20160722_202116.png

Cerita Persiapan Lebaran dan Mudikku di Tahun 2016

Assalamualaikum.
Bulan Ramadhan tahun 2016 ini jadi tahun yang beda bagi saya dan keluarga di banding tahun lalu. Karena tahun ini mamaku sudah tidak lagi tinggal di Bekasi. Mulai akhir tahun 2015 setelah Lebaran 2015 lalu mama pindah ke Blitar, Jawa Timur. Jadi mama sudah gak di Bekasi, jadi ada sedikit pergeseran rutinitas saya.
Rutinitas apa aja sih yang berubah?
1. Financial Budget
Karena mama berada diluar kota, jadi tahun ini saya harus ekstra menabung. Menabung untuk bisa ke rumah mama di Jawa. Yang tadinya budgetnya kami mau pakai untuk liburan akhir tahun, tapi kita pakai dulu untuk liburan lebaran. Alasan kami mudik yang pertama karena saya belum pernah merasakan gimana rasanya mudik. Lalu yang kedua kami juga belum pernah mengunjungi kota Blitar. Sebenarnya ya gak harus mudik sih. Hanya saja saya pikir, yasudah sekalian saja kita mudik dan liburan kesana.

2. Gak Masak Penganan Lebaran

Karena kami berangkat ke Jawa Timur di hari kedua Lebaran, jadi tahun ini saya gak ada persiapan apa-apa untuk makanan lebaran. Kalau tahun lalu, dari sebulan sebelumnya aku udah persiapan hunting daging rendang dan pesan kue kesana kemari. Tapi saya masih bisa menikmatinya di hari pertama Lebaran di rumah mertua. Alokasi dana masak memasak aku ungsikan untuk biaya mudik. Dan biasanya saat malam takbiran saya masih hunting ke supermarket, kali ini huntingnya beda, yaitu ke departemen store ikutan midnite sale 🙂
Karena tahun ini saya ingin memberikan sesuatu ke mama dan saudara di Jawa nanti. Jadi huntingnya pas malam Midnite Sale itu supaya dapat harga murah.

3. Gak Beli Kue Lebaran

Tahun lalu saya selalu hunting kue lebaran yang paling murah dan paling enak. Hahaa. Tahun ini alhamdulillah kue lebaranku hasil dari pemberian semua. Baik dari pihak suami ataupun saya. Alhamdulillaaah 🙂

4. Hunting Koper

Karena untuk keperluan mudik dan kami gak punya koper yang lumayan besar, kami jadi hunting koper di beberapa departemen store selama kurang lebih 2 minggu. Mulai dari ikutan midnite sale setiap minggu, trus kami juga suka hunting di mall-mall bekasi dekat rumah. Alhasil kami dapat koper murah dengan harga promo 1 juta untuk 2 koper seperti ini :

Lumayan banget kaaan? 🙂 lumayan banget volumenya. Paslah kalau di bagasi. 1 untuk saya dan suami. 1 lagu untuk Narend.

5. Produksi Untuk Stock Lebaran

Tahun ini saya memulai produksi lagi untuk lebaran. Jadi tahun ini lumayan sibuk. Karena tahun lalu jumlah produksinya tidak sebanyak sekarang. Jadi tahun ini lumayan repotlah bagi saya.

Selain itu juga di bulan Ramadhan 2016 ini job yang saya terima sebagai blogger meningkat 100% alhamdulillah. Dan itu cukup menambah aktivitas rutin harian saya. Yang tadinya saya bisa seminggu sekali keluar rumah, sekarang jadi 4 kali seminggu keluar rumah. Karena kesibukan itulah akhirnya saya jadi lupa membeli dan hunting tiket mudik.

Akhirnya tiket mudik yang kami dapat adalah tiket pesawat, bukan tiket kereta api. Dan tentunya harganya juga lumayan mahal.

(Baca : Pengalaman Pertamaku Naik Pesawat)

Lebaran 2016

Saat lebaran kali ini juga ada yang berubah, biasanya saudara dari mertua hari pertama datang semua ke rumah, tapi tahun ini hampir 90% mudik ke kampung halaman di Solo. Jadi Lebaran hari pertama kami sepi luar biasa 😀 Tapi tetaplah kami lebaran dengan makanan seperti ini yang ala kadarnya aja 🙂 Kalau tahun lalu saya yang masak semuanya dan porsinya bisa 3 kali lipat :))

Malam harinya saya dan suami bersiap-siap untuk besok berangkat. Jadilah kami lumayan begadang untuk persiapannya. Dari 2 hari sebelumnya sih saya sudah nyicil untuk packing, tapi yah namanya kami berangkat untuk 6 hari, jadinya preparenya kudu 3 hari.

Barang-barang saya dan suami
Barang-Barang narend, dia packing sendiri :))

Begitulah serba-serbi cerita saya seputar persiapan lebaran dan mudik saya. Walaupun tidak seramai tahun lalu dan tidak seheboh tahun lalu, lebaran saya kali ini cukup penuh warna. Dan belum juga ada 1 bulan tapi saya sudah kangen masa-masa hectic di bulan puasa dan lebaran itu. Nah, cerita berikutnya bersambung ke Lebaran di Rumah Mama Tulung Agung ya 🙂

Tags: No tags

8 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *