Berbekal rasa penasaran tentang 1 tema talkshow yang menurut saya sarat akan ilmu, akhirnya saya memutuskan untuk ikut acara talkshow tentang Telisik Unik Sudut Jakarta bersama seorang Travel Writer, Teguh Sudarisman, yang digelar di Hotel Grand Zuri BSD City tanggal 24 Oktober 2015 lalu. Sebenarnya hari itu saya galau antara ikut atau gak. Karena malam anniversary plus saya harus berangkat sendiri ke BSD City, karena suami harus menghadiri satu event tentang workshop photography juga di Jakarta. Dan ini kali kedua saya ke Hotel Grand Zuri BSD.
Tapi ternyata pilihan saya tidak salah untuk hadir ke talkshow kali ini. Karena disini saya belajar banyak mengenai photography. Karena sudah 6 bulan terakhir ini saya jadi suka banget sama dunia food and photography.
Mas Teguh menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang blogger diperlukan kepiawaian dalam hal menulis. Apalagi menulis soal reportase. Terlebih lagi untuk seorang food and travel blogger. Selama ini lokasi yang diulas adalah diluar dari negara Indonesia, terlebih lagi diluar kota Jakarta. Padahal di kota Jakarta itu sendiri luar biasa banyaknya tempat wisata, tempat kuliner, yang mungkin belum pernah terjamah oleh masyarakat luar. Nah, disinilah pentingnya seorang blogger untuk bisa mengulas hal ini.
Liputan di Jakarta juga banyak keuntungannya :
1. Di Jakarta semuanya ada
2. Banyak kegiatan sehingga gak kekurangan ide untuk liputan
3. Sudah tahu pengkolan, perempatan dan bahkan tempat macet.
4. Semua tempat terlihat di google maps.
5. Semua info ada di google, website, buku dan media cetak.
6. Bisa pulang hari
7. Bisa juga liputan 24 jam, kalau mau dan kuat
8. Sekali jalan bisa liputan banyak hal
9. Bisa bawa bekal sendiri
10. Koneksi 3G dan Wifi mudah dan cukup
11. Cukup bawa smartphone, tongsis, dan aplikasi. Tongsis diperlukan untuk membuat video. Video yang dibuat juga gak perlu lama. Cukup minimal 5 detik saja sudah cukup mewakili.
12. Gak perlu bawa koper atau carrier
Saya juga dulu pernah aktif kulineran di area Bogor dan luar Pulau Jawa, tapi setelah saya lihat kota Jakarta juga gak kalah kerennya kok. Ternyata masih banyak tempat wisata, hotel ataupun kuliner yang belum saya telusuri.
Selain itu Mas Teguh bilang dalam publikasi artikel juga ada ketentuannya. Gak asal nulis entah kapan upload and sharenya. Dan berikut rules yang harus dipatuhi untuk jadi blogger yang sukses :
1. Selesaikan segera artikel yang time-independent. Versi panjang atau photostory dikirim ke koran edisi weekend atau majalah mingguan, atau majalah bulanan yang lebih menekankan foto.
2. Setelah beres kirim, gantian kirim artikel yang timeless ke majalah bulanan.
3. Jangan terpaku mengirim ke media-media di Jakarta aja. Tapi juga ke media daerah atau bahkan luar negeri. Misalnya AirAsia, Tiger Airways, Virgin Australia, Thai Airways.
4. Artikel yang sudah dimuat diposting di blog sehingga artikel blog punya kualitas sama dengan di media mainstream, sehingga gak perlu nulis atau ngedit dua kali.
Selain itu mas Teguh juga berbagi tips mengenai liputan di Jakarta agak bisa menarik.
Ohya, tips lain, jangan pernah suka mencomot tulisan orang lalu kita gabung-gabungkan dalam 1 blogpost kita. It’s a big No No buat blogger. Be a creative blogger. That’s the point!
Jakarta Corners (JC)
Kamu tahu apa itu Jakarta Corners? JC lahir atas ide dan tujuan yang sama, Shinta Ries bersama 3 orang travel blogger lainnya membentuk JC, yaitu Salman Faris, Dewi Rieka, dan Donna Imelda. Serta 2 orang lainnya yang nyusul bergabung yaitu Katerina dan Evi Indrawanto.
JC dibentuk ingin memperkenalkan sisi lain dari Jakarta. Karena selama ini tujuan orang berwisata masih diluar Jakarta. Padahal Jakarta punya, misalnya, Cilincing, Marunda, Kampung Betawi Condet, Kota Tua, Museum, Gedung-gedung bersejarah, dan masih banyak lainnya. JC akan merekomendasikan Culinary, Festival, Heritage, Human Interest, Event dan berbagai sisi menarik lainnya. Dengan mengangkat sejuta keunikan itu diharapkan Jakarta semakin memukau untuk dijelajahi baik bagi wisatawan domestik maupun luar negeri. Ternyata banyak kok sudut-sudut di Jakarta belum kita telusuri, dan juga gak banyak yang tahu. Wah, seru yah kalau ada JC ini, semakin memperkenalkan Jakarta ke masyarakat luas, terutama yang di daerah Jakarta, yang belum pernah ke Jakarta, atau bahkan luar negeri. Jadi Indonesia gak hanya Bali aja, kita punya Jakarta dengan tempat hangout yang seru-seru juga kuliner yang enak-enak.
Di area BSD City banyak tempat-tempat kuliner ataupun hotel yang gak kalah kerennya dari Jakarta. Salah satunya adalah hotel Grand Zuri BSD. Ini adalah kali kedua saya menginjakkan kaki ke hotel ini. Hotel Grand Zuri adalah hotel berbintang 4, yang terletak di jantung kota BSD City, tidak jauh dari tol Jakarta – Banten, area bisnis, entertainment, dan juga pusat shopping. Dari bandara Jakarta Internasional Jakarta Soekarno Hatta ke Hotel Grand Zuri BSD hanya membutuhkan waktu 35 menit saja.
Saya termasuk salah satu orang yang freak akan hotel. Hampir setiap minggunya saya pasti hunting hotel-hotel murah di Jakarta atau Pulau Jawa. Ya pengennya sih saya bisa merasakan hotel-hotel di luar Pulau Jawa, tapi apa boleh buat, punya toddler yang masih 20 bulan rasanya untuk bepergian keluar kota dengan segala persiapan dan suampun mengharuskan menghabiskan cuti minimal 3 hari, rasanya saya harus berpikir ulang.
Sampai satu ketika waktu event Festival Kuliner Nusantara bulan Agustus lalu bersama blogger, saya jadi jatuh cinta dengan Grand Zuri BSD City. Karena hotel ini menawarkan segala kenyamanan, it feels like home.
Ada beberapa standard kenyamanan hotel menurut saya, yaitu :
1. Comfort Room
Ya, kamar itu harus nyaman. Indikator nyaman itu adalah spreinya harus bersih, wangi dan nyaman.
2. Good Lighting.
Lampu penerangan yang cukup. Karena penting banget buat baca ataupun buat para tamu yang ingin bekerja di dalam kamar hotel.
3. House Keeping 24 hours
Ini penting banget, terlebih untuk standard hotel internasional.
4. Good WiFi
Saat ini hampir semua hotel menyediakan free wifi, tapi tidak semuanya yang menyediakan koneksi internet yang cepat. Salah satunya Hotel Granz Zuri BSD. Saya pernah ngelounge disana dan merasakan koneksi WiFinya luar biasa kencangnya.
5. Good Food
Sebuah restoran di hotel itu udah kudu wajib menyediakan makanan yang oke.
6. Good People
Dan yang terpenting adalah pelayanan yang ramah. Gak akan mungkin pengunjung bakalan betah kalau pelayanan aja dinomor duakan.
Cerenti Restaurant
Saat jam makan siang tiba, kami para blogger dipersilakan untuk menikmati jamuan makan siang yang telah disediakan oleh Hotel Grand Zuri . Yaitu di Cerenti Restaurant. Di Cerenti Restaurant Grand Zuri BSD ini termasuk salah satu restoran favorit saya. Karena menu makanan yang disajikan kebanyakan adalah menu kuliner nusantara dan semuanya enak-enak.
Kuliner Nusantara
Cerenti Restaurant nampaknya sangat memperhatikan kebutuhan konsumen. Terbukti dari menu makanan yang disajikan di resto ini hampir sebagian besar adalah bernuansa kuliner nusantara. Ada tahu gejrot, laksa bogor dan juga makanan tradisional lainnya seperti tempe mendoan atau tahu goreng.
And this is my lunch.
Good Room
Seperti yang saya bilang tadi, standard kamar hotel itu harus nyaman dan mempunyai penerangan yang cukup.
Kamar Hotel Grand Zuri dilengkapi dengan bathsuit, drink compliment serta ada 2 buah pasang sendal. Biasanya dari pengalaman saya menginap di hotel, untuk sendalnya terkadang tidak disediakan. Atau malah hanya disediakan 1 pasang saja.
2 pairs of sandals |
Good Compliment
Gak semuanya hotel yang menyediakan lengkap seperti ini. Terkadang untuk water heaternya, tidak ada. Jadi kita harus memintanya terlebih dulu ke bagian house keeping. Tapi di hotel grand zuri ini sudah dilengkapi dengan water heater. Juga dengan kopi serta teh.
Fasilitas Gym
Bagi saya, Grand Zuri Hotel adalah hotel yang mampu menawarkan kenyamanan seperti di rumah, mulai dari kamar hotel dan tempat tidur yang nyaman, good hospitality yang sangat ramah dari para staff hotel, sampai fasilitas yang lengkap yang mampu memanjakan diri saya dan keluarga.
hmmm .. jadi pengen coba nginep di hotelnya. adem bin asyik kayaknya tuh. tarifnya berapa ya ?
Ternyata banyak ilmu bermanfaat yang dibagikan oleh Mas Teguh. Jadi ikut belajar 🙂
Terima kasih mbak Oline sudah meluangkan waktu untuk hadir 🙂
makasih liputannya mba oline…
Pengen nyolek cerinya
Semoga dengan hadirnya Jakarta Corners semakin lebih "keangkat" citra positifnya Jakarta 🙂
cakesnya menggoda sekali…enak tuh..pokoknya semua makanan enak sekali…
Pelayanan yang ramah gini yang bikin pengunjung betah dan datang lagi. Apalagi makanannya juga enak semua tuh ^_^