The%2BParengkuans.JPG

Membina Keluarga di Era Digital Ala Erwin Parengkuan

Memiliki keluarga di era modern dan serba digital ini bagi saya merupakan suatu challenge. Artinya, kita sebagai orangtua kudu cermat dan bijak menanggapi segala arus digital dan social media yang sedang happening untuk anak-anak kita. Orangtua dituntut untuk selalu update terhadap perkembangan teknologi. Orang juga dituntut untuk dapat memberikan pendampingan dalam membangun karakter dan mental yang kuat dalam mendidik anak karena keluarga adalah lingkungan awal dimana anak tumbuh dan berkembang. Memiliki keluarga yang sehat dan harmonis adalah dambaan setiap orangtua.

Salah satu contoh nyata adalah keluarga dari Mas Erwin Parengkuan, yang kemudian disebut The Parengkuans, adalah menjadi role model keluarga yang cukup baik. Karirnya yang sukses sebagai presenter dan juga pemilik sekolah komunikasi Talkinc bersama sahabatnya Becky Tumewu, masih bisa membagi waktunya untuk keluarga, dan ia juga tidak melupakan kewajibannya sebagai orangtua.

Becky bercerita, bahwa Mas Erwin adalah sosok ayah yang luar biasa, dan teman yang menyenangkan. Ia selalu care terhadap sekitar dan lingkungannya. Jadi tidak salah jika ia juga menganggap Mas Erwin adalah sosok ayah idaman. Gak hanya mba Becky, sayapun juga menganggapnya begitu 🙂




Menikah dengan Jana G. Parengkuan, Jana adalah seorang model iklan dan sekarang sibuk membangun bisnis bisnis cake shopnya, yaitu The Baked Goods. Menikah tanggal 20Juli 1998, dan telah dikaruniai 4 orang anak : Giulio (lahir 20 Juli 1999), Marcio (lahir 12 Maret 2002), Abielo (lahir 14 April 2006), dan Matacha (lahir 10 Mei 2009).

Mereka berdua adalah pasangan yang sangat kompak, baik aktivitas yang padat juga soal kedisiplinan terhadap anak-anaknya. Walaupun sibuk, mas Erwin dan istrinya tetap menjadikan keluarganya prioritas. Bahkan selama masa perkawinan, pasangan ini memang mengurus anak-anaknya sendiri, mereka memang tidak punya pengasuh sejak anak-anaknya lahir. Wah keren banget ya!

Mas Erwin bilang, Selama 18 tahun, kami merawat sendiri anak-anak kami, tanpa pengasuh. Di tengah kesibukan kami, kami selalu meluangkan waktu untuk anak. Bagi kami, menjadi orangtua itu sangatlah menyenangkan. Kami sudah seperti berteman, anak-anak saya bebas bercerita apa saja yang mereka inginkan kepada orangtuanya tanpa sungkan. 

Jana sejak anak-anaknya lahir memang menolak untuk punya baby sitter, dan kerennya mas Erwin bilang sudah berencana memiliki 4 orang anak. Mereka sepakat mendidik anak-anaknua dengan ‘Tough Love’ menjalin komunikasi dengan terbuka dan juga penuh disiplin. Serta memberikan reward dan punishment.

Mba Jana bilang, Apa yang saya lakukan dalam mengurus anak, Erwin juga bisa. Seperti memandikan mereka ketika masih bayi, membersihkan popok, memberikan makan, dll.

Dulu saat mereka berdua sepakat sebelum menikah, menuliskan pola asuh seperti apa yang akan diterapkan ke anak-anak mereka nantinya. Jadi, masing-masing menuliskan apa yang disukai dan tidak disukainya. Misalnya, mas Erwin dididik oleh ibu yang healthfreak, lalu mba Jana dididik dengan kemandiriannya, lalu mereka gabungkan dalam membuat blue print nya untuk pola asuhnya. Contoh yang seperti ini bisa kita ambil dan kita tiru nih, khususnya buat yang berencana menikah dan punya anak nih.

Ohya, sebelum menikah, mereka juga sempat melakukan test darah lho, mengingat Ibu Jana memiliki resus datah negative dimana kemungkinan sulit punya anak. ‘Hal seperti ini sudah kita diskusikan, saya test ke Erwin saat kami masih pacara dulu, saya tanya ke dia, bagaimana kalau saya tidak bisa memberikan kamu keturunan? Mas Erwin menjawab, kita adopsi saja, toh sama aja kan. Menurut saya itu penting, karena kita satu visi (Kata mba Jana).


Salah satu cara quality time dengan anak, yaitu mas Erwin memanfaatkan teknologi aplikasi Vidio.com. Flash back sedikit tentang awal muasalnya mas Erwin bergabung dengan Vidio.com ya. Kata mas Prami Rachmiadi, yaitu Chief Marketing Officer KMK Online bilang, bahwa membujuk mas Erwin ini untuk bergabung di Vidio.com butuh waktu 1 tahun lamanya, karena susah sekali mengajak mas Erwinnya. Terkadang waktunya sibuk sekali, atau memang masih belum mau diekspos untuk kegiatan pribadinya.

Alasan mas Erwin :

Disisi lain, saya tidak mau dengan sengaja mengekspose anak-anak ke ranah publik, akan tetapi dalam kondisi tertentu, anak-anakpun sudah terlibat secara langsung dalam beberapa kegiatan di dunia entertainment yang kami jalankan walaupun skalanya tidak intensif, anak-anak kami yang sudah besar juga sudah memiliki akun sosmed. Di sisi lain saya juga ingin berbagi pengalaman dan values kami dalam membersarkan anak-anak. Terbukti dengan buku yang pernah ditulis tentang komunikasi orangtua dan anak (Talkinc Points for Parents and Kid, Penerbit Gramedia Pustaka Utama 2010). Dan sekarang saya memutuskan kenapa tidak menerima tawaran ini untuk berbagi  tips kepada keluarga modern Indonesia.


Vidio.com

Saya sempat penasaran juga dengan aplikasi yang satu ini. Saya sih lumayan sering juga liat iklannya di media social dan di TV. Saya ingat betul saya tau Vidio.com karena ada postingan video dari Nikita Mirzani. Ia berbagi tentang daily activitynya di Vidio.com. Nah, salah satunya adalah The Parengkuans ini. Buat yang mau tau seperti apa, nonton yuk videonya

Lucu deh. Waktu saya lihat semua video dari The Parengkuans, semua edisinya bikin saya ngakak. Menghibur dan sangat edukatif! Nah, begitulah cara mendidik anak-anak di era digital.

Mas Erwin dan Mba Jana, walaupun sangat dekat dengan anak-anaknya, tapi mereka tetap disiplin tetap nomor 1. Seperti misalnya dalam pembatasan gadget, saat makan bersama, mas Erwin dan Mba Jana menerapkan rules, bahwa tidak boleh ada gadget di meja makan. Dan mas Erwin dan Mba Jana selalu berusaha bertanya dan berkomunikasi kepada anak-anaknya di setiap aktivitasnya.

Kamu juga bisa seperti The Parengkuans. Buat kamu yang hobby bikin video, bisa langsung upload keseharian dan aktivitas kamu di Vidio.com. Caranya mudah banget. Tinggal download appsnya di Android, lalu create akun disana. Then you can choose the category. Buat yang ingin narsis seperti Nikita Mirzani, bisa memilih kategori personal. Atau mau upload keseharian keluarga kamu, seperti The Parengkuans ini, supaya menjadi contoh, bisa memilih kategori family.

Vidio.com merupakan kanal online berbagi video lokal serta sarana untuk menyalurkan dan menampung kreativitas di era digital bagi masyarakat Indonesia. Isi dan segmen yang ada dalam Vidio.com juga difokuskan untuk masyarakat Indonesia. Saat in Vidio.com telah menampung lebih dari 170.000 vidio dan diakses lebih dari 10 juta pengunjung setiap bulannya. Vidio.com bisa didapatkan di Google Play Store (android) atau di App Store (iOs).




5 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *