Valentine%2Bwith%2BUFM.jpg

Menghadapi Tabrak Lari

Hari minggu ini saya kira akan menjadi hari yang menyenangkan untuk kami berdua, yah karena soalnya nanti malam, kami mendapat undangan dari UFM untuk Dinner Valentine di Publico Bistro and Bar jam 7 malam.

Twitter dari UFM – Doc: Pribadi

Karena nanti Dinner khusus hanya berdua #‎JustMeAndMyHusband‬ maka saya harus mempersiapkan keperluan baby Narend, termasuk untuk makan Nasi Tim, dari pagi saya dan suami sudah berburu Daging Giling, mulai dari Giant, Belmart, Super Indo, sampai Carrefour habis semua 🙁 Wah ribet dan bingung, untungnya suami langsung bilang “Cobain di Farmer Market aja, kayaknya ada deh“, ya sudah kami menuju FM, dan alhamdulillah ada 🙂 nah saat perjalanan pulang pas mau belok ke arah perumahan, ada motor yang nyebrang, jadi mobil bak di depan kami mengerem, lalu mobil kami juga mengerem, tapi ini bukannya rem mendadak loh, ini mengerem biasa aja karena ada motor mau lewat, eh tiba-tiba bunyi “BrakkKKK“.
Saya yang lagi nulis blog di gadget sampai kaget, kepala suami sudah tidak melihat spion tengah, namun menghadap kebelakang, melihat siapa yang menabrak mobil kami. Saat dilihat ada 4 motor dibelakang kami, dan ada 1 motor yang terlihat posisinya miring (sudah bisa ditebak dong, kenapa bisa miring/jatuh). Wah ternyata anak ABG (kira-kira anak SMP), naik motor boncengan tanpa memakai helm yang menabrak. Suami langsung membuka jendela samping kiri, memperlambat laju mobil sambil menunggu anak ABG itu lewat. Suami berharap anak ABG itu berhenti disebelah kiri dan meminta maaf kepada kami, namun ternyata setelah kami membuka kaca, anak ABG itu langsung menjalankan motornya, tanpa melihat ke arah mobil, anak ABG itu langsung mempercepat laju kendaraan.
Melihat itu, suami langsung meng-klakson, nge-dim dan mempercepat laju mobil sambil berkata ke saya “Pegangan mi, itu ABG tabrak lari, harus di kejar“. Kondisi jalanan waktu itu untungnya tidak ada mobil di depan kami, hanya ada beberapa motor, jadi suami bisa ngebut untuk mengejar motor ABG itu, setelah melewati sekitar 3 perumahan, suami berhasil melewati motor itu, tak lupa dengan meng-klakson plus nge-dim dari awal pengejaran sampai berhenti, setelah berhasil menghentikan motor itu, suami langsung keluar dari mobil, dan terjadilah pembicaraan ini.

Pelajar yang nabrak mobil dan langsung melarikan diri (2 orang dikanan) – Doc: Pribadi
Suami : Liat SIM dan STNK-nya?
ABG : Adanya cuma STNK pak, gak ada SIM
Suami : Jadi kamu belum punya SIM, berani bawa motor?
ABG : Deket aja kok pak
Suami : Deket, tapi pakai acara nabrak mobil saya?
ABG : Gakk sengajaa pakk, tadi itu karena motor di samping saya ngerem, jadi saya gak bisa menghindar ke samping pak
Suami : Dibelakang mobil saya ada 4 motor, dan 3 motor gak nabrak, cuma kamu aja yang nabrak
ABG : Enggak sengaja pak
Suami : Tadi abis nabrak, saya buka kaca samping, kenapa kamu malah kabur, motor kamu tambah kenceng dan gak minta maaf?
ABG : Saya gak sengaja pak
Suami : Tau gak itu tadi namanya TABRAK LARI? setelah nabrak mobil saya, kamu langsung kabur
ABG : Soalnya tadi motor disamping berhenti, jadi saya tidak bisa menghindar pak
Suami : Gini deh, kamu nyebrang jalan, trus saya tabrak pake mobil ini, trus saya kabur, itu namanya apa? Tabrak lari atau bukan?
ABG : Saya gak sengaja pak
Suami : Kamu itu udah gak punya SIM, gak pake helm pake ngotot bilang gak sengaja. Udah sini mana STNK kamu, saya kasih nomor telp saya, nanti kamu telp saya untuk bertanggung jawab atas tabrak lari ini, saya masih ada rencana lain yang lebih penting dari pada ngurusin kalian
ABG : Tapii, kamii enggakkk sengaajaa pakk
Suami : SINI MANA STNK KAMU ????? (dengan nada membentak)
ABG : Iya ini pak (sambil membuka bagasi motor, lalu memberikan STNK)
Suami : KELUARIN HP KAMU, MISCALL SAYA SEKARANG !!! (dengan nada membentak)
ABG : Saya gak punya HP pak
Suami : Ya udah, catet nomor HP saya sekarang, 0817xxxxxxxx
ABG : Iya pak (sambil mencatat nomor HP suami)
Suami : INGET, kalau kamu mau STNK kamu balik, TELP SAYA, SAYA GAK AKAN TELP KALIAN !!! (dengan nada penegasan)

Selesai dari sini, kami menuju pulang, apalagi baby Narend sudah menunggu kami dirumah. Sekitar jam 3an, ABG yang menabrak mobil kami menelpon dan mau meminta STNK-nya kembali, dan diangkat suami, untuk membuat janji ketemuan hari Senin jam 16:30 (karena ABG ini baru pulang sekolah jam 16:00).
Alhamdulillah, kejadian diatas tidak merusak suasana hati kami saat kami menghadiri dinner bersama UFM #‎JustMeAndMyHusband‬

Foro bareng di depan banner UFM – Doc: Pribadi

Kami berterima kasih sekali kepada UFM yang memberikan kesempatan kami untuk berduaan malam ini 🙂

Foto di instagram bloknya UFM – Doc: Pribadi

Setelah kejadian tabrak lari sebelum makan malam ini, saya jadi bisa berfikir jernih, ini kebetulan ada suami, jadi dia yang handle masalah tabrak lari ini, kalau saya, belum tentu bisa seperti dia. Dari ini, suami memberikan beberapa tips menghadapi tabrak lari, berharap bisa menyelesaikan permasalahan tanpa sampai pakai acara kejar-kejaran.

1. Keep Calm and Watch Out for Tabrak Lari

Yup, saat terjadi kejadian seperti ini, tetap tenang, lihat siapa yang menabrak, apalagi jika anda wanita seperti saya dan sendirian, karena banyak kasus dimana terjadi tabrakan yang di sengaja, setelah menepi malah kena rampok sama orang yang nabrak.

2. Saat turun dari kendaraan, bawalah barang berharga

Yup, biasanya saat kita turun emosian, paling sering meninggalkan tas di dalam mobil, dan kita langsung menuju kebelakang untuk melihat kondisi tabrakan. Saat turun, bawalah barang-barang berharga anda (Dompet, HP bahkan kunci mobil). Jika anda tidak mau membawa tas untuk turun, ambil kunci mobil anda, dan kunci kendaraan anda.

3. Self Defence Tools

Mau anda wanita atau laki-laki, pengemudi jakarta itu paling tidak mau yang namanya minta maaf atau mengakui kesalahan, bahkan terkadang ada yang langsung main hajar. Jika memungkinkan, selalu sedia Semprotan Merica, Kunci Inggris dibawah kursi pengemudi, jadi disaat dibutuhkan seperti ini anda bisa membela diri anda sendiri, jika sampai penabrak anda gak sabaran dan main hajar.

4. Foto dan Video kejadian

Yang paling penting saat terjadi kejadian adalah foto dan video, karena jika sang penabrak tidak mau bertanggung jawab atau ngeles dari kewajiban untuk mengganti kerusakan, anda punya bukti otentik untuk di sampaikan kepada polisi, dengan adanya foto dan video, anda dijamin 99% menang di pengadilan (kalau sampai sang penabrak mau lewat jalur hukum).

5. Angry When You Should

Ada kalanya anda tenang, dan ada kalanya anda harus marah, lihat sikon, buat determinasi, dimana sang penabrak takut dengan anda.

6. Minta Surat-Surat Kendaraan

Agar sang penabrak mau mengikuti mobil anda, minta STNK atau SIM atau KTP-nya, agar anda bisa menyelesaikan masalah di tempat yang tidak merugikan orang lain (baca: bikin macet).

Dari 6 point diatas, point ke-7 ini yang terpenting, apalagi kalau orang yang menabrak anda, main kabur, dan kalaupun tertangkap, dia melawan dan tidak mau ganti rugi.

7 Asuransi

Yup, mulailah untuk mencari asuransi All Risk, jadi anda tetap tenang bagaimanapun kondisi mobil anda.

Mudah-mudahan cerita dan tips dari aku bermanfaat untuk kamu semua. Jadi ingat kata suami “Safety Riding“.

Tags: No tags

12 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *