id
Instagram : @Talktophillip
Facebook : facebook.com/talktophillip
Twitter : @talktophillip
Linkedin : Phillip Securities Indonesia

So nothing is impossible ya kalau mau nikah tahun depan, tapi budget gak ada. #WujudkanImpianmu melalui reksadana online. Kemarin karena ‘ketagihan’, saya sampai punya 3 reksadana saham. Karena memang sudah terbukti nilanya oke banget. Bayangkan kalau saya investasi sebanyak lebih dari 3 kemarin? Mungkin saya udah langsung DP rumah atau mobil kali yak 8 tahun lalu itu 🙂 Nah, setelah berinvestasi di reksadana biaya nikahnya tercover semua ALHAMDULLAH! 25 Oktober 2008 saya dan suami menikah. Dan itu bukan di gedung biasa, tapi bisa terbilang cukup mewah, alhamdulillah berkat reksadana. Dan tentunya berkat campur tangan Allah juga yang luar biasa 🙂

Me and family di Maduratna 🙂 – Sumber: Pribadi

Dengan berinvestasi, kita tidak hanya merencanakan masa depan, tapi juga belajar bagaimana mengelola keuangan secara lebih terstruktur dan maksimal – quote by oline

11 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *