Smart%2BInvestment%2Bfor%2BEntrepreneur%2B01.jpg

How To Invest Your Money Through Property for Freelancer

Finally, It has been almost 3 years I’ve been working as a blogger. Ya, aku memulai menjadi seorang blogger sejak 3 tahun lalu, di tahun 2013. Aku inget banget aku ngeblog pada awal-awal aku hamil, dan awalnya juga cuma melampiaskan cerita untuk diary, tapi lama kelamaan gak terasa sejalan dengan waktu akhirnya blogging acitivity can I make a profession that is very promising.
Ohya, aku punya double income, satu dari pekerjaanku sebagai entrepreneur. Ya, I have my own business in fashion, Dan satu lagi adalah penghasilanku menjadi seorang blogger. Untuk penghasilan atau income, semua aku jadikan satu rekening ke dalam rekening bisnis. Jadi dari awal memang sudah aku pisahkan dari rekening pribadi. 
Kalau ditanya, sulit gak sih me-manage kerjaan dan income untuk double profession begitu? Pastinya sulit. Karena setiap income yang aku dapat, aku selalu berusaha menyisihkan untuk investasi, sekecil apapun pendapatanku. Pastinya bukan hal yang mudah untuk bisa adil dari realita. Terkadang bila pendapatan aku kecil, aku suka men-skipnya untuk porsi yang satu ini. Tapi menurut pakar keuangan, investasi itu bisa kok dimulai dari mana saja, bahkan bila pekerjaanmu freelance. 

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu aku mengikuti acara talkshow Smart Investment in Property for Better Life bersama Bassura City.

Salah satu pembicaranya sudah tidak asing lagi bagi aku, yaitu mba Fioney Sofyan, atau yang biasa dipanggil dengan mba Oney, seorang professional Financial Planner. Materi yang akan disampaikan oleh mba Oney adalah tentang cara cerdas berinvestasi dalam bentuk properti, cara mendapatkan passive income dari properti yang dimiliki dan tips serta trik sukses mengajukan kredit properti bagi freelancer, terlebih yang tidak memiliki slip gaji. Wah ini gue banget, pikirku dalam hati. Selama ini aku kerja kan memang tidak memiliki slip gaji? Oleh karena itu saat tau acara ini diadakan aku langsung daftar dan meluangkan waktu khusus untuk hadir. Karena aku ingin belajar bagaimana menjadi Smart Entrepreneur khususnya di bidang property.Selain itu juga aku agak interest juga mengetahui Bassura City ini lebih jauh, karena apartemen ini adalah salah satu apartemen yang sering sekali aku lewati aksesnya.
Bassura City berlokasi di Jl. Basuki Rahmat no. 1A, Jakarta Timur. Yaitu bersebelahan dengan pasar gembrong, Cipinang, yang dimana itu adalah aksesku berangkat dari Bekasi menuju Jakarta. Ohya, aku dulu sempat tinggal di area Klender, jakarta Timur selama kurang lebih 1 tahun, dan di Bintara selama 20 tahun, pastinya tau dan hapal banget situasi dan kondisi jalanan disini 🙂

Karena melihat peluang dan potensi itulah akhirnya Bassura City ini dibangun. Terletak di jalan akses antara Jakarta dan Bekasi, dekat dengan kampus Mpu Tantular di daerah Prumpung, dekat dengan pasar tradisional, mudah akses transportasi dan dekat dengan pusat kota.
Kenapa harus Bassura City?
1. Bassura City punya program Smart Saving
2. Lokasi di tengah kota
3. Tidak ada competitor yang head to head
4. Harga masih sangat terjangkau
5. Kebutuhan akan tempat tinggal masih tinggi
6. Kenaikan harganya signifikan

Source : Bassura City

Curhat dikit dulu. Sebelum tau namanya Bassura City ini dibangun, hanya tau akan dibangun apartemen di daerah basuki rahmat ini, aku sempat berandai-andai dengan suami, hmm.. kapan yah kita bisa punya apartemen? Ya, cita-cita dan impian aku memang pengen banget punya apartemen di tengah kota, yang bisa mendukung aktivitas aku dan suami. Kami memang sudah punya rumah sih, alhamdulillah, walaupun masih nyicil, itu juga jauh banget lokasinya, Bekasi. Yah, pengennya sih aku punya 1 apartemen di tengah kota, untuk tempat tinggal kami yang tidak jauh dari lokasi aktivitas. Atau berinisiatif menjadikan apartemen ini sebagai long investment tapi dengan penghasilan suami yang sudah terpotong untuk cicilan rumah dan penghasilan aku sebagai freelance ini, mungkin gak yah?

Ternyata menurut mba Oney, bisa! Yuk kita bahas satu persatu yah.

Smart Saving with Bassura City

Kalau kita punya apartemen yang kita beli, itu bisa disewakan. Perhitungannya seperti ini, sewa rumah incomenya bisa 3-8%, lalu untuk apartemen bisa 10-15%.

Jadi terlihat jelas yah, bahwa investasi dalam hal properti (khususnya apartemen) masih menjanjikan. Karena kebutuhan orang akan tempat tinggal masih tinggi, dan juga masih banyak orang yang membutuhkan apartemen untuk tempat tinggalnya di area Jakarta, yang dimana rata-rata lokasi orang bekerja yaitu di Jakarta.

Lokasi Strategis

Seperti yang tadi aku jelaskan diatas, lokasi Bassura City di Jl Basuki Rahmat, diapit antara Kampung Melayu dan Buaran, mau kemana-mana aksesnya mudah. Buat yang belum tau, dulunya Bassura City ini adalah pasar gembrong yang suka cikal bakalnya kemacetan di daerah Cipinang setiap jam pergi dan pulang ke kantor, atau saat weekend. Dulu sebelum jalanan di depan Bassura City ini dilebarkan, traffic dari Kampung Melayu menuju Bekasi itu selalu macet parah. Pokoknya kudu menyediakan waktu 40 menit deh (khusus di area ini saja), karena kalau sudah masuk jam pulang kantor itu macetnya sudah benar-benar parah. Tapi, saved by the Bassura City, sejak dibangunnya Bassura City ini jalanan sudah diperlebar dan sangat emngurangi tingkat kemacetan disini.

Tidak ada competitor yang Head to Head

Di sekitar Bassura City tidak ada apartemen yang sama.

Harga Terjangkau

Dengan harga 500juta kamu sudah bisa memiliki apartemen di Bassura City. Misalnya kamu DP 150 juta, ditambah biaya lain-lainnya menjadi total DP 170jutaan. Cicilan pertama sekitar 3jutaan. Dan total harga apartemennya adalah sekitar 700jutaan (asumsi bunga sebesar 9,5%). Inilah salah satu cara untuk berinvestasi cerdas di property.

Kebutuhan Akan Tempat Tinggal Masih Tinggi

Sampai saat ini demand untuk tempat tinggal masih tinggi, terutama apartemen. Karena perekonomian masyarakat ibukota masih mayoritas di area Jakarta.

Kenaikan Harga Signifikan

Harga sewa per tahun bisa sekitar 50 juta sampai 100 juta. Di tahun kedua naik menjadi 57,5 juta sampai 115 juta. Dan seterusnya.

Berinvestasi di dunia property memang mengasyikan, tapi juga ada resikonya yang perlu kamu tahu :

1. Developer yang tidak credible
2. Property Silent Hills
3. Tidak ada yang menyewa property kita
4. KPA ditolak

Tidak semua apartemen yang mempunyai developer yang menjanjikan atau punya masa depan. Dalam arti, punya nilai jual yang cukup tinggi untuk dijadikan investasi. Sebagai developer juga perlu tahu area yang dijadikan properti ini apakah berpotensi untuk jangka panjangnya. Bahkan ada juga yang developer tidak bisa membaca peluang dan situasi, tidak bisa memanage keuangan dengan baik, akibatnya propertynya yang akan dibangun jadi mati suri, alias tidak ada kejelasan. Jadi kita sebagai investor (dalam hal ini konsumen adalah investor), harus pintar-pintar membaca dan mengenal developer tersebut).

KPA kita ditolak??

Ini yang paling menyakitkan, KPA (Kredit Pengajuan Apartemen) kita ditolak! Pengajuan kita ditolak itu biasanya karena kita tidak punya slip gaji. Biasanya yang paling sering mengalami hal ini adalah yang bekerja sebagai freelancer.

Solusinya supaya pengajuan KPA kita diterima :

1. Sebagai freelancer, harus memiliki NPWP. Yang nantinya berguna untuk laporan pajak (SPT 21).

2. Bila kita sudah mempunyai laporan SPT 21, difotokopi saja

3. Usahakan semua pekerjaan kita mempunyai invoice. Semua job as a blogger yang aku terima, hampir rata-rata aku buatkan invoice. Terlepas agency atau brand ada yang meminta atau tidak, aku tetap buat invoice. Karena memang untuk catatan aku sendiri per bulannya. Kan sebagai blogger juga harus tau kapan dibayar dan berapa jumlah gaji yang diterima tiap bulan kan? 🙂

4. Bila sudah terlanjur kita tidak mempunyai invoice, alternatifnya adalah kita harus mempunyai 1 rekening bisnis yang tidak dicampur adukkan dengan kepentingan personal (pribadi). Seperti yang aku utarakan diatas, rekening pribadi dan bisnis (pekerjaan) sebaiknya dipisah. Karena saat pengajuan KPA atau KPR, bank nanti akan melihat cash flow kita.

Cara Penghitungan Apartemen di Bank :

Bank akan melihat kemampuan kita membayar cicilan per bulannya yaitu sebesar 30% dari total gaji kamu.

KPR vs KPA

Sebelum kita mengajukan KPA, ada baiknya kita melihat dulu bank-bank yang bekerja sama dengan developer tersebut. Bank yang biasanya bekerja sama adalah BCA, Mandiri, BTN dan BRI.

Diterimanya sebuah KPR atau KPA, dilihat dulu siapa bank yang bekerjasama. Karena semakin besar banknya, jadi makin tahu perputaran uangnya bagaimana. KPA ditolak biasanya karena screening BTN. So, alternatifnya kita bisa mencari bank lain. Tapi dilihat dulu apakah bank tersebut bekerjasama dengan property kita atau tidak.

Tour The Bassura City

Selesai mendengarkan talkshow dari Mba Oney, aku juga berkesempatan ikut tour mengelilingi Bassura City disana. Tapi saya sempat melihat ke Show Unit terlebih dahulu disini.

Selesai melihat-lihat show unitnya, kamipun berjalan-jalan untuk melihat fasilitas yang dimiliki oleh Bassura City.

Ternyata oke banget ya. Gimana, kamu tertarik? 🙂

Smart Investment for Freelancer

Kesimpulan dari apa yang aku sharing diatas, property memang salah satu bentuk investment yang sangat menjanjikan. Dan salah satunya Bassura City ini menjadi pilihan yang tepat. Terutama untuk freelancer, yang ingin segera memiliki tempat tinggal. Karena Bassura City berlokasi di tengah kota, harganya masih masuk akal, dan info baiknya lagi sebentar lagi akan dibangun mall di dalam lokasi Bassura City ini lho. Jadi benar-benar one whole package deh nih disini.

Atau mungkin kamu mau menjadikan apartemen menjadi Passive Income yang dimiliki, bisa banget. Dengan perolehan return sewa 10-15% per tahunnya. Tapi perlu diingat, total pengeluaran (cicilan) kamu, tidak boleh melebihi persentasi 30% yang ditetapkan oleh bank ya. Karena jika lebih, bisa saja kamu akan menhalami kendala pada saat pengajuan KPA.

Lalu kalau sudah oke dengan pilihan dan persyaratan, jangan lupa, siapkan SPT21 kamu, plus copy buku rekening (biasanya minimal 3 bulan terakhir) supaya bank bisa melihat cash flow kamu baik atau tidak, mencukupi untuk cicilan tiap bulannya atau tidak.

And the last, menabung dan berinvestasilah sejak dini. Karena harga property setiap tahunnya akan semakin naik. 

Percayakan investasi property kamu di Bassura City, karena disini kita bisa mendapatkan lokasi yang strategis, keamanan, kenyamanan, dan nilai investasi yang selalu naik setiap tahunnya.

Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Bassura City dan Blogger Perempuan

15 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *