Kayaknya dunia kecantikan dan kesehatan lagi happening banget ya, terbukti dari semakin banyaknya para beautypreneur yang muncul dan menjadikan penghasilan yang cukup menjanjikan.
Hari ini 22 Mei 2016, saya mendapat undangan pembukaan Salon Day Spa di Jatiwaringin. Saya hadir bersama teman-teman blogger (perwakilan dari Komunitas Emak Blogger). Sehari sebelumnya saya confirm hadir karena saya ingin tahu salon Martha Tilaar yang berada di Jatiwaringin itu.
Oke, sebelum berangkat saya searching on maps terlebih dahulu, untuk lokasi yang dimaksud. Katanya lokasinya tidak jauh dari gate Jatiwaringin. Oke, akses saya dari rumahberarti via tol dalam kota, keluar di gate jatiwaringin.
Sampai di pintu tol Jatiwaringin, saya keluar lalu belok kiri. Karena based on maps disuruh belok ke kiri. Saya susuri satu persatu dari ruko, rumah makan, sampai gang-gang kecil saya lihat satu persatu, tapi gak ada tanda-tanda ada salon Martha Tilaar atau karangan bunga, atau janur, or whateverlah itu.
Saya susuri sekitar 2 kilometer, tapi gak ada juga? Lalu saya putar balik, dan lihat di sisi kiri saya, ah mungkin terlewat dari penglihatan saya tadi. Lalu saya kembali susuri jalanannya satu persatu. Yang ditunjukkan oleh google maps itu adalah rumah DPRD, dan memang ada karangan bunga. Tapi kok karangan bunga dukacita? Hampir saya dan suami memutuskan untuk masuk dan bertanya. Tapi kok rasanya gak etis yah?
Saya jalan lagi menuju pintu tol bekas saya keluar tadi. Tapi kok gak ada? Akhirnya saya putar balik lagi. (Duh niat banget ya gue?). Sudah jalan sekitar 1 kilometer, dan sudah lelah mencari, akhirnya saya hopeless, dan bilang ke suami, “Udah gue mau pulang aja! Gara-gara nyasar, gue jadi telat. Sekarang jam 11. Acara jam 10, udah puter balik aja! KIta masuk tol lagi, kita jalan-jalan aja!”
Ohya, karena lokasi tidak ditemukan, saya sempat menghubungi mba Flo, seperti yang tertera pada e-flyer, tapi hasilnya nihil, nomor teleponnya gak bisa dihubungi. SMS juga gak masuk. Sepertinya telponnya dimatikan. Yah sudahlah pikir saya. Mungkin ini pertanda lebih baik saya pulang saja.
Sebelum masuk ke tol Jatiwaringin, suami akhirnya memberikan ide, “Mi, gimana kalau kita jalan sedikit ke arah sana (Sambil menunjuk ke arah tol belok kanan), tadi kan kita belok kiri, coba dari tol kita belok kanan, siapa tau lokasinya disitu.” Ah, tapi gak mungkin! Lha wong gmaps aja memberikan saran belok kiri tadi! Maps kan gak pernah salah! Jawab saya.
Tapi karena kepalang tanggung dan gak mau rugi waktu, akhirnya saya mengiyakan ajakan suami, untuk menyusuri jalan Jatiwaringin sedikit beberapa meter dari pintu tol. Dan Voilaaaa… akhirnya liat seperti ini…
Pas sampai di lokasi, liat banyak karangan bunga, dan banyak tamu-tamu undangan berpakaian rapih layaknya kondangan, saya jadi ingin mengurungkan niat. Karena kami bertiga tidak berpakaian resmi, hanya kaos dan jeans saja. Tapi saya berpikir lagi, “Gue kesini kan bukan untuk undangan, tapi buat meliput. Jadi ya wajar aja kalau memang baju kita gak rapih.” Oke fine, akhirnya saya memutuskan untuk masuk.
Putar balik, dan bertanya ke security, “Dimana parkirnya pak?” Katanya parkir di parkiran Trans, alias di sebrang. Duh, ini tanda-tanda mau balik ini pikir saya dalam hati. Parkiran dengan lokasi lumayan jauh. Say males banget jalan jauh-jauh, itu lagi panas banget! Untung gak lagi puasa. Mana ngajak si Narend, kan kasian dia jalan jauh banget!?
Sudha mau pulang, akhirnya saya memutuskan yaudah deh, saya parkir dan masuk saja. Daripada saya kesini sia-sia.
Saat saya masuk, dan betul, ternyata acara sudah dimulai sekitar 40 menit yang lalu. Dan di dalam tampak crowded banget! Sayapun gak kebagian tempat duduk. Tapi yah tak apalah pikir saya dalam hati. yang penting suami dan anak saya aja yang kebagian tempat duduk. karena saya kesini memang untuk meliput, bukan tamu undangan yang cuma duduk manis saja.
Saat saya liputan, saya benar-benar gak enak banget sama suami saya, dia menjaga Narend dari awal sampai akhir acara, dan gak bisa makan sama sekali. Karena Narend gak bisa diam dan tempatnya juga sempet banget. Pokoknya gak nyaman banget deh. Kayaknya kesalahan saya banget ngajak Narend dalam liputan seperti itu 🙁
Saat saya melihat demo lilin massage, saya ditawari welcome drink oleh pramuniaga MT disana. Wah, thanks to MT, karena setiap tamu yang hadir diberikan welcome drink Lemon Tea. Semua tamu undangan gak luput satupun untuk mengambil minuman tersebut.
Tapi berbeda dengan suamiku, dia justru malah gak mengambil minuman itu, dan memilih minum aqua gelas yang tersaji di meja saja. Karena welcome drink itu ada sereh batangan yang untuk mengaduk, saat sebelum dicelupkan ke dalam gelas, suami saya melihat pelayannya pegang pakai tangan gitu deh. Jadi ilfil katanya, 😀
Saya sih minum sebelum suami saya cerita, jadi ya aman-aman aja masuk ke perut 🙂
Treatment ini pure menggunakan lilin. Awalnya saya kira bakalan panas saat dituang keatas kulit. Padahal gak sama sekali lho. Malahan anget! Karena kan sambil dimassage.
Pengguntingan Pita
Salon Day Spa ini terdiri dari 2 lantai. Untuk lantai 1, saat masuk salon day spa, di sebelah kanan ada ruangan untuk salon. Gak besar sih ruangannya. Cukup private, karena hanya ada 4 seat saja.
Dan harapan Ola ke depannya salon day spa martha tilaar ini menjawab kebutuhan para wanita muda Indonesia yang aktif, yang butuh dimanjakan dengan perawatan tubuh salah satunya adalah dengan body treatment.
alhamdulillaaaah tetap datang Olinku sayang
makasih yaaaa
semakin maju ya , buka acbang baru lagi
Salon2 kyak gni nih bkin betah, wangi aroma therapynya bkin ketiduran kl perawatan XD
Kemarin lumayan rame yaaaa. Jadi mupeeeng :'D
Wah tempatnya cozy & fasilitasnya lengkap banget
woow pake liliin..
jadi penasaran maak
kbayang kalo seluruh badan,mau atulah, berasa rontox juga niy, butuh dimanjakan
eehh ko curcol :v
klo kesana bak di layani macam ratu, nyaman dan puas sekali
Wah ternyata cabang Martha Tilaar sudah banyak banget ya, aku juga suka perawatan di Martha Tilaar tapi baru tau kalo cabangnya sudah banyak banget 🙂