Zenfone%2B2.jpg

Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KL, Smartphone Yang Cocok Buat Kamu Yang Doyan Foto

Dunia teknologi khususnya gadget terus berkembang. Saya ternasuk salah satu penikmat gadget baru, khususnya gadget dengan jaringan 4G. 

Kemarin saya dan suami ingin windows shopping di salah satu e-commerce langganan kami. Ya, kalau windows shopping biasanya kami selalu berbelanja bersamaan dengan 1 shopping cart. Hmm, seperti layaknya kalau shooping offline di departemen store. Kategori yang biasa saya buka ada fashion, sementara suami saya adalah elektronik. Ya, suami saya emang paling suka belanja aksesoris dan pernak-pernik tentang gadget atau elektronik. 
Nah, saat mau check out, gak sengaja suami saya lihat gadget baru ini, namanya ASUS Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KL. 

Sebelumnya saya sudah pernah punya ASUS Zenfone 2 ZE500ML. Nah, jadi saya agak sedikit curious nih sama keluaran dari ASUS Zenfone 2 ZE500KL ini.

Dari bodynya terbilang hampir sama (for basically). Lalu, bedanya apalagi dengan ZE500KL ini? Yuk kita bedah sama-sama.

ASUS mulai gencar memasarkan produknya yang built-in 4G pertama kali pada seri Zenfone 2, termasuk salah satunya adalah ZE550ML ini. Lalu ZE500KL ini adalah seri lanjutannya dari ZE550ML.

Teknologi 4G Komplit

ASUS Zenfone 2 ZE550KL dilengkapi dengan teknologi 4G yang sudah cukup kencang, yaitu menggunakan teknologi LTE bertipe cat 4 (LTE Cat 4), artinya adalah mampu menghantarkan speed up to 50Mbps for upload and 150 Mbps for download.

Seluruh operator di Indonesia untuk jaringan 4G LTE-nya berjalan pada transmisi frekuensi 1800Mhz. Dan ZE500KL sudah dapat menggunakan jaringan tersebut.

Zenfone 2 ZE500KL ini juga sudah dilengkapi dual simcard dan dua-duanya mampu mengakes jaringan 4G LTE.

Kapasitas Memori Besar

Kapasitas memory internal menjadi hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam pembelian sebuah gadget. Idealnya, smartphone memiliki minimal 8GB untuk internal memory, sehingga kita dapat menggunakan storage yang cukup besar sekitar 4 atau 5 GB untuk aplikasi lainnya. Karena semua aplikasi yang berjalan memerluan ruang yang cukup untuk bisa beroperasi.

Memory Zenfone ZE500KL ini adalah 16GB, cukup ya untuk menampung segala foto-foto dan aplikasi. Buat yang masih kurang, bisa juga ditambah dengan external memory (microSD) hingga 128GB. Untuk pengguna cloud, bisa menggunakan ASUS Webstorage hingga 5 GB.

Kamera 13 MP dengan Auto Focus tercepat

ZE500KL memiliki AF 0,03 detik untuk menangkap fokus. Letak dari Laser AF yaitu persis disamping perangkat. Laser itu akan menyala (berkedip-kedip) saat kita mengambil gambar dari jarak dekat ataupun jauh, jadi seperti mode auto focus.

Lensa pada Zenfone ZE500KL memiliki aperture sampai f/2.0. Sehingga Zenfone 2 ini mampu menangkap gambar lebih banyak cahaya untuk menghasilkan foto yang lebih maksimal walaupun dalam kondisi low light atau kurang cahaya.

Nah, bukaan lensa seperti ini dapat kita manfaatkan untuk menghasilkan foto bokeh (atau dengan latar belakang blur) yang baik. Pada kamera professional rata-rata lensa yang untuk menghasilkan DoF yang baik memiliki aperture f/1.8.

Untuk lag-nya pun terbilang minim, bahkan hampir tidak ada, atau zero shutter lag.

Fasilitas Kamera

Soal kamera Zenfone 2 laser memang patut diacungi jempol. Dia memiliki fasilitas-fasilitas kamera yang oke punya.

1. Salah satunya ada Blue Glass Filter, untuk menghasilkan warna dari Pixel Master Kamera, yaitu untuk menghasilkan akurasi warna yang nyata. Blue Glass Filter ini berguna untuk mereduksi lebih dari 90% cahay infra red, mencegah red-eye, memperkuat pencahayaan, dan juga meminimalkan blur saat mengambil gambar.

2. Pixel Master

Zenfone 2 ZE500KL ini memiliki Pixel Master, yaitu berguna untuk mendapatkan gambar terbaik, citra yang detil, warna lebih alami, dan tangkapan cahaya yang lebih peka walaupun dalam suasana gelap. Sistem Pizel Master menggabungkan 4 pixel yang didapat dari sensor menjadi 1 pixel dengan kualitas tinggi, hasil pencahayaannya 4x lipat lebih terang dan kontras warna juga 4x lipat meningkat.

3. Ada 18 mode camera, yaitu Auto, Manual, HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time Lapse. Wah banyak ya, pastinya bikin kita nyaman berselfie ria.

Time Rewind, adalah mode unik untuk merekam adegan beberapa detik sebelum dan sesudah tombol rekam ditekam. Pas nih buat kamu yang sering ketinggalan momen saat memotret atau antisipasi supaya gak kehilangan momen foto.

Sementara Depth of Field digunakan untuk mencipta efek
buram pada latar belakang foto untuk menonjolkan fokus pada obyek utama.

Adapun pilihan mode Low Light berguna untuk meningkatkan
sensitivitas terhadap cahaya sampai 400%. Ini dicapai dengan mengubah resolusi
dan melakukan pengolahan dengan algoritma khusus sehingga gambar dari suasana
yang gelap tetap bisa ditampilkan lebih jelas.

Jika menggunakan kamera depan yang
beresolusi maksimal 5 megapiksel, Anda akan mendapatkan pula  10 mode pemotretan, yaitu Beautification,
Selfie Panorama, Auto, Night, HDR, Effect, Low Light, GIF Animation, Slow
Motion, dan Time Lapse. Mode ini

Selain mode otomatis tadi, ASUS tak ketinggalan menyediakan setelan tambahan untuk pengguna yang butuh fleksibilitas lebih
baik. Pengaturan tersebut mencakup perubahan white balance, ISO, timer, nilai
eksposur, deteksi wajah, dan banyak lagi.

Gebrakan Performa Memukau

Untuk memberikan kemampuan komputasi mobile yang mantap,
Zenfone 2 Laser ZE500KL mengandalkan prosesor Snapdragon 410 (seri MSM 8916)
dari Qualcomm yang merupakan SoC 4-inti (quad-core) yang dikombinasikan dengan
RAM LPDDR3 2GB. Chip ini didesain khusus untuk menunjang aktivitas mobile mulai
dari komunikasi, tugas multitasking, hingga pengolahan video HD dengan baik
namun tetap menjaga efisiensi daya.

Adapun Snapdragon 410 merupakan SoC
64-bit dengan arsitektur ARM Cortex-A53 yang merupakan pengembangan dari
Cortex-A7. Arsitektur ini memiliki kemampuan lebih baik dari segi kinerja
dibandingkan model sebelumnya namun juga tetap menjaga konsumsi daya agar tak
memboroskan baterai.  

Untuk mengetahui kemampuan handset dengan SoC Snapdragon
410 ini kami tampilkan uji dengan beberapa aplikasi benchmark termasuk
perbandingannya dengan produk yang mengguankan spesifikasi serupa. Hasilnya,
ASUS Zenfone 2 Laser lebih unggul, dan juga terlihat lebih menarik berkat harga
jualnya yang lebih terjangkau.
Perbandingan Kinerja
S*****g G****y  A5
ASUS Zenfone 2 Laser
Android version
4.4.4
5.0.2
RAM
2GB
2GB
CPU
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
GPU
Adreno 306
Adreno 306
Screen
5” @ 720×1280
5” @ 720×1280
Antutu
21.330
23.236
MobileXPRT –Performance
                       -User
131
93
133
100
3Dmark         –720
                     
1080
5286
2665
5316
2657
WebXPRT
196,0
236,0
Peraih iF Design Award 2015
Penampilan fisik Zenfone 2 Laser mirip dengan generasi
Zenfone 2 yang berhasil meraih iF Design Award 2015berkat desainnya yang
inovatif, ergonomis, dan mendukung penggunaannya. Desain ini tetap membawa
karakteristik Zen yang dianalogikan sebagai keseimbangan antara keindahan dan
kekuatan, termasuk juga mampu memberi pengalaman unik dimana pengguna akan
memperoleh kombinasi dari teknologi, kemampuan, dan gaya hidup.

Seperti juga jajaran Zenfone, pada Zenfone 2 Laser ini
karakter khas Zen muncul pada grasir melingkar pada tombol power dan dibawah
soft button. Polesan dengan teknologi pemotongan berlian ini menghasilkan efek
visual konsentrik yang menarik, apalagi penggunaan bahan metal di tombol ini
menjadikannya terlihat mewah. Teknik molding
NCVM
yang unik pada back cover juga membuat bagian penutup berbahan plastik
ini jadi terlihat seperti bahan metal yang nyaman digenggam sekaligus mampu
mengurangi bobot keseluruhan.

Secara umum, desain ZE500KL masih mirip
dengan jajaran Zenfone sebelumnya termasuk juga penempatan tombol power,
speaker, panel soft button, dan juga kamera. Namun sedikit perbedaan mencolok
hadir pada jendela laser berwarna hitam disebelah kamera belakang.

Sekali
lagi ZenFone 2 Laser menggunakan ergonomic Arc Design di mana sisi belakangnya
dibuat melengkung agar sesuai dengan kontur telapak tangan manusia. Meski mirip
dengan versi Zenfone 2, namun versi Laser terbilang lebih tipis dengan ketebalan
hanya 1,05cm di bagian tengah dan hanya 0,35cm di sisi-sisinya sehingga terasa
lebih nyaman digenggam.

Untuk smartphone model
Laser perdana ini, ASUS memilih  rentang
layar 5 inci yang bisa dibilang sebagai bentang layar paling nyaman untuk
kebanyakan orang.
Meski keseluruhan bodi tampak lebih  mungil dengan panjang 143,7mm dan lebar
71,5mm, handset ini tetap mampu tampil sebagai smartphone 5 inci berkat tepian
layar (bezel) yang dipersempit sehingga rasio layar terhadap bodinya mencapai
70%. Cakupan yang lebih besar dibandingkan rata-rata produk sekelas.
Layar Cemerlang + Gorilla Glass 4
Salah satu daya tarik smartphone ada pada layarnya. Untuk
itu Zenfone 2 Laser menggunakan panel layar IPS agar tampilannya tetap fokus
dilihat hingga sudut 178 derajat. Dengan resolusi layar 720×1280 pixel
berkerapatan 294ppi dan kecerahan hingga 400nits, Zenfone 2 Laser akan mampu
menampilkan image yang tajam dan
cerah.
Visual ini pun didukung teknologi ASUS TruVivid yang
mengubah sistem 4 lapisan layar konvensional menjadi hanya 2 lapisan layar.
Disini, lapisan kaca pelindung (cover glass) dan panel sentuh akan
menghilangkan ruang udara antar lapisan sehingga tampilan dari panel akan lebih
dekat dan meningkatkan respon sentuhan.
Selain responsif, layar ASUS ZenFone 2
juga mendukung fitur Glove Mode. Jika diaktifkan, layar tersebut akan menjadi
sensitif bahkan meski jari pengguna terbungkus sarung tangan.

Khusus tentang cover glass yang digunakan, layar ZE500KG
dilapis oleh kaca Gorilla Glass 4. Inilah lapisan kaca yang 2x lebih kuat
menahan benturan jatuh dan juga 2,5x lebih tangguh menghadapi goresan
dibandingkan dengan Gorilla Glass 3. Daya tahan ini setidaknya menekan tingkat
kerusakan kaca pada handset hingga 85% dalam penggunaan sehari-hari. Luar baisa
bukan? Asal tahu saja, baru sedikit handset yang memakai kaca Gorilla seperti
ini, dan ASUS Zenfone 2 Laser jadi salah satunya.


Baterai
Tidak seperti model Zenfone 2 sebelumnya yang bersifat unibody, model Laser (ZE500KL) hadir
dengan baterai Lithium-Polimer 2400mAh yang bisa dilepas-pasang. Model baterai
lepas-pasang ini seringkali menguntungkan karena mudah diganti apabila terjadi
masalah. Diatas bagian baterai ini tersedia dua buah slot SIM (Dual SIM dual
Standby) yang keduanya mendukung koneksi 3G, pengguna akan bisa memanfaatkan 2
buah paket data 3G yang berbeda dari dua operator. Asyik bukan? Slot memori
eksternal (microSD) di ZE500KG pun bisa menerima microSD hingga kapasitas 128GB
sehingga pengguna bisa menyimpan data lebih banyak lagi.

Bagian ruang speaker belakang (bagian bawah) di ZE500KG
juga sudah diperbesar 25% dibandingkan sebelumnya dimana kini memiliki 5 buah
magnet dan coil audio metal untuk memperkuat output audio. Disini pun
dilibatkan teknologi SonicMaster agar audio yang keluar bisa lebih bertenaga,
menjangkau lebih luas, karakter vokal yang jelas, dan berbahai peningkatan agar
suara yang hadir terdengar jernih dan hidup.

Pada bagian belakang ini juga terlihat seperti stiker yang melapisi
sebagian area dibagian atas dekat kamera dan flash (lihat panah). Bagian
tersebut merupakan antena penangkap dan pemancar sinyal komunikasi di Zenfone 2
Laser yakni antena jaringan seluler, antena WiFi 802.11 b/g/n, antena Bluetooth
4.0, dan antena untuk menerima sinyal dari satelit GPS. Struktur antena yang
unik ini dibuat dengan teknologi 5 Laser Direct Structuring Antenna agar mampu
meningkatkan kualitas sinyal sekaligus menghemat ruangan dibandingkan dengan
menggunakan antena konvensional.
Antarmuka ZenUI, Indah dan Mempesona
Zenfone 2 Laser hadir dengan platform Android versi
Lollipop (5.0.2). Kendati demikian, ASUS ingin memberikan pengalaman yang lebih
eksklusif bagi para penggunanya. Itulah mengapa, ASUS mengaplikasikan ZenUI
sebagai antarmuka standar di seri ini.

ZenUI sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex
Launcher yang tersedia di Play Store. Hanya saja ada penambahan lebih banyak
fasilitas di ZenUI ini. Secara total, ASUS melakukan hingga 1.000 modifikasi
dari tampilan Android standar hingga menjadi tampilan yang bisa kita lihat
sebagai ZenUI.
Sekilas melihat, Anda memang akan melihat antarmuka
Zenfone 2 yang jauh berbeda dengan tampilan standar Android. Icon terlihat
simpel sekaligus menarik dengan warna-warni modern. Selain tampilan, Asus juga
merancang ZenUI agar mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan
ZenUI, namun enam yang menjadi andalan adalah What’s Next, Do It Later,
PixelMaster, Air Link, Omlet Chat, dan Open Cloud.
Inilah beberapa fitur menarik yang akan Anda temukan di
ZenUI.
Desain Visual yang Baru
Pertama-tama pada desain visual yang baru adalah home screen yang baru. Home screen ini
punya desain ikon aplikasi, layout folder, serta weather & time widget yang
berbeda, plus Anda bisa memilih color mask dari lima belas yang disediakan
Asus. Anda dapat dengan mudah mengganti warna background dari wallpaper yang
digunakan, sesuai dengan warna casing Zenfone 2 ataupun suasana hati.

Desain visual baru itu turut diterapkan Asus pada lock
screen dan aplikasi native dari Zenfone 2. Bahkan, untuk semakin memudahkan
penggunaan, tidak hanya desain visual dari aneka aplikasi native yang serupa,
namun sejumlah user interface-nya juga telah dimodifikasi dari tampilan standar
Android.

ZenUI pun memudahkan untuk mengatur aplikasi yang Ada.
Anda dapat dengan mudah mengunci aplikasi tertentu agar tidak bisa diakses
sembarang orang maupun memindahkannya ke SD card.

Dari tampilan utama ZenUI, jika Anda melakukan swipe dari
sudut kiri ke arah bawah, Anda akan dapat melihat notifikasi terkait pesan yang
masuk, panggilan tak terjawab, ataupun notifikasi lainnya. Sementara, jika Anda
melakukan swipe di sudut kanan, Anda akan menemukan berbagai opsi setting serta
shortcut.

Yang menarik, jika Anda melakukan update firmware ke versi
terbaru, ASUS menyediakan fitur Boost pada ZenUI. Shortcut ini menampilkan
berapa kapasitas RAM yang sedang tidak digunakan oleh smartphone.
Jika Anda menekan icon tersebut, Boost akan membersihkan
beberapa aplikasi yang sedang tidak digunakan dari background sehingga akan
menambah kapasitas RAM yang bisa dimanfaatkan aplikasi lain. Ini tentu sangat
bermanfaat bagi pengguna agar smartphone-nya tidak terasa lag.

What’s Next

What’s Next adalah pengingat akan berbagai hal penting
yang akan datang. What’s Next ini tersedia tidak hanya pada aplikasi melainkan
juga pada home screen dan lock screen.
Berbagai hal penting yang akan diingatkan itu ditampilkan
sesuai dengan urutan waktunya. Jadi, tidak sekadar mengingatkan Anda secara
terus-menerus, urutannya pun bisa dilihat dengan mudah tanpa harus membuka
Calendar misalnya.
What’s Next bisa mengingatkan akan missed call serta
e-mail dan sms yang belum dibaca dari berbagai pihak yang masuk dalam kelompok
VIP maupun Favorites. Siapa saja yang masuk pada kelompok VIP atau Favorites
itu bisa Anda tentukan sendiri. Bagusnya, untuk e-mail yang punya status
urgent, meski tidak berasal dari VIP maupun Favorites, akan tetap ditampilkan.
Selain missed call, e-mail, dan sms, fitur ini akan
mengingatkan mengenai event yang akan datang termasuk tanggal ulang tahun dari
mereka yang masuk dalam kelompok VIP maupun Favorites. Khusus Favorites, masih
ditambah dengan tanggal pernikahannya. Begitu pula bila Anda akan telat
menghadiri suatu event, terjadi perubahan pada event bersangkutan seperti
jamnya digeser atau dibatalkan, maupun prakiraan cuaca.
Bergantung pada hal yang diingatkan, What’s Next bisa
memberikan masukan yang menurutnya sesuai. Sebagai contoh, jika diperkirakan
telat menghadiri suatu pertemuan, ia akan menyarankan Anda untuk menghubungi
teman dan memberitahunya. Contoh lain, bila diperkirakan besok akan ada badai,
What’s Next menganjurkan Anda agar besok tetap di rumah.

Do It Later

Seperti namanya, Do It Later, adalah catatan yang
berisikan tindakan yang hendak dilakukan di kemudian waktu. Berbeda dengan
Calendar, Do It Later lebih kepada sesuatu yang belum dilakukan karena kondisi
yang tidak memungkinkan.
Misalnya saat sedang rapat dengan para petinggi, Anda
ditelepon oleh rekan kerja Anda. Agar tidak mengganggu, Anda memilih opsi untuk
menolaknya dan mengirimkan pesan untuk meneleponnya kemudian. Nah, janji Anda
untuk menelepon kemudian itu akan dicatat oleh Do It Later. Tidak perlu
mengetiknya secara manual.
Selain urusan ditelepon dan menelepon, Do It Later juga
bisa diaplikasikan terhadap e-mail, sms, browser, dan sejumlah aplikasi pihak
ketiga. Jadi, bila Anda belum sempat membaca e-mail, membalas sms, dan membaca
suatu artikel di situs kesayangan, semuanya bisa dicatatkan pada Do It Later
agar Anda tidak lupa melakukannya nanti. Seperti halnya telepon yang masuk,
Anda cukup memilih opsi yang sesuai seperti membacanya kemudian atau
membalasnya kemudian. Do It Later akan mencatatnya.
Saat makan siang atau waktu luang lain, Anda bisa membuka
Do It Later dan melihat apa saja yang direncanakan untuk dilakukan termasuk
menelepon teman Anda tadi. Untuk melakukan tindakan yang ditunda ini pun, bisa
melalui Do It Later itu. Contoh, untuk artikel yang ditunda, Anda bisa menekan
opsi untuk membacanya sekarang dan Asus ZenFone 2 Laser akan membawamu langsung
ke alamat bersangkutan.

Saling Terhubung
Secara Nirkabel

Pada Zenfone 2 Laser, ASUS membenamkan fitur yang ditujukan untuk memudahkan Anda melakukan koneksi dengan
perangkat lain seperti PC desktop, laptop, dan smartphone.
Fitur ini mencakup Remote
Link,
PC Link,
Share Link, dan Party Link.
Remote Link dikhususkan untuk mengakses PC desktop maupun
laptop dari smartphone Asus yang menggunakan ZenUI. Dengan bantuan Remote Link,
Anda bisa mengontrol Power Point dalam melakukan presentasi, mengontrol
multimedia yang sedang diputar, dan mendapatkan akses ke aplikasi lain.
Kebalikan dari Remote Link, PC Link bertujuan untuk memudahkan Anda
mengontrol Zenfone melalui PC. Layar yang lebih besar dan dukungan keyboard
yang sebenarnya sering kali memudahkan suatu kegiatan. Anda pun bisa
menampilkan film dari smartphone di layar PC untuk ditonton ramai-ramai.

Sementara Share Link dan Party Link, keduanya dirancang
Asus untuk berbagi dengan perangkat mobile lain yang mendukung tanpa
menggunakan koneksi internet.
  Bila Share
Link lebih pada mentransfer file, termasuk yang berukuran besar, ke sebuah
perangkat mobile lain, maka Party Link lebih ke berbagi foto, misalnya potret
yang baru saja diambil, dengan Zenfone lain yang berdekatan via koneksi WiFi.

Omlet Chat
Pada ZenUI, Asus telah mengintegrasikan aplikasi untuk
chat yaitu Omlet Chat. Asus menyebut Omlet chat ini sebagai open social
messaging platform. Kata open ditekankan di sini berhubung Omlet Chat mengklaim
percakapan Anda serta data lainnya seperti foto dan video akan disimpan pada
media penyimpanan cloud pilihanmu seperti Dropbox dan Box. Server Omlet Chat
hanya akan menyimpan berbagai data tersebut selama dua minggu.

Sejalan dengan ZenUI yang bertujuan untuk memberikan
kemudahan pada penggunanya, Omlet Chat juga memberikan sejumlah kemudahan
seperti halnya Social Hotspot dan Open Drawer App. Social Hotspot membolehkan
Anda untuk mengundang mereka yang sedang berada di sekitarmu untuk berbincang,
sedangkan Open Drawer App berisikan sejumlah aplikasi ringkas yang antara lain
bisa digunakan untuk menggambar dan memeriksa lokasimu.

 Pada ZenUI versi 1.1, Asus juga telah mengintegrasikan
Omlet Chat pada Contacts, Calendar, Email, dan Galery. Anda bisa mengaksesnya
secara langsung dari sana.
Open Cloud
Open Cloud memudahkan Anda untuk terhubung ke cloud, baik
itu Dropbox, Google Drive, OneDrive (SkyDrive), maupun milik Asus sendiri:
WebStorage dan Home Cloud. Open Cloud ini terintegrasi pada Gallery, Music,
File Manager, dan Camera.
Anda tidak perlu membuka aplikasi cloud bersangkutan untuk
sekadar mengirimkan atau melihat foto maupun file lainnya. Hal itu bisa
dilakukan langsung melalui keempat aplikasi ini.

Rangkaian fitur baru di ZenUI memang terasa segar dan
memudahkan pengoperasian smartphone Asus Zenfone 2 Laser. Boleh dibilang, kerja
keras Asus menggarap ZenUI membuahkan hasil yang manis.
Daya Tahan Baterai
Smartphone ASUS Zenfone 2 Laser  menyediakan 2 slot kartu micro SIM. Kedua
kartu ini bisa hidup (standby) bersamaan. Ini tentu kabar baik untuk Anda yang
memang punya dua nomor dan enggan membawa dua handset. Tapi yang perlu
diperhatikan, jika mengaktifkan kedua kartu, tentu daya tahan baterai akan
lebih terkuras.

Zenfone 2 Laser mengusung baterai Lithium-polymer 2400mAh
yang sesuai dengan kapasitas handset layar 5 inci. Mungkin kapasitas baterai
ini tidak cukup besar untuk konfigurasi dua kartu SIM, apalagi jika data di
keduanya aktif. Saran kami, jika ingin mendapat umur baterai yang lebih
panjang, cobalah melakukan konfigurasi menggunakan fitur ASUS Power Saver untuk
menghemat baterai.

Kesimpulan


Dari sekian pengalaman mencoba dan menguji langsung, mereka sangat merekomendasikan ASUS Zenfone 2 Laser untuk mereka yang mendambakan
perangkat Android serba bisa dengan kemampuan kamera luar biasa. Berbagai kelebihan mulai dari desain,
antarmuka, navigasi, kinerja, dan terutama kelebihan sisi fotografi, membuat
handset ini pantas dipertimbangkan. Harga yang masuk akal pun membuat handset
ini sangat menarik untuk dimiliki.
Harga 
Untuk harga masih terjangkau dibandingkan dengan kompetitornya. Yaitu IDR 2.099.000. Its worth to tentunya, dengan segala fitur yang dimilikinya.


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *