Hotel%2BCalifornia%2BBandung%2B47.jpg

[Review] Hotel California Bandung : Hotel Bintang 3 Fasilitas Bintang 5

Libur panjang di awal Mei 2016 kemarin, sepertinya itu surga banget buat para warga Jakarta, karena libur selama 4 hari berturut-turut tampaknya jadi momen yang sangat langka. Karena ibaratnya liburan kali ini seperti teaser libur lebaran. Jadi semua warga Jakarta menikmati liburannya ada yang pulang kampung, atau ada yang berlibur ke luar negeri atau keluar kota.

Saya dan keluarga agak bingung menentukan destinasi liburan. pasalnya tiket kereta yang harganya rasional udah pada abis. Kayaknya (again) saya telat lagi mau beli tiket. Akhirnya di hari libur pertama dan kedua, saya dan suami berlibur di area jabodetabek saja. Tapi di hari ketiga, which is hari Sabtu dan Minggu, kami memutuskan untuk keluar kota. Destinasi pertama yang dipilih adalah Cirebon. Kebetulan saat itu sedang ada ajakan dari temen komunitas Accenter untuk touring ke Cirebon. Tapi karena hari Jumat urusan mobil saya belum kelar, akibatnya saya dan suami memutuskan mengurungkan niat ke Cirebon. So, jadinya saya dan suami memutuskan berlibur dan berwisata kuliner aja ke kota Bandung! 🙂
We’re on the way to Bandung
Destinasi yang kami pilih adalah Kota Lembang, Bandung. Karena disana banyak banget tempat-tempat wisata yang belm pernah kami datangi. Nah, salah satunya kami akan mendatangi Jendela Alam, Rumah Kayu dan Kampung Gajah. Kampung Gajah saya sudah pernah kesini sih dulu waktu belum ada Narend, jadi saya dan suami berniat kembali lagi kesini jika waktunya cukup. Untuk berwisata nanti saya ceritakan terpisah yah 🙂 Sekarang saya mau cerita tempat penginapan saya dulu nih. 

Kota Lembang hanya beberapa kilometer saja dari Jakarta. Sebelumnya kami observasi lalin dulu via maps, bagaimana traffic menuju kota Lembang? Beberapa persiapan liburan sudah saya update disini. Survey dan persiapan lainnya yang saya lakukan adalah :
1. Cek rute ke tempat destinasi. Berapa lama jarak tempuhnya. Macet atau tidak? dan sebagainya.
2. Berapa biaya bensin dan tol yang dibutuhkan untuk pulang pergi? 
3. Nginep dimana?
4. Berapa kilometer dari tempat wisata ke tempat penginapan?
Jika keempat hal tersebut masih masuk akal, saya dan suami lanjut berangkat. Jika tidak, kami urungkan niat terlebih dahulu. Setelah dilihat-lihat costnya masih masuk akal, akhirnya kami putuskan untuk berangkat. Dan tempat penginapan yang kami pilih kali ini adalah Hotel California Bandung.

Sebentar. Kali ini saya menginap ini bukan atas pemberian, hadiah lomba blog atau dari siapapun. Ini murni saya memang ingin jalan-jalan dan review. Jadi ini memang pure dari dompet saya sendiri. Karena kan tiap liburan kerjaan saya nyoba-nyoba hotel-hotel baru yang belum pernah saya datangi dan menginap. Jadi pengalaman baru untuk saya juga.

Kali ini saya memesan hotel ini dengan menggunakan Agoda. Karena cuma di Agoda-lah harga yang paling masuk akal. Bayangkan, di saat long weekend, harga hotel ini yang letaknya di pusat kota, cuma 300ribuan udah termasuk breakfast dan pajak? Ya take it laah!

How to find Here?
Untuk menemukan hotel ini tidak sulit, gak jauh dari BIP (Bandung Indah Plaza), dan menyusuri Jalan Dago, kamu akan bertemu hotel ini. Lokasinya di Jl, Wastu Kencana No. 48, Bandung Indonesia.

Saat kamu memasuki hotel ini, kamu akan disuguhi oleh Welcome Drink 🙂

Ohya, disini parkirannya memang tidak ada basement, tapi cukup luas karena lokasinya di hooked (belokan), jadinya terkesan luas. Dan disini juga ada parkiran motornya.

Parkiran Motor

Setelah selesai check in, saya langsung diantar menuju ke kamar. Kamar saya di 504 (lantai 5).

Disini menggunakan e-card, atau kartu elektronik untuk akses keluar masuknya, jadi lumayan aman.

Interior

Saya amaze banget sama hotel ini, karena hotel ini bintang 3, tapi fasilitasnya bintang 5!

Twin Bed Room

Disini AC-nya central.

Meja riasnya cukup luas. Dan yang paling saya suka colokan ada sekitar 4 spot.

Ada freezer juga. Buat yang mau menyimpan minuman supaya tetap dingin, atau buat yang ingin menyimpan ASI, bisa banget.

Ada rak untuk menaruh sepatu juga disini.

Drawer penyimpanan banyak disini.

Untuk coffee corner, diberikan 2 botol air miner,2 buah cangkir, 1 teko yang bisa untuk memanas air panas dan kopi sachetan.

Trus ada sofanya juga disini. Walaupun kamarnya standard, tapi ada living room juga lho 🙂

Saya dapatnya yang twin bed, tidak bisa memilih.

Ada telpon untuk disambungkan ke bagian receptionis

Bathroom

Untuk tools kit-nya ditata di tempat seperti ini, jadi terkesan eksklusif. Di hotel lain tempat saya menginap tidak ada yang seperti ini, bahkan di hotel bintang 5 sekalipun 🙂

Ada hair dryernya juga disini

Ada shower. Dan ada air panas. Gak pakai menunggu lama untuk air panasnya keluar. Kan ada tuh hotel yang air panasnya keluarnya lama, karena menunggu airnya panas daru water heater. Tapi disini cukup menunggu waktu beberapa menit air panas langsung keluar.

Tong sampahnya juga cukup eksklusif. Ada tutupnya, seperti yang di ace hardware gitu deh.

Buat yang umat muslim, jangan khawatir akan kiblatnya, sudah ada petunjuknya di sudut kamar atas.

Breakfast

Keesokan harinya, saya bangun pagi-pagi banget untuk breakfast time. Saya paling suka moment breakfast ini. Karena saya bisa lihat restorannya dan makanannya 🙂

Makan pagi disini cukup bervariasi. Bahkan sampai menu dimsum ceker ayam aja ada. Saya sampai nambah berkali-kali deh saking enaknya. Cuma sayangnya, cekernya gak gendut-gendut, jadi dagingnya sedikit 🙂

Ini adalah apple pie. Untuk dessert.

Ini adalah bubur kacang ijo.

Ini adalah kupat tahu. Rasanya beda banget dari kupat tahu yang pernah saya makan. Enak banget!

Ini adalah yoghurt. Ada 2 rasa, blackcurrant dan plain. Saya gak nyangka, ternyata Narend suka banget sama yoghurt ini. Sampai-sampai 1 porsi ini habis dia sendiri 🙂 padahal emaknya gak doyan yoghurt 🙂

Tuh Narend nagih 🙂

Ini adalah suasana Brown Sugar Cafe.

Ini adalah main course. Main coursenya salah satunya ada nasi goreng dan kentang goreng.

Ini food stall untuk omlet. Buat kamu yang ingin omlet, tinggal rikues aja sama pelayannya, langsung dibikinin deh 🙂

Ada bubur ayam juga disini.

Ini untuk buah-buahan

Ada roti dan kue juga disini

Lengkap selainya. Ada kacang, nanas, coklat, mentega, butter sampai ada pemanggang rotinya juga ada.

Ini penampakan dari bubur ayam. Serius ini enak banget! Buburnya kental dan gurih banget!

Kenapa saya katakan hotel ini bintang 3 tapi fasilitas bintang 5? Karena gak ada satu review negatif dari saya tentang hotel ini. Untuk makanan, para pelayannya dengan sigap refill roll top yang kosong.

Dari segi pelayanan, semua pelayannya ramah-ramah banget! Saya lagi kerepotan bawa barang, mas-masnya mau banget jagain si Narend yang petakilan, padahal gak saya mintain tolong.

Trus juga untuk uniform mereka, uniknya mereka pakai kemeja (top) dan jeans (bottom). Jadi berbeda dari hotel-hotel lainnya yang biasanya pakai kostum adat sunda, atau ada yang pakai baju beskap. Atau mungkin pakai jas (untuk yang bintang 5 kali yah). Jadi di hotel ini benar-benar unik. Terkesan lebih casual. Mungkin dati namanya kali ya, Hotel California, mengusung ala modern dan casual, sama kayak lagu Hotel California itu.

Akhir kata, saya puas banget nginep disini. Pelayanan yang memuaskan dan juga makanannya SUPER DUPER ENAAAK!! Tetap pertahankan service excellentnya ya Hotel California 🙂

5 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *