Ada yang bilang rambut adalah mahkota wanita dan merupakan salah satu bagian terpenting dari tubuh kita. Thats why ada wanita yang sampai merelakan budget bulanannya sampai jutaan rupiah hanya untuk perawatan rambut saja. Hmm, ya saya sih gak sampai berjuta-juta gitu sih, minimal tiap bulan saya menyisihkan 10% dari budget bulanan untuk perawatan from head to toe. Tapi lain hal ya kalau ada orang yang memang mencukur rambutnya sampai habis alias botak, ya itu beda persoalan 🙂 Dan biasanya terjadi pada pria. Contohnya kayak Deddy Corbuzier yah, dia kan mencukur rambutnya sampai habis kan? Tapi justru dengan dia botak, malah makin ganteng lol. Eh kok malah bahas itu sih 😀
Untuk yang suka memelihara rambut, pasti pernah mengalami yang namanya masalah dengan rambut, entah rambut yang kering, ujung rambut pecah-pecah, kulit kepala yang ketombe, rusak karena pewarnaan ataupun juga kerontokan. Saya hampir pernah mengalami itu semua sejak saya masih bersekolah dulu, rambut saya udah dimacem-macemin sama si mamah, jadinya yah gitu deh, dari kecil udah kena treatment macem-macem.
Saya pernah denger dari seorang teman, cewe sih, waktu saya kuliah dulu. Temen saya ini ngalamin yang namanya rontok hebat. Menurut teori yang saya pernah baca, katanya rambut kita tidak boleh rontok dari 100 helai per bulan. Nah, teman saya ini pernah rontok sampai 15 helai per hari. Nah tuh bayangkan aja deh kalau sebulan udah berapa 🙂 Makanya ia sempat beli obat penumbuh rambut. Sampai juga ia konsultasi ke dokter kulit. Dulu sih belum setenar sekarang si Mbah Googlenya, jadi ya berpedoman buku and orang yang dipercaya aja. Kalau sekarang mah tinggal searching aja di internet, langsung deh dapet solusinya.
Faktor Penyebab Kerontokan Rambut
1. Genetik
Kamu tau faktor apa yang menyebabkan kerontokan setiap orang berbeda-beda? Yup! faktor genetik. Itu pengaruh banget. Misalnya orangtua kita memang carrier akan rambut rontok, anaknya juga berpotensi rontok juga. Makanya sejak hamil, orangtua jaman dulu kan sering warning untuk minum air rebusan kacang hijau supaya rambut anaknya itu lebat kan? Ya saya sih waktu hamil sering banget yang namanya minum air rebusan kacang hijau. Bahkan sampai tiap hari. Ya alhasil rambut Narend sih gak lebat-lebat amat 😀 Tapi paling tidak rambutnya sehatlah 🙂
2. Makanan
Kamu penyuka makanan pedas dan selalu makan goreng-gorengan? Hati-hati bisa berpotensi rambut rontok lho.
3. Obat-obatan kimia
Obat-obatan disini termasuk pengecatan atau pewarnaan rambut.
4. Penggunaan alat rambut yang tidak benar
Nah, ini juga. Kamu pengguna setia catokan rambut? Dont worry, saya juga! 😀 Tapi alhamdulillah rambut saya sehat walafiat. Mau tau rahasianya? Baca sampai selesai ya.
5. Gonta-ganti Shampoo
Ini juga salah satu penyumbang rambut rontok. Makanya saya paling anti deh yang namanya gonta ganti brand shampoo. Kalaupun mau nyuoba, gak lebih dari 3 hari atau 3 kali pemakaian (daily used). Selain berpotensi kerontokan, bisa juga mempercepat tumbuhnya uban.
Perawatan Rambut Secara Alami
Saya memang bukan belum berhijab, jadinya rambut adalah salah satu investasi saya. Jadi sebisa mungkin saya harus merawatnya. Bukankah ini salah satu anugerah Tuhan yang wajib kita jaga? 🙂 Nah, saya punya tips singkat untuk mempertahankan kesehatan rambut saya
1. Keramas secara teratur
Ritual saya keramas itu hampir setiap hari. Maksimal 2 hari sekali. Saya gak pernah ada kata malas untuk keramas.
2. Pakailah shampoo sesuai dengan jenis rambut
Jika rambutmu setelah mengalami pengecatan, kamu wajib memakai shampoo khusus. Gak bisa pakai shampoo yang biasa.
3. Memakai vitamin rambut sebelum treatment.
Saya termasuk salah satu pengguna catokan rambut setiap hari. Entah saya berpergian keluar rumah atau saya hanya di rumah saja. Eits, jangan salah, dengan kita berpenampilan fresh setiap saat, gak sedikit juga yang menyangka saya masih gadis hahaa. Saya gak pernah tuh yang namanya dasteran di rumah. Habis mandi, saya selalu memakai baju layaknya jika ada tamu datang ke rumah. Dan tidak lupa make up standard di rumah (memakai pelembab wajah dan ngalis) 😀
Nah, sebelum memakai catokan, saya biasa memakai vitamin rambut dulu. Supaya panas dari catokan tidak mengenai rambut langsung.
4. Creambath Sendiri
Untuk treatment rambut juga saya udah pernah pakai macem-macem, salah satunya adalah lidah buaya. Lidah buaya itu ampuh banget loh. Obat alami yang sangat murah meriah. Lidah buaya sudah sangat familiar sejak saya kecil. Karena lidah buaya bisa melebatkan rambut.
Selain lidah buaya, bisa memanfaatkan daun sledri dan juga daun randu. Kamu tahu daun randu? randu adalah daun pohon kapas yang biasa digunakan sebagai bahan baku benang. Daun randu katanya berkhasiat bisa untuk menumbuhkan rambut. Cara dibawah bisa dibilang sebagai alternatif obat penumbuh rambut. Caranya gimana?
1. Siapkan daun randu beberapa lembar
2. Remas-remas sampai hancur
3. tambahkan air supaya teksturnya lebih lembut. Pilih daun randu yang masih segar dan jangan yang kering karena justru akan membuat kulit kepala jadi gatal.
4. Setelah diremas-remas dan diberi air, oleskan pada kulit kepala secara keseluruhan.
(sebelum mengoleskan daun randu keats kepala, rambutnya dicuci terlebih dulu, supaya hasil kerja zat-zat yang terkandung pada daun randu bisa maksimal).
5. Diamkan rambut selama 15 menit
6. Bilas dengan air hangat
7. Mencuci rambut degan shampoo yang biasa kita pakai.
Selain kemiri, daun randu juga bisa digunakan masker rambut supaya rambut lebih hitam dan lebat. Bisa digunakan satu kali dalam seminggu. Lakukan secara rutin. Tapi kalau rambut kita sedang ,mengalami masalah kerontokan parah, bisa melakukan perawatan dengan daun randu 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Rambut lebat dan sehat adalah dambaan setiap wanita yang ingin tampil cantik.
Semoga bermanfaat ya 🙂