Saat melewati Pizza Hut Delivery di Grand Galaxy City, in a meanwhile remember something about ‘delivery’, saya cuma melontarkan ide kepada suami, “Gimana kalau nanti kita delivery pizza aja ke rumah? Kan hari ini aku gak masak kan?” Dan suami mengiyakan pertanda setuju.
Voucher Food Panda |
Akhirnya kami memilih Restoran Es Teler 77 saja yang lokasinya di Giant Mega Bekasi.
Setelah di total, plus PPN jumlahnya adalah IDR 62.000
Total yang harus saya bayarkan cash adalah IDR 40000.
“Halo selamat siang, dengan Ibu Caroline Adenan?”
“Iya, betul. Ini dengan siapa?”
“Kami dengan xxxx.., dari Food Panda. Ingin konfirmasi aja dengan pesanan makanan yang Ibu pesan tadi“
“Ohyaaa…. silakan”
(Saya pikir gak ada konfirmasi pesanan by phone begini walaupun pesanan dilakukan online, ternyata ada lho. Saya berpikir gimana seandainya ada orang iseng yang coba-coba untuk memesan makanan tapi gak jadi?)
Oke, selesai dengan konfirmasi pesanan saya, si mas dari Food Panda konfirmasi bahwa pesanan saya akan tiba dalam waktu 1 jam.
Selesai berbelanja, kamipun pulang dan langsung beberes-beres barang belanjaan yang tadi kami beli. Ah, 1 jam gak kan terasa lama, pikirku dalam hati.
30 menit kemudian…
Saat itu jam menunjukkan pukul 11.30 WIB. Tiba-tiba saya mendapat telepon. Karena saya sedang menjaga Narend, akhirnya saya menyuruh suami saya yang mengangkat telepon. Wah, ternyata kurir dari Es Teler 77..
“Selamat siang, dengan Ibu Caroline?”
“Iya, dengan siapa ini mas?” (Suami yang angkat telponnya)
“Saya dari kurir Es Teler 77 pak. Mau antar pesanan Ibu Caroline“
“Oke, silakan…”
“Saya sih sudah diperjalanan pak, cuma saja ban motor saya pecah di tengah jalan, jadi saya terpaksa harus ke bengkel dulu. Apa bapak bersedia menunggu?“
“Kira-kira berapa lama lagi mas?”
“Kira-kira 30 menit lagi sih…“
“Oke, saya tunggu..”
1 jam kemudian…
Jam sudah menunjukkan pukul 12 teng. Itu artinya sudah 60 menit dari order makanan saya. Tiba-tiba lagi saya mendapat telepon dari kurir Es Teler 77. Dan yang mengangkat adalah suami.
“Selamat siang Pak. Saya dari kurir Es Teler 77. Mau konfirmasi pak, motor saya kan masih di bengkel pak, belum selesai, apakah bapak masih mau menunggu?“
“Wah, mas. Saya udah mau pergi nih! Kalau lama, saya pergi aja deh. Gak jadi pesan! Kelamaaan nunggu mas!”
“Oh gitu ya? Okee kalau gitu, saya coba pinjam motor teman saya deh pak. Patokan rumahnya dimana ya Pak?“
“Lhaa… kan sudah saya bilang detail kan di order list saya?? Apakah gak disampaikan dari pihak Food Pandanya?”
“Gak tuh pak“
(aduuuh bikin kesel aja)…
Selesai menjelaskan patokan rumah saya, akhirnya kami terpaksa menunggu dan menunda jadwal kepergian kami.
1.45 menit kemudian…
Saya dan suami saking kesalnya, memutuskan untuk tidak lagi menunggu.Sudah melewati batas kesabaran kami. Jam sudah menunjukkan pukul 1 kurang. Itu artinya kami sudah terlalu siang untuk berangkat. Khawatir lokasi yang kami tuju penuh luar biasa. Kalau gak salah saat itu kami mau menuju ke Summarecon Mal Bekasi deh.
Wah, saat kami sedang bersiap-siap, tiba-tiba ada kurir Es Teller 77 datang mengantarkan pesanan saya. Dan itu semuanya dingin! 🙁 Inilah pesanan kami.
Setelah kami menerima pesanan, suami menyerahkan uang IDR 50000 untuk mmbayar sisanya. Ternyata dari pihak kurirnya meminta voucher Food Pandanya.
“Ohh, pakai vouchernya juga ya?” Tanya suami.
“Iya pak. Harus disertakan vouchernya.”
“Kalau saya gak punya vouchernya gimana? Kalau saya cuma dapat dari teman saya aja kode vouchernya?”
“Oh,, gak bisa pak. Harus ada vouchernya.“
“Oke, sebentar saya ambil vouchernya dulu”
Setelah keluar sambil membawa voucher, kurirnya bilang, ….
“Wah, kita gak ada kembalinya tuh pak. Pakai uang pas aja ada gak pak?” (Saat itu suami saya yang menerima pesanan. Karena saya sudah terlalu muak dengan si kurir ini)
“Khan kami sudah bilang di pesanan kan, bahwa saya memakai uang 50ribuan. Apa gak disampaikan oleh pihak Food Pandanya?”
“Gak tuh pak! Bapak kali yang gak nulis di Food Pandanya.”
“Enak aja! Orang saya tulis jelas-jelas disitu pakai uang 50ribu!”
“hmm.. bisa uang pas aja gak pak?“
“Lha orang gak ada uang pas, makanya saya tulis di form food pandanya disitu! kalo ada juga saya gak bakalan nulis gitu lah!”
“Iya, soalnya kita gak ada konfirmasi apa-apa dari food panda-nya tadi dari yang bagian telepon itu”
“Ya pokoknya saya gak mau taulah. Mau ada konfirmasi apa gak. Itu kan urusan internalnya mas dengan food panda. Masa saya yang harus ikut-ikutan tahu?”
“Hmm,,, ada uang pasnya aja gak pak?” Seraya menyerahkan uang 50ribuan yang tadi suami kasih dan tanpa ada permintaan maaf.
“Ya gak ada!”
“Kita gak ada uang kembaliannya ini pak“
“Yaudah bentar saya cari dulu!”
Akhirnya suami menyerahkan uang pas kepada si mas kurir tersebut, dan terakhir kalinya pun si kurir tersebut juga tanpa ada pernyataan maaf dan terima kasih.
Oke. Mungkin ini terakhir kalinya saya memesan makanan melalui Food Panda. Saya punya voucher banyakpun sepertinya tidak terlalu berpengaruh. Karena 1 transaksi minimal pembelanjaannya adalah IDR 75000. Dan juga sebaiknya jika mau memesan resto yang ada di dalam list food panda tersebut, alangkah baiknya bisa memesan langsung ke resto yang dituju, tanpa melalui food panda. Mungkin sampai ada pilihan resto lain di food panda, mungkin saya baru mau memesan kembali dengan food panda.
Saya akui pelayanan Food Panda pada saat konfirmasi awal pesanan saya cepat sekali responsnya. Hanya dalam hitungan menit saja, saya sudah dikonfirmasi.
Yang saya sesalkan bukan nambah duitnya sih, IDR 40000 itu. Tapi pelayanan dari Es Teler 77 itu sangat-sangat tidak polite ke kami. Dan juga kenapa mereka tidak ada permintaan maaf? Dari pertama waktu delivery saja sudah tanda-tanda bahwa si kurir ini menyebalkan. Semua ceritanya dari awal motornya rusak sampai meminjam motor sepertinya direkayasa. Ditambah lagi dengan memakai uang IDR 50000, dan memaksa kami memakai uang pas, itu sudah cukup menyebalkan. Saya sampai pinjam uang recehan ke rumah ibu mertua 🙁
Ini pengalaman pertama dan terakhirku dengan Food Panda. So, what about you? 🙂
wah,gemes juga yak…itu kurirnya ngeselin banget,beneran ngeselin*tuh kan esmosi nih*
meskipun akhirnya makan tapi pasti ada yang ngganjal,bener g mak
Iyaa.. nyebelin banget itu kurirnya… 🙁
gak ada permintaan maaf kek gitu..
Huuaaa..itu mah kurirnya aneh..hihiii, masa gak ada permintaan maaf ya
waduh, kalau delivery makanan trs dpt kurir kayak begitu, yg ada bisa lgs hilang selera makan tuh. Meskipun makananya enak dan gratis, yg ada malah bikin emosi jiwa.
#saya belum pernah pesan makanan by delivery gini. MAsih suka lgs hunting ke tempat jualannya deh. Secara, kalau saya di tekpon trs diminta ancer-ancer alamat, saya bakal bingung ngasih clue/rutenya juga.