Cast :
Al Ghazali
Verrel Bramasta
Mentari De Marelle
Cerita ini merupakan lanjutan dari seri yang pertama, L’eternita di Roma, LDR seri yang pertama. Film ini masih mengisahkan perjuangan cinta segitiga antara Paul (Al Ghazali), Demas (Verrel Bramasta), dan Carrie (Mentari De Marelle).
LDR Movie Pertama |
Di seri kedua ini memang benar-benar peran yang dititik beratkan hanya ketiga tokoh ini. Kalau yang di pertama kan masih ada tokoh Alexa, yang menjadi pacar dari Demas. Flash back sedikit untuk LDR Movie yang pertama, Demas dan Alexa sudah berpacaran cukup lama. Mereka saling mencintai. Tapi Demas tidak mengetahui keadaan sebenarnya tentang Alexa. Alexa menderita penyakit mematikan, yaitu cancer. Oleh karena itu Alexa memilih untuk menjauh dari kehidupan Demas selama-lamanya. Karena Alexa tau hidupnya takkan lama lagi dan dia tidak ingin orang yang ia cintai melihat penderitaan yang dialami olehnya. Paul, yang juga adik dari Demas, telah mengingatkan Demas berkali-kali untuk menjauhi Alexa tanpa sebab (atas perintah Alexa), tapi Demas tak menghiraukannya. Karena itulah Demas menjadi benci sekali terhadap Paul. Ia merasa Paul adalah ancaman terbesar dalam hidupnya.
Karena merasa hidupnya tidak berarti lagi, Demas akhirnya memutuskan untuk bunuh diri saja. Ohya, lokasi dari LDR movie pertama ini yaitu di Roma. Nah, kebetulan Carrie sedang liburan ke Roma ini.Gak sengaja Carrie melihat Demas ingin bunuh diri, sedang naik keatas tebing dan hendak ingin terjun ke bawah. Tapi usahanya digagalkan oleh Carrie. Sempat terjadi konflik sedikit antara Demas dan Carrie. Karena Demas merasa bukan siapa-siapa tapi kok Carrie mau ikut campur atas kehidupan pribadinya dia. Sampai suatu ketika Demas akhirnya menceritakan semuanya, tentang permasalahannya. Carrie ingin mempersatukan kembali hubungan mereka. Tapi di tengah usahanya, ternyata Carrie memendam rasa jatuh cinta terhadap Demas. Tapi Demas tidak mengetahuinya.
Alexa kembali kepada Demas, perasaan Carrie antara senang, bahagia atau juga sedih. Dia benar-benar dilema. Sampai suatu ketika Alexa memutuskan untuk menikah dengan Demas, dengan tujuan supaya ia ingin melihat orang yang ia cintai terakhir kali berada dalam pelukannya, karena Alexa tau hidupnya tinggal beberapa hari lagi. Karena Demas dan Alexa sudah bersatu, Carrie merasa perannya untuk kehidupan Demas sudah tidak berarti lagi, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Jakarta.
Tanpa sepengetahuan Carrie, sekembalinya Carrie ke Jakarta, Alexa meninggal. Dan Carrie tidak mengetahuinya. Sebelum meninggal, Alexa sempat berpesan kepada Carrie, dan meminta Carrie berjanji kepadanya, untuk tetap menjadi sahabat setia Demas sampai kapanpun. Nah disitulah Carrie menjadi dilema.
Setelah Alexa meninggal, Demas baru merasa kehilangan sosok ‘teman’ yang benar-benar menemani dan mensupportnya saat ia down selama ini, yaitu Carrie. Saat ia menyadari dan ingin mencari Carrie, tiba-tiba datanglah sosok Paul, yang selama ini juga diam-diam menyukai Carrie.
Nah, itulah akhir dari LDR Movie yang pertama. Maaf ya kepanjangan 🙂
Nah, untuk yang kedua ini, ceritanya masih ringan kok, seputar hubungan percintaan antara ketiganya. Tapi karena saya datangnya telat, jadinya saya hanya mendapati scene saat Carrie berada 1 apartemen dengan Paul. Nah, saya kayaknya kudu nonton lagi nih, karena saya telat 10 menit saat itu, dan benar-benar tidak tau awalnya gimana 🙂
Saat itu sedang ada Badai Salju. Jadi mereka terjebak di apartemen Paul. Dan momen terjebak inilah yang menjadi inti ceritanya. Disini juga scene Paul mengajak Carrie untuk menerima tantangannya, bahwa jika Paul bisa membuat Carrie jatuh cinta, Carrie wajib menyatakan perasaannya dengan lantang. Duh, di adegan ini bikin hati deg-deg plaaas. Soalnya ya, Paul aka si Al Ghazali makin terlihat ganteng maksimal. Sikap acuh gak acuhnya bikin tambah macho 🙂 *inget umur*
Semakin hari Paul semakin menunjukkan perasaannya terhadap Carrie. Mulai dari memainkan alat musik, menjaga Carrie, sampai memasak makanan kesukaan Carrie yaitu Telur Balado 🙂 Carrie-pun akhirnya bertukar pikiran dengan temannya. Temannya ini malah menyuruh Carrie menerima Paul dengan tangan terbuka, dengan tujuan supaya Carrie bisa move on perasaannya terhadap Demas. Ohya, lokasi LDR The Movie kedua ini adalah di Verona. Duh, lebih romantis dari LDR yang pertama.
Di saat Carrie bimbang dengan perasaannya terhadap Paul, muncullah sosok Demas 🙂 jreeeng.
Yang tadinya Carrie sudah yakin keputusannya untuk menerima Paul, Demas tiba-tiba mengacaukan perasaannya lagi. Sempat ada adegan Paul dan Demas berkelahi untuk memperebutkan Carrie. Ya ampun kalo aja ada yang beneran kayak gitu, beruntung banget ya cewe yang diperebutkan oleh Verrel dan Al 😀
Carrie akhirnya semakin bingung memilih antara Paul dan Demas. Carrie harus memilih antara Demas, pengharapan cinta masa lalu yang tak berujung, ataukah Paul, lelaki yang angkuh tapi care terhadap Carrie? Siapa sebenarnya Romeo yang dipilih oleh Carrie? Kudu nonton sendiri pastinya 🙂
Testimoni
Saya sih sebenarnya mengharapkan film ini sesuai dengan cerita aslinya di buku. Tapi entah kenapa ceritanya jauh berbeda dengan di buku. Nah, ini review saya seputar film ini. Menurut saya oke banget. Sayapun pengen nonton lagi jadinya, LDR Movie yang pertama dan yang kedua ini 🙂 Apalagi kemarin saya nontonnya cuma ber4 satu studio. Ya ampuun bener-bener romantis banget deh 🙂 Suami saya mau pulak nemenin saya nonton kayak ginian. Katanya ceritanya memang bagus, walaupun sudah bisa ditebak jalan ceritanya. Overall tokoh-tokoh yang memainkan perannya cocok semua. Yes, sayapun sependapat dengan suami saya. Saya suka peran Paul (Al Ghazali) yang benar-benar totalitas dalam bermain film. Ya angkuhnya, ya suaranya yang berat dan ngebass itu. Lalu tengilnya juga dapet. Semuanyalah dapet 🙂 Sutradaranya oke nih nemuin ketiga tokoh ini sesuai dengan karakter perannya 🙂
Buat yang belum nonton LDR The Movie yang pertama, yuks segera nonton. Kalau gak nonton, gak bakalan nyambung sama LDR Movie yang kedua ini. Dan buat yang udah nonton yang pertama, segera nonton yang kedua, mumpung masih tayang di bioskop.
Akhir kata, selamat menonton gaes! 🙂
Al ganteng
nanti nyari dvd nya deh *teteup dvd an :v