|
Credit by Al-Azhar Bekasi |
Saat memasuki sekolah ini kita langsung bertemu dengan pihak sekolah disana. Karena yang paling utama adalah ingin mencari SMP di Bekasi, sekolah yang pertama kami datangi adalah SMP Islam Al-Azhar 31 Summarecon Mal Bekasi. Lokasinya dekat banget dengan mal, jadi gampang banget aksesnya. SMPIA ini memiliki 5 lantai lengkap dengan fasilitas penunjang pendidikan.
Lokasi SMPIA ini persis disamping SDIA nya. Jadi ini di 1 lokasi.
SMPIA ini berdiri pada tahun 2013, tapi SMPIA 31 ini sudah mempunyai fasilitas pendidikan seperti Ruang Kelas Ber-AC dan LCD Projector, Laboratorium Komputer, Laboratorium Kimia & Biologi, Ruang Musik, Ruang Audio Visual, Laboratorium Bahasa, Ruang Perpustakaan, Aula dan Klinik Sekolah (UKS) dengan dukungan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, serta memiliki berbagai pilihan kegiatan Ekstrakurikuler seperti Seni Musik, Paduan Suara, Seni Tari, Seni Bela Diri, KIR, Fotografi, Futsal, Basket, Bulutangkis dan berbagai pilihan lainnya.
|
Ruang Kelas Ber-AC dan LCD Projector |
|
Ruang UKS |
|
Ruang Perpustakaan |
Ohya, baru-baru ini telah dilakukan peresmian Gedung Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Bekasi Tahap 2 lho. Peresmian ini juga dihadiri oleh bapak Walikota Bekasi, Bp. Rahmat Effendi.
Melihat segala fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah Al-Azhar Islam Summarecon Bekasi ini bisa jadi alternatif pilihan sekolah.
Di samping SMPIA juga terdapat SMAIA. Persis di sebelah SMPIA-nya.
Perjalanan kami lanjutkan. Sekolah kedua yang kami datangi adalah Sekolah BPK Penabur.
Lokasi dari SMAK Penabur ini adalah di Jln. Bulevard Utara Raya Blok L/001 Bekasi, Tlpn (021) 28519430/ 37. Waktu kami kesana belum ada tulisan BPK Penaburnya. Baru ada tulisan dan petunjuk seperti ini.
Gedungnya bagus deh, coba liat ini. Seperti kampus 🙂 Awalnya saya mengira gedung ini adalah Kampus, karena gak ada namanya, tapi saat lihat kembali namanya di pintu pagar ternyata ini adalah Gedung BPK Penabur.
Yang menarik dari sekolah BPK Penabur ini adalah metode pembelajarannya sudah dilakukan E-learning, yaitu belajar berbasis online. Wah jaman-jaman saya dulu belum ada nih. Yaiyalaah, kan sekarang jaman serba maju, sudah online semuanya.
Ohya saya hampir lupa. Saat kami keluar dari Sekolah Al-Azhar, di sebrangnya ada tanah lapang yang sedang dalam tahap pembangunan. You know what it is?
Yes, di lokasi ini akan dibangun sebuah kampus Bina Nusantara University (Binus). Summarecon Bekasi juga bekerjasama dengan BINUS University dan akan membangun kampus baru diatas lahan seluas 36.400 m2.
Suami akhirnya menceritakan ke Om Sularso tentang pengalamannya kuliah di Binus. Yes, dulu saya juga hampir aja kuliah di Binus loh, jurusan IT. Hmm.. ya tapi Tuhan berkehendak lain, nilai test saya gak mencukupi untuk masuk ke Binus waktu itu, tapi alhamdulillah saya ketrima di Perguruan Tinggi Negri. Kalau aja saya jadi kuliah di Binus, dan jurusan yang sama, wah bisa jadi 1 kampus deh yah sama suami 😀
Suami saya cerita bahwa ia dulu kuliah di Binus lulusan Tehnik Informatika, dan sekarang ia bekerja sebagai IT Consultant di Perusahaan Multinasional ternama. Ya, suami saya termasuk anak yang rajin and pinter *uhuk* bukan untuk bangga-banggain, tapi emang bener, IP nya hampir cumlaude 🙂 Saya aja hampir amaze. Dan melamar pekerjaan juga gak susah. Apalagi pas lihat lulusan Binus dan memang ngelamar pekerjaan di bidang IT. Jadi cuco’ lah ya.
Saya pernah masuk ke kampus Binus yang di Jalan Anggrek Jakarta itu waktu saya mau test masuk kuliah disana. Saat masuk ke lobby dan kantinnya seperti mal. Bersih, wangi dan bener-bener oke deh. Saya jatuh cinta sama desain interiornya. Lalu saya ceritakan juga lah ke Om Sularso ini. Tapi entahlah ya, sekarang kampus Binus seperti apa, karena sudah hampir 20 tahun saya gak kesana, pastinya banyak perubahan dan makin OKE. Nah, pastinya kampus Binus yang di Summarecon Bekasi ini akan gak jauh beda nantinya.
Wahh, gak terasa, ternyata baru 2 lokasi aja yang kami datangi kami terasa lelah ya. Hmm.. berhubung saat itu jam 12.30, survey kami hentikan sejenak dan kami memutuskan untuk sholat terlebih dahulu, di Mesjid Al-Azhar. Lokasinya tidak jauh dari sekolah BPK Penabur ini.
Ohya, kamu tau gak, mesjid ini diresmikan tanggal 23 November 2013. Mesjid ini menjadi kebanggaan dan ikon baru bagi kota Bekasi. Karena mesjid ini berdiri diatas lahan seluas 3 ribu meter persegi. Di dalamnya terdapat lantai mezanine, basement, aula sebesar 260 meter persegi, dan daya tampung mesjid ini mencapai 1300 jamaah lho. Itulah yang menjadikan mesjid ini nampak istimewa. Gak heran mesjid ini mendapat julukan Oase di Tengah Kota 😀
Selesai sholat, perjalanan kami ingin lanjutkan kembali. Tapi… tiba-tiba wheew, perut kami keroncongan! Ahh iya, ini sudah waktunya makan siang. Akhirnya kami sepakat menunda perjalanan kami, kami mampir dulu ke mal, untuk ngadem sekalian makan siang dan survey kesini 🙂
Sudah saya utarakan juga, bahwa saya
keliling-keliling Summarecon Bekasi waktu pertama kali buka. Om Sularso langsung tertawa mendengar penjelasan saya. Katanya saya anak mal banget aahahaa… Ya abis gimana lagi, mal yang paling lengkap, mal yang paling ‘gue banget’ ya cuma mal ini aja. Coba sebutin deh mal lain yang ada Dowtownwalknya, ada sky dinningnya, ada kolam ikan, bahkan ada
ruang menyusui yang nyaman. Cuma di mal ini aja kayaknya ya.
Saya ceritakan juga tentang mal ini juga satu-satunya di Bekasi yang punya bioskop
IMAX. Saya dan suami termasuk orang yang paling rajin nonton disitu. Katanya kelihatan 😀 ahaha… Setelah saya ceritakan tentang mall ini, eh malah om Sularso berniat ingin beli rumah disini 😀
Saya ceritakan bahwa di dekat mall ini ada sebuah apartemen yang menghubungkan antara mal dengan apartemen. Namanya Apartemen Spring Lake. Jadi buat yang tinggal di Apartemen ini bisa langsung cuss ke mal.
Di dekat mal juga ada sebuah tempat makan namanya Bandar Djakarta Bekasi. Dan grand opening pada tanggal 18 September 2015. Om Sularso terheran-heran, katanya keren banget 1 lingkungan seperti ini terdapat banyak fasilitas yang bisa dinikmati. Karena di Semarang gak ada yang seperti ini 🙂
Selesai makan siang, akhinya Om Sularso segera pamit untuk pulang, karena ada urusan yang harus diselesaikan. Dan Om Sularso mengucapkan banyak terima kasih kepada saya dan suami, sudah rela bersusah payah mengantarkan beliau berkeliling Summarecon Bekasi, katanya. Sekarang akhirnya ia punya gambaran sekolah mana yang paling bagus. Urusan sekolah memang gak bisa main-main ya. Karena kan ini untuk masa depan anak-anak kita.
Ahh saya dan suami mah gak merasa keberatan, malahan senang bisa membantu 🙂
Hidup Bekasiiiii.. Hehehe.. Lengkap yah, smua ada 🙂
Amaze liat sekolahnya yang lengkap, tinggal nunggu Binus University-nya aja ^^