Really cool Hummingbird Logo 🙂 – Doc: Pribadi |
Yuk di pilih makanannya Food Lovers 🙂 – Doc: Pribadi |
Waktu masuk ke dalam lift, terlihat baby Narend gelisah, sepertinya karena popoknya belum diganti (sudah 5 jam belum diganti), ya sudah sebelum makan mampir ke Nursery Room untuk ganti popok. Amaze sekali, ternyata ada tulisan Nursery Room di penunjuk lift loh (bagian atas pintu, it’s really well inform), ok saya pencet lantai 3 untuk menuju Nursery Room 🙂
1 – Baby Narend ready to operate :p, 2 – Tempat Sampah untuk popok dan Tissu, 3 – Wastafel dan Sabun 🙂 – Doc: Pribadi |
Selanjutnya adalah mau memutuskan makan dimana, dari Nursery Room terlihat di sebelah kiri ada Suki & Dim Sum dan Mie Tarik Laiker.
Buat yang nyari Dimsum di “Suki & Dimsum” recommended banget, kalau Mie Laiker udah gak usah di omongin lagi deh, saya yakin Food Lovers udah tau rasa kental kuah kaldunya gimana 🙂 – Doc: Pribadi |
Kami jalan menuju ke sebelah kanan, melihat Imperial Kitchen & Dimsum, lalu ada Sari Laut Jala Jala, Talaga dan food court Eatery. Wah ternyata suami kurang begitu suka tempatnya, katanya sih “biasa aja tuh, ada tempat makan yang cozy gak?“, jujur saya saya pribadi baru beberapa kali datang ke Kuningan City jadi tidak mengetahui beberapa tempat makan disini, alasannya simple, jauh sekali dari rumah 🙂
Akhirnya kami turun ke lantai UG, turun dari escalator, baby Narend langsung tersenyum melihat boneka Santa Claus yang besar, akhirnya saya berhenti sebentar untuk berfoto 🙂
Nampang di depan boneka Santa Claus yang super besar – Doc: Pribadi |
Setelah boneka Santa Claus, terlihat Kopi Luwak Coffee Shop and you know what disini ada Menu Makanan Indonesia loh 🙂 ok lanjut, setelah Kopi Luwak ada Bengawan Solo Coffee dan Billie Chic.
Sayangnya ketiga tempat itu tidak menyediakan Baby Chair 🙁 ok lah, move on, tiba-tiba dari kejauhan saya melihat restoran yang unik, elemen kayunya sebagai mayoritas dekorasi dan yang menarik ada lokasi makan yang di kelilingi kayu seperti sangkar burung, karena penasaran langsung deh menuju kesana.
Penasaran banget sama tempat makan yang di dalem sangkar burung – Doc: Pribadi |
Sesampainya disana, pertanyaan pertama yang saya ajukan bukannya menu makanan loh, you know what “Ada baby chair gak mba?” 🙂 setelah dibilang ada baby chair, cihuii 🙂 Suami sih langsung bilang “Duduk yuk, liat menu makanannya sambil duduk aja“, wah kayaknya suami udah kesem-sem sama suasana di sini.
Wah menu makanannya dibingkai kayu loh, keren 🙂 – Doc: Pribadi |
Setelah melihat menu makanan, baru deh tahu tempat makan ini namanya “Hummingbird Whisperer“, penasaran menu makanannya apa aja? Yuk, kita liat bersama menu makanannya 🙂
Minumannya beraneka ragam loh, mulai dari Nojito, Juice, Smoothies & Milkshakes, beer dan campuran juice, best sellernya adalah Blueberry Jiuce dan Wildberry Juice – Doc: Pribadi |
Buat kamu yang tidak suka juice, disini juga di sediakan Tea dan Coffee. minuman recomnended disini Classy Hibiscus dan Berry Pretty – Doc: Pribadi |
Untuk menu makanan best seller disini adalah Traditional Rendang Hitam dan Bibimbap Mixed Rice – Doc: Pribadi |
Menu recommended disini adalah Chicken Snittzel, lalu untuk pasta waiter merekomendasikan Spicy Volcano Tuna – Doc: Pribadi |
Saya dan suami punya kebiasaan, setiap datang ke resto, kami selalu bertanya tentang restoran itu, hal itu kami lakukan biasanya saat resto tidak ramai (sedang tidak jam makan). Hal-hal yang kami tanyakan mulai dari asal usul resto sampai kuliner favorit disana. Kalau waiter tidak bisa menjawab pertanyaan, biasanya saya minta berbicara manager on duty untuk menjelaskannya. Aneh? Menurut saya sih enggak, ingat kita sebagai customer berhak untuk bertanya apa saja seputar resto yah, jadi jangan ragu-ragu.
TIPS : Jangan ragu untuk bertanya tentang resto, saat ditanya balik “Bapak/Ibu darimana?”, jawab saja “Saya dari media, Food Blogger yang suka me-review tempat makan”. Pengalaman saya, biasanya saya dapat tambahan diskon saat membayar bill atau terkadang dapat gratisan cake atau minuman sebagai ucapan terima kasih 🙂 Jangan lupa untuk meminta kartu nama atau email, supaya kamu bisa mengirim hasil review kamu.
Kali ini knowledge yang dimiliki waiter yang saya tanya cukup baik, jadi saya tidak perlu berbicara dengan manager on duty 🙂
Oline : Menu makanan favorit disini apa mba?
Waiter : Untuk makanan beratnya biasanya orang-orang pesan Oriental Fried Rice yang rasanya lumayan pedas, Hawker Style “Nasi Goreng” yang pakai sate ayam, Traditional Rendang Hitam yang daging rendangnya empuk plus bumbu rendang yang manis, Honey Coated Beef Ribs yang rasa iganya super lembut dan Stewed Oxtail Soup yang tidak usah diragukan lagi rasa khas sop buntutnya
Oline : Kalau minuman yang paling banyak dipesan disini apa mba?
Waiter : Untuk Juice ada Blueberry Juice dan Wildberry Juice yang rasanya agak sedikit asam, untuk Milkshake ada Rocky Road Milkshake yang rasanya manis dan segar, lalu untuk frozen ada Classy Hibiscus yang kita ambil dari sari kembang sepatu, lalu untuk Teh ada Fruit Flavoured Hot Tea tinggal pilih rasa aja ada apel, strawberry, peach dan leci, tapi maaf untuk peach dan lecinya lagi kosong bu
Oline : OK mba, saya diskusi sama suami dulu ya
Waiter : Baik bu, silahkan panggil saya kembali jika ingin memesan
Setelah berdiskusi dengan suami akhirnya saya memilih Traditional Rendang Hitam dan Classy Hibiscus, cuma pesen 1 porsi? Yup, biar kaya pacaran terus, sepiring berdua 🙂
TIPS : Untuk restoran yang baru pertama kali anda datang, jangan ragu untuk menanyakan makanan dan minuman favorit serta best seller sebagai referensi kamu 🙂
Sambil menunggu makanan dimasak oleh Chef, saya mau nyuapin baby Narend dulu, setelah meminta Baby Chair di setup dekat meja makan kami, saatnya Narend makan dulu 🙂
Narend makan yuk 🙂 Aaahhh, appp 🙂 – Doc: Pribadi |
Alhamdulillah tak lama nyuapin makanan untuk baby Narend, makanan dan minuman datang wow cepet banget, namun karena baby Narend masih makan, jadi saya selesaikan terlebih dahulu nyuapin Narend, baru saya nikmatin makanan dan minuman.
Oya bagi yang belum tahu, jadinya saya memesan Traditional Rendang Hitam dan Classy Hibiscus. Gimana pernah denger2 makanan diatas? Seperti biasa, yang datang duluan pasti minuman, jadi saya review minumannya ya 🙂
Classy Hibiscus – IDR 34500
Maklum saya ini sarjana Biologi, jadi saya tahu Hibiscus itu apa, bahasa ilmiah dari Kembang Sepatu adalah Hibiscus Rosa-Sinensis (kok bisa inget? iya dong, waktu skripsi dulu saya meneliti kelebihan dari kembang sepatu hihihi). Saya ingat betul waktu penelitian dulu, kembang sepatu memiliki kelebihan dibanding Rosela yaitu bisa melegakan pernafasan, anti-sesak dan yang terpenting bisa menurunkan demam dan mengatasi batuk pilek.
Buat yang belum kenalan, ini nih yang kita omongin, si Kembang Sepatu 🙂 – Doc: wisnuwardoyo.wordpress.com |
Ternyata setelah saya search di Google, Kembang Sepatu biasa dipakai bangsa Mesir sebagai bahan dasar Teh, dan biasa diberikan kepada tamu di Mesir dalam keadaan dingin, sehingga menyegarkan setelah perjalanan jauh. Saat waiter datang ke saya, saya coba tanyakan, tau gak sih waiter ini hibiscus itu apa, eh ternyata tau loh 🙂 well inform. Ok dari penampakan bisa dilihat kalau teh kembang sepatu ini warnanya tidak jauh beda dengan teh pada umumnya (tidak gelap).
Wuihh seger bener 🙂 – Doc: Pribadi |
Teh disajikan dengan potongan buah jeruk lemon (like always), jadi buat kamu yang merasa kurang asam bisa menambahkan perasan lemon, waktu melihat busanya udah seger duluan walaupun belum di sruput 🙂
Paling enak di minum pas dingin-dinginnya – Doc: Pribadi |
Tadinya saya kira palingan juga Classy Hibiscus ini dari sari kembang sepatu atau teh celup yang biasa dijual di supermarket, tapi ternyata enggak loh, bisa keliatan bagian bawah minuman masih ada endapan hasil blend kembang sepatunya 🙂
Ini nih penampakan Classy Hibiscus 🙂 – Doc: Pribadi |
Untuk urusan rasa, gak usah ditanya lagi, bener-bener manjur, tadinya tenggorokan kering, setelah minum 1 teguk, wisss seger banget, tadinya saya kawatir kalau rasanya manis, alhamdulillah rasanya gak terlalu manis, dan karena tehnya gak terlalu kental, di tenggorokan gak nempel (pernah dong ngerasain minum teh, tapi lengket di tenggorokan). Minuman ini saya rekomendasikan buat kamu yang mencari minuman segar dan tidak terlalu manis 🙂
Selang 10 menit dari saya menerima minuman Classy Hibiscus, akhirnya rendang pesanan saya datang 🙂
Traditional Rendang Hitam – IDR 55000
Awalnya saya memesan Rendang, karena sesuai informasi dari waiter, bahwa Traditional Rendang Hitam adalah menu indonesia yang direkomendasikan dan favorit disini, penasaran banget rasanya gimana dan mau bandingin dengan RM Sederhana 🙂
Yipiee, perut udah laper alhamdulillah makanannya dateng 🙂 – Doc: Pribadi |
Waktu datang, saya melihat cukup unik tampilannya, kalau biasanya sambel ditaruh dipiring kecil, ini ditaruh di sendok kecil. Tapi sayangnya kok ada daun selada yah, ini kan makanan khas Padang bukan Sunda, kayaknya kurang cocok nih daun selada disandingkan dengan rendang 🙂
Rendang khas Padang, plus Kacang Merah – Doc: Pribadi |
Dari tampilannya daging rendang terlihat gelap, cuma bedanya dengan rendang lain, ini warnanya tidak hitam pekat, bumbu rendangnya lumayan banyak. Saya kira karena warnanya tidak gelap dagingnya agak alot, ternyata saya salah, waktu dibelah dengan sendok dan garpu, daging rendang terbelah tanpa perlawanan, waktu coba dimasukkan mulut, tekstur lembutnya terasa pas dengan rasa rendang yang strong dan yang paling saya suka adalah rendangnya tidak terlalu manis. Nah saya amaze, jarang-jarang loh rendang ada kacang merahnya, benar-benar khas Padang 🙂
Sambel SUPER Pedesss – Doc: Pribadi |
Kalau foodlover pecinta makanan pedas seperti saya, wajib nyobain sambelnya, soalnya sambel ini lumayan pedesss 🙂 dari level 1 sampai 10, sambel ini di level 8.5 🙂
Bentuk telurnya lucuuu – Doc: Pribadi |
Ini bentuk telurnya beneran lucu banget deh, jadi gak tega mau melahapnya, en uniknya coba perhatiin bagian kuning telurnya, ternyata di potong secara sempurna, saya kira telur dibagi 2, tapi ternyata telur dipotong 1/4, lalu bagian kuningnya menonjol keluar 🙂
Perkedel yang bentuknya panjang, dikirain bukan perkedel – Doc: Pribadi |
Foodlover tau dong Perkedel, pasti bentuknya bulat, nah pernah nemuin perkedel yang bentuknya panjang? Pasti belum, penasaran dateng aja ke Hummingbird Whisperer cuma disini yang perkedelnya panjang 🙂 Waktu membelah perkedelnya terlihat asapnya euyy, fresh from the oven 🙂 rasa kentangnya enak, lembut dan kulit perkedelnya itu gurih banget kaya makan gorengan loh 🙂
Traditional Rendang Hitam – Doc: Pribadi |
Love The Ambience
Seperti yang saya bilang diawal, saya memilih restoran Hummingbird Whisperer karena ambiencenya yang keren. Yuk kita lihat dekorasinya.
Ki: Mini Bar pas didepan jalan, Ka: Mini Bar dibagian dalam – Doc: Pribadi |
Dibagian depan dibuat seperti open bar, dan di bagian atas diberi black board yang ditulis dengan kapur tulis, kesannya seperti berada di bar dan bisa langsung melihat cara pembuatan minumannya.
Ki: Tampilan Mini Bar dari dekat, Te: Meja dengan tempat duduk sofa yang empuk :), Ka: Available Cake – Doc: Pribadi |
Bird Cage khas Hummingbird – Doc: Pribadi |
Goodiebag For Free
Yippie goodiebag for me – Doc: Pribadi |
My Impression
My Location
Hummingbird Eatery Jakarta
Kuningan City Lt. UG No. 55
Jl. Prof. Dr. Satrio kav. 18 Jakarta
Telp : 021-30056370
Gak tinggal di Jakarta? Tenang, bagi kamu yang tinggal di Bandung bisa datang langsung di markas besar burung Hummingbird 🙂
Hummingbird Eatery & Guesthouse
Jl. Progo No. 14 Bandung
Telp : 022-4212582
ooh markasnya di Bandung ya
wew, mak Olin kalo review selalu komplit..plit…jadi pengen deh ketempat ini…:)
gorjes nih mak!