angry-birds-movie-trailer-2.jpg

Belajar Anger Management Dari The Angry Birds Movie

Siapa yang tak kenal dengan The Angry Birds? Games di Android yang paling terkenal and ngehitss itu? Games yang paling banyak di download oleh semua anak-anak dan bahkan juga orang dewasa. Hayoo, yang sampai saat ini gamesnya eksis di gadgetnya ngacung! 🙂 Nah, kali ini kamu bukan hanya bisa nikmatin gamesnya, tapi kamu juga bisa nikmatin movienya.

Beberapa hari lalu saya berkesempatan untuk ikut nobar Gala Premiere The Angry Birds Movie yang diselenggarakan di Kota Kasablanka XXI bersama Indihome. IndiHome kembali memberikan kejutan luar biasa untuk pelanggannya, kali ini dengan nobar premier film Angry Bird di bioskop Kota Kasablanka XXI, Rabu, 11 Mei 2016. Kamu mau juga dapet tiket nobarnya? Follow aja Twitter @TelkomPromo lalu Like Facebook TelkomPromo dan ikuti kuisnya ya!

Selain bisa menikmati internet cepat dengan teknologi fiber, nonton puas dengan UseeTV dan nelpon gratis 1000 menit ke lokal dan interlokal, kegiatan nobar ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya benefit berlangganan IndiHome. Dan, kalau nggak mau cape ngantri tiket di bioskop, jangan lupa pakai IndiHome Movie Card, dan rasakan sensasi red carpet ala Hollywood ya!

Sejujurnya sih saya bukan tipe yang suka nonton film kartun yah. Film kartun terakhir yang saya tonton itu Alvin and The Chipmunks. Itu juga karena keinginan mau ngajak nonton Narend, eh malahan saya doang yang nonton. Narendnya cuma bisa bertahan 1 jam aja 😀 

Trus film kartun terakhir yang saya benar-benar tonton yaitu Yogi Bear and Kungfu Panda. Udah lama banget dan I am a pick movie 😉 *apa itu bahasanya* hahaa. Pokoknya aku tipe yang pemilih lah buat nonton film kartun.
Tapi, aku jadi tiba-tiba pengen nonton The Angry Birds Movie ini setelah liat trailernya di youtube. 
Yaudah langsung deh tanpa babibu saya mengiyakan nonton bersama teman-teman! 🙂

Saya cukup penasaran sama film ini. Karena saya salah satu penikmat gamesnya, sampai-sampai saya dikatain cemen sama suami gara-gara gak bisa ngalahin score dia. Nah, saya mau tau apakah sama atau gak gamesnya dengan movienya.

Saat scene pertama kamu akan melihat ada satu perkampungan tempat kediaman para burung-burung yang tidak bisa terbang. Salah satunya adalah si Angry Birds ini ada di perkampungan ini.

Mereka hidup damai dan saling gotong royong. Beragam jenis burung yang hidup disini. Terlihat dari beda bentuk dan warnanya. Penggambarannya mungkin sama seperti kita manusia aja kali ya, ada yang berkulit hitam, putih, tinggi, kurus dan sebagainya. Sama seperti perawakan dari si Angry Birds ini, beda dari yang lain. Mempunyai alis yang tebal, tidak seperti yang lainnya. Bahkan si Angry Birds ini (Red namanya) sempat berpikir mungkin ia tidak punya saudara.

Awalnya saya gak perhatikan bahwa si Red ini berbeda dengan jenis burung lainnya. Tapi setelah ada scene dimana ia merasa aneh dan berbeda, barulah saya sadar 🙂

Ohya, si Red ini mempunyai masalah dengan emosinya, sampai-sampai ia sempat merasa terasingkan dari teman-temannya. Oleh karena itu Red mulai belajar Anger Management supaya ia bisa diterima di lingkungannya. Di scene ini kamu wajib nonton dari awal, karena di sene ini lucu banget gak ketulungan. Bagaimana ia belajar mengontrol emosinya, bagaimana ia bersosialisasi dengan teman-teman sekelasnya.

Nah, berkat kelas Anger Management ini si Red jadi punya temen seperjuangan loh, yaitu Chuck (speed bird), Bom (yang suka ngebom). Awalnya mereka sering berantem satu sama lain, yah tau sendirilah ya, kalau sama-sama yang temperamental gimana, tapi akhirnya mereka jadi bersahabat baik lho.

Suatu ketika perkampungan mereka yang damai ini kedatangan sekelompok babi-babi hijau yang misterius.

Seperti kamu juga tahu si babi hijau ini adalah salah satu musuh si Angry Birds di dalam gamesnya. Banyak kejadian-kejadian seru setelah si babi hijau ini datang ke perkampungan burung ini. Nah, salah satunya berkat kelas Anger Management itu di Red bisa mengetahui maksud dan visi misi dari si babi hijau ini.

Film dan gamesnya benar-benar mirip 100%. Bedanya cuma kalau movie itu yang kita bisa liat si Oinky (sebutan si babi hijau) dan si Red ini bicara, kalau di games cuma bisa liat dia menghancur-hancurkan benteng si Oinky ini.

Si Oinky saat aku perhatikan benar-benar mirip karakter Bang Rhoma Irama loh. Yang berjenggot, gitu. Kayaknya di games gak gitu kan yah hahaa. Trus yang bikin tambah lucu hidungnya yang GIANT gitu bikin ketawa terus liat si Oinky ini.

Kenapa aku bilang film ini menghibur sekaligus mengedukasi? Karena tidak selamanya kemarahan itu bersifat jelek atau negatif. Kalau kita bisa memanfaatkan kemarahan kita di waktu dan tempat yang tepat, bisa jadi satu kelebihan kita lho. Film ini menjadi salah satu pembelajaran aku juga terkadang aku yang masih suka temperamental dan suka gak tau waktu. Tapi si Red ini ternyata bisa ya memanfaatkan kekurangan dia.

Minggu ini yang belum ada rencana nonton, bisa nonton The Angry Birds Movie ini bersama keluarga. Jangan nonton berdua aja, tapi ajak anak-anak atau temen-temen. Karena ketawa sendiri itu gak seru, ketawa berjamaah itu mengasyikan!

At the end, selamat menonton! And thanks for the Invitation Indie Home:)

Tags: No tags

6 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *