13 Februari 2015
Oline : “Dy, besok Valentine’s Day niy, kamu gak ngajak aku dinner?”
Suami : “Pengen sih… tapi gimana ya, kamu itu banyak and sibuk banget jadwalnya sih.. Hari Sabtu-Minggu besok aja kali ya? Gimana?“
Oline : “Hmm… asiiikk… Jadi nih kita Val’s day lagih? Kayak pacalan?“
Suami : “IYaaa… jadii!”
Oline : “Tapi dimana?? Pliiis jangan di Bekasi lagi… boseeen…Yang lain kek gitu di Jakarta.. Kayaknya di Senopati and Kemang banyak cafe-cafe yang oke kan?“
Okee.. singkat cerita percakapan saya dan suami minggu lalu, tepatnya tanggal 14 Februari 2015 lalu, kan ceritanya Valentine’s Day tuh, saya dan suami berencana untuk makan malam. Untuk lokasinya kami belum spesifik tentuin tempatnya sih. Tadi rencananya saya berencana mau beli voucher dari Livingsocial.com. Ini sudah rencana dari 2 hari sebelum hari H. Tapi lagi-lagi karena sok sibuk jadwal yang padat merayap, sayanya jadi lupa beli 😀 Yaudah kamipun pasrah tentuin lokasi nanti pada saat hari H aja deh.
14 Februari 2015
Biasanya tiap malem Valentine sudah 5 tahun pernikahan pasti kasih mawar merah and kue coklat. Tapi entah kenapa malam ini nampak begitu beda 😀 *kode*. Cuma kecupan manis di pipi saja 😀
Hari itu kebetulan saya sedang ada kegiatan workshop yang harus saya hadiri full day. Saya tiba di rumah pukul 18.00 WIB. Udah capek banget ceritanya.
Suami lagi beberes barang di teras depan, saya sedang menjaga Narend di dalam kamar. Tiba-tiba… gadget saya berbunyi…
“Haloo.. selamat malam. Dengan mba Caroline?”
“Iya betul. Maaf, ini dengan siapa ya?”
“Saya Ratih, yang menangani event UFM. Mba Oline pernah ikutan kuis kita ya, yang di Publico?“
(Saya masih rada-rada lupa-lupa ingat, soalnya sudah beberapa hari yang lalu kuisnya. Dan, saya juga gak menang pada waktu itu. Jadi saya sudah sedikit lupa akan event itu)
“Ohhh iyaaa betul.”
“Mba, begini kan kuis kemarin pemenangnya 10 orang. 3 orang pemenangnya mengundurkan diri mba. Karena gak bisa. Dan mba Oline termasuk pemenang yang ke-11. Dan mba termasuk orang yang kita pertama telpon. Nah, kira-kira apa mba bersedia?“
“Posisinya di Senopati ya?”
“Iya betul mba.”
“Untuk hari ini ya?”
“Oohh gak mba, besok kok…” (sambil sedikit tertawa melihat aku panik dari nada bicaraku)
“Oke. Give me 5 minuts. I’ll tell my husband first. Okey?”
“Oke mba. Saya tunggu aja ya.”
Setelah saya diskusi dengan suami, akhirnya suami sepakat untuk memenuhi undangan makan malam itu.
“Oke mba. Saya bersedia.”
“Okeee mba. Terima kasih banyak ya. Maaf ya dadakan. Kalo oke nanti nama mba mau saya umumkan di social media. Besok jam 7 malam ya mba.”
“Ada dresscodenya gak?”
“Gak ada sih. Cuma pakai baju formal aja seperti layaknya makan malam dengan pasangan.“
“Oke mba kalo gitu…”
“Sampai bertemu besok ya mba.”
Nah itulah pembicaraan saya dengan UFM saat saya diundang untuk acara makan malam. Rasanya seneng, bahagia, ahh pokoknya luar biasa. Langsung deh saya search tentang keberadaan Publico Resto & Bar ini. Mengenai lokasinya, signature dishnya, review restonya dsb.
Sepertinya belum banyak yang review resto ini. So, I would be interested with this venue.
Oke. Acara on schedule pukul 7 malam. Saya sengaja untuk datang lebih awal untuk mengikuti acara dari awal. Soalnya saya tuh punya habit selalu datang telat deh setiap event. Ada aja gitu yang bikin saya telat. Untuk kali ini saya sudah sampai di lokasi pukul 06.30 malam.
 |
| Dandan Maksimal malam ini untuk dinner 🙂 |
Setelah sampai di pelataran parkir Publico, nampak semua parkir mobil penuh, tapi mereka menyediakan fasilitas Parkir Vallet. (Wah dari fasilitasnya mereka menyediakan vallet, pasti nih yang sering datang tamu-tamu penting pikir saya). Ahh pede ajaa 🙂
Akhirnya sayapun turun duluan ke lobby, untuk segera ke toilet. Maklum tangki penuh. Jadi kudu buru-buru ke toilet :).
Saya disambut oleh pelayan disana dengan berbusana serba hitam dan nampak elegan sekali dari auranya. Waktu itu saya berencana ingin ke toilet dulu, tapi karena area bawah dipakai untuk sholat, dan toiletnya ada di lantai 2, niat hati ke toilet terpaksa ditunda dulu, menunggu suami selesai memarkirkan mobilnya.
Acaranya ada di lantai 2. Malu juga datang ujug-ujug sendiri keatas, karena kabarnya diatas ada beberapa pasangan yang hadir. Yasudahlah, ditahan aja beberapa saat pikirku 🙂
Kedua, saya disambut ramah oleh tim UFM dan meminta saya untuk berfoto terlebih dahulu, di pojok foto booth yang tlah disediakan oleh UFM crew. “Tunggu sebentar ya mas. Saya tunggu suami saya dulu 🙂“
Gak lama kemudian mba Debby sang manager community dari UFM, yang juga teman saya di komunitas womanpreneur beserta Arif Tirtosudiro sang Project Manager, yang juga teman lama dulu dengan teman-teman ulovers, turun dari atas untuk menyambut para peserta yang hadir.
Ahhhh dunia ini memang sempit ya! 🙂
Ahhh yang ditunggu akhirnya kunjung jua. Suamiku akhirnya datang juga. Nampak ganteng skalii dia malam ini ;*
Setelah memasuki area lobby, suamipun juga disambut baik oleh pramuniaga disana. Akhirnya kamipun berfoto bersama 🙂
Setelah disambut oleh mba Debby akhirnya kamipun berdua naik ke lantai 2. Dekorasi disini sangat baguus. Dengan lampu yang sedikit temaram, dan serunya kita bisa melihat langsung para barista meracik minuman, serta para chef yang membuat langsung pesanan makanan kita.
Setelah naik ke lantai 2, kamipun dipersilakan duduk oleh pramuniaga disana. Suasana disini benar-benar romantis maksimal! Pantes aja si mba Ratih waktu konfirmasi by phone ke saya, saya dan suami disuruh pakai pakaian resmi seperti layaknya makan malam biasa. Hmm.. ya karena kami hanya punya sedikit waktu untuk siap-siap, seperti ini sajalah dandanan kami 🙂
Kamipun disambut ramah oleh Arif Tirtosudiro, Sang CCO (Chief Community Officer) UFM Radio, familiar deh sama yang satu ini, mungkin beliau juga merasa begitu 🙂 Saya mengenal Arif ini sudah lama, sejak saya aktif di milis UFM, dulu banget, jama-jaman saya masih ngantor 🙂 di tahun 2005an. Udah lama banget ya 🙂 Dulu saya aktif banget di milis ulovers itu, UFM sering mengadakan acara-acara offline seperti temu komunitas, gathering, buka puasa bersama, dan acara offline lainnya.
Terakhir kali saya bertemu Arif itu pada saat saya diundang acara talkshow Indie Mom. Dan saya sekarang bertemu dengannya di event yang berbeda.
Heeei, ketemu dengan mom Fiki Maulani disini. Yaa,, I’ve known before, bahwa mom Fiki memang salah satu pemenang dari quiz yang diadakan oleh UFM ini. Ada mba Liana Gunawan juga loh disini. Tau dia siapa? Dia adalah owner dari Laspinna Shoes. Saya sering banget dengar brand shoes ini. Sering liat wara-wiri interview di TV. Wah ternyata malam ini saya bertemu langsung dan melihatnya.
Saya suka banget dengan produk Laspinna Shoes ini. Sepatu batik dengan design yang kece dan ukurannya juga pas dengan kaki saya.
Disini juga ada sofanya. Comfy banget yah sofanya 🙂 Lihat deh lilin di bagian tengan meja itu. Pas banget nih kalau yang lagi pacaran gituh, atau memang yang ingin menikmati makan malam yang romantis bisa mengambil spot disini.
Di lantai 2 ini its smoking area. Dan benar-benar full decoration. Publico Bistro and Bar ini terdiri dari 3 lantai. Saat event romantic dinner ini, di saat yang bersamaan di lantai 3 juga sedang ada cara Birthday Party. Sweet 17th. Jadinya ya suara dan laguya kudu agak adu keras disini 🙂
Sekarang mah para abege kalau mau ngerayain ulang tahunnya pasti ke cafe yah. Dengan full house music and DJ. Wah jaman-jaman saya SMA dulu mah cuma ngerayain di rumah aja undang temen-temen sekolah. Jadi ngebayangin, nanti jaman Narend SMA kayak gimana yah :)))
Namanya juga Publico Bistro & Bar, pastilah disini ada Bar. Lengkap dengan koleksi wine-nya.
 |
| Narsis dengan Mom Fiki disini |
Di saat acara inti belum dimulai, kamipun disuguhkan menu paket makan malam. Paketnya terdiri dari Appetizer, Main Course, dan Dessert.
Sebenarnya undangan Romantic Dinner ini nggak ada acara yang special banget sih. Kami para peserta hanya di-treat full dinner disini. Makanya persyaratan utama tidak boleh membawa anak. Ya karena memang eventnya kali ini sesuai dengan tema mereka yaitu ‘Just Me and My Husband’. Event ini bertujuan para peserta yang hadir untuk mengenang masa-masa indah saat pacaran. Menikmati kebersamaan berdua dalam waktu beberapa jam saja, tanpa gangguan anak.
Appetizer kami datang. Appetizer pertama yang disuguhkan adalah Union Soup. Ini adalah menu appetizer saya. Tiap menu makanan kami sengaja pesan yang berbeda, agar kami bisa merasakan makanan yang lebih variatif.
Union Soup, tampilannya perfecto! Dilengkapi dengan garlic bread, sangat pas dinikmati dengan Union Soup yang rasanya agak sedikit asam. Cara menikmatinya ala saya, garlic bread sedikit dicelupkan ke dalam Union Soup, lalu dimakan bersamaan.
 |
| Union Soup |
Appetizer kedua kami datang. Yaitu Publico Caesar Salad. Ini adalah menu suami. Salad ini dilengkapi dengan sushi salmon lho. Bukan yang fussion, tapi yang original. Awalnya saya takut mencobanya, karena saya pribadi yang kurang suka akan sushi mentah. Karena dari dulu memang saya tidak suka, ditambah lagi saya hamil, jadinya saya selalu tidak berani makan makanan mentah seperti ini.
Tapi setelah saya coba, wah rasa amis, mentah, eneg, malah gak ada sama sekali. Malah saya tidak merasakan apa-apa tuh. Wah, ternyata pikiran negatif akan timbul hanya di kepala kita saja ya. Malahan kalau menurut saya, caesar salad ini enak bangeet 🙂 Jadi ke depannya mungkin saya gak akan ada perasaan negatif lagi saat makan sushi 🙂
 |
| Publico Caesar Salad 45K |
Sambil menikmati menu makan malam, UFM sambil memutar lagu-lagu kenangan dari para peserta, yang sebelumnya telah memilih di awal quiz. Nah lagu kenangan yang saya pilih adalah My Valentine dari Jim Brickman and Martina McBride. Lagu ini dulu adalah sebagai pengantar kami menuju ke pelaminan 🙂
Finally menu main course kami datang. Yaitu Rib Eye Steak, ini termasuk menu main course yang sangat recomended menurut saya. Dari tampilannya saya menduga, “Ahh saya gak bakalan kenyang ini. Masa saya cuma makan sepotong daging aja?” Ealaah ternyata. Diluar perkiraan, saya malah kenyang total! Dont ever judge book by cover 🙂
Menu Rib Eye Steak ini dilengkapi dengan mashed potato.Sebagai pengganti nasi dan mengandung karbo. It so moist!
 |
| Rib Eye Steak |
Ohya, Rib Eye Steak ini dilengkapi dengan sedikit garlic bread sebagai toppingnya.
Okee. Menu main course kedua kami datang. Yaitu Baramudi. Baramudi ini seperti Fish Steak, dilengkapi dengan asparagus dan jamur. Ini adalah menu suami. Saya lupa menanyakan ini ikan apa. Yang pasti rasa ikannya itu benar-benar lembut, gak berbau amis, dan pastinya jarang-jarang nih suami saya no complain at all dengan makan ikan seperti ini! 🙂 Dia itu paling gak suka sama yang namanya ‘ikan-ikanan’. tapi khusus untuk menu Baramudi yang satu ini, sangat recomended menurutnya.
 |
| Baramudi |
Kelihatannya porsinya kecil ya, tapiii bisa dicoba sendiri bahwa 1 porsi seperti ini dijamin kenyang abis dehh.
Hmm..sambil menunggu dessert, kami punya ide, yaitu kami ingin memanfaatkan momen kebersamaan kami. yaitu ceritanya mau suap-suapan bareng gitu kayak pengantin di pelaminan. Tapi sambil welfie. Akhirnya apa coba? Gatot! Hahaa.. tadinya pengennya romantis, malah jadi lucu, ketawa ngakak berdua kenceng bener suara kami :)) Untunglah suara party di lantai 3, backsound yang terlalu bising membuat kami tampak tidak malu. Hahaa…
Okeee lanjutkaan gan… 😀
Kedua kali kami lakukan, gatooot lagiii booo hahaa… Tadinya itu saya bermaksud suasana akan khidmad gitu loh. Saling pandang-pandangan, tatap mata masing-masing, gara-gara 1 belepotan 1 suapan gak masuk ke mulut, akhirnya bubaar deh moment romantisnya. Yasudahlah… :))
 |
| Liat itu orang di belakang mungkin menertawai kita :)) |
Yeeey… dessertpun datang. Dessert yang diberikan adalah Tiramisu Cake and Macaron Love.
Hiiiyaaa bentuknya imoet banget yaa.. Itu ada love-lovean warna pink gitu :))) Jadi gak tega buat makannya. Rasa tiramisu cake ini benar-benar enaaaakkk luar biasa. Cara memakannya itu, 1 suapan bersama cake di bagian bawahnya. Di bagian bawah ada lapisan cake, yang rasanya tidak dominan manis, ataupun pahit. Rasanya pas dengan lidah saya. Jadi benar-benar bikin nagih kue ini. Sayangnya porsinya tidak sebanding dengan kapasitas perut saya 🙂
Ohya, Tiramisu Cake ini juga ada potongan agar-agar nih, rasa tiramisu 🙂
Dessert kedua kami datang. Ini adalah Macaron Love. Ya ampuun bentuknya lucu bangeeett. Warnanya pink, dan bentuknya love. Kali ini benar-benar bikin gak tega untuk merusaknya. Yah sudah saya abadikan dulu lah ya fotonya untuk masuk ke instagram 🙂 *ritual wajib*
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Arif memberikan sign bahwa kami para moms and dads harus segera balik ke istana kami masing-masing. Bertemu dengan sang buah hati kami masing-masing.
Tidak lupa sebelum pulang, kamipun berfoto bersama.
Jika teman-teman ingin mencicipi ke cafe ini, ada beberapa tips yang bisa aku share :
1. Sebaiknya datanglah saat event makan malam. Karena dekorasi disini sangat apik bila dinikmati saat malam hari.
2. Pakai pakaian yang rapih. Untuk wanita bisa menggunakan gaun. Untuk pria bisa menggunakan jas atau kemeja. Yah gak harus sih. Tapi masa iya, mau makan malam pakai kaos oblong dengan sendal jepit? 😀
3. Jika ada pertemuan di jam yang ditentukan, disarankan untuk berangkat lebih awal. Karena ini cafe recomended, parkir terbatas. Bila tidak mendapat parkir, bisa menggunakan jasa vallet.
4. Cafe ini most of all adalah smoking area karena konsepnya adalah fine dinning. Bukan resto untuk keluarga. Sangat cocok untuk couple. Jadi tidak disarankan untuk membawa anak-anak ke cafe ini.
Akhir kata, beribu terima kasih kepada Radio UFM yang telah mengundang saya untuk hadir ke acara yang benar-benar unforgettable moment seperti ini. Jika saya tidak diundang oleh UFM, mungkin entah kapan saya akan merasakan makanmalam romantis seperti ini dengan suami saya berdua saja). Karena sibuknya kegiatan kami masing-masing, dan juga ditambah hadirnya si kecil Narend membuat kami lupa bahwa kemesraan itu harus terus dipupuk. Kami harus menyediakan waktu untuk berdua sesekali waktu guna untuk menambah keharmonisan rumah tangga.
Terima kasih juga kepada Publico Bistro & Bar. Makanannya super duper enak banget semuanya. Kapan-kapan boleh ya saya icip wine-nya :))
Two thumbs up untuk cafe ini. So recomended!
 |
| Hadiah dibuatkan masing-masing foto profile dari UFM 🙂 |
 |
| Hadiah dari UFM, foto kami dibuatkan dalam sebuah frame 🙂 |
Publico Bistro and Bar
Jalan Senopati Raya No. 65
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
021 – 5296 4960
My Best Regards,
Great place for dinner, recommended resto ^^ and many thanks for U-FM for made this year valentine special ^^
uhuyy romantuis banget mak oline, suap2an 🙂 🙂
wihiuuuuuuu, manis banget liatnya mak Oline :))
Beautiful Couple, Nice dinner 🙂
Narend gak diajak ? 😀