Belanja Nyaman dan Lengkap di Transmart Carrefour

Hari ini agendaku adalah berbelanja aksesoris ke toko aksesoris. Yeayy… agenda yang paling menyenangkan untukku! Awalnya sih rencana maksimal 1.5.jam saja disana. Berhubung aku parkir di tempat yang kurang nyaman, alhasil aku harus segera cabut. Maksimal dalam waktu 2 jam 🙂
Selesai agenda berbelanja aksesoris, sekarang waktunya aku ingin berbelanja bulanan. Dan biasanya aku ritual berbelanja di giant, lottemart wholesale atau di farmers market. Kebetulan, karena aksesku setelah berbelanja aksesoris melewati tol dalam kota, jadinya kuputuskan berbelanja di Transmart Carreffour saja. Kebetulan di kalimalang sudah ada tempat berbelanja baru, yaitu Transmart Carrefour. Lokasinya gak jauh dari showroom Hyundai. 
Sudah berkali-kali aku dan suami ingin menjadwalkan belanja disana. Tapi nggak pernah kesampaian. Penasaran sama isinya. Logonya sih gede banget, warna merah mentereng, parkiran juga luas.
Karena : Lokasinya di kalimalang. Agak jauh dari rumah. Jadi harus berpikir 2x kalau mau kesini. Karena aku harus berpikir, bawa baby Narend apa nggak. Lalu naik apa kesini. Lalu bakalan kena macet apa nggak. Dsb. So, baru hari ini kuputuskan belanja disini aja deh bulan ini!
Saat pertama kali masuk, di secure parking tertera bayar Rp. 3000 per jam. Wahh, agak mahal juga ya 🙁 padahal kalau di careffour bekasi square parkirannya masih Rp. 2000/jam. Yah kupikir tak apalah. Masuk akal sih, karena ini gedung baru, sepertinya sewa tanahnya lebih mahal, dan rata-rata gedung parkir di sekitar daerah bekasi sudah Rp. 3000 per jam 🙁
Saat pertama kali masuk lobby, langsung bertemu dengan kasir sebelah kiri dan ada resto fried chicken di sebelah kanan. Lay outnya persis seperti di lottemart retail yang pernah kudatangi. 
Lalu sebelum masuk seperti biasa ku ambil troli dan keranjang untuk menaruh barang-barang belanjaan.
Trolinya masih bagus, bersih, dan rodanya juga masih bener loh. Yaiyaa atuuh. Namanya juga masih baru. Dan lebih besar trolinya! Enak kalau mau naruh barang-barang yang bervolume besar seperti elektronik dll. Beda banget dengan troli di careffour yang biasa. Udah rodanya suka gak akur, antara kiri dan kanan, suka macet, bahkan ada yang mati suri sebelah. Kiri jalan, yang kanan diem aja. Buahahaa… trus juga mana udah dekil bin kotor, gak terawat, jadi agak-agak jijay kalau mau naruh tas aku disituh 🙂 secara tas ku kan dari bahan (batik). Ribet kan kalau kotor? 🙂 akhirnya terpaksa aku alasi dengan brosur mereka terlebih dahulu. Kalau di transmart mah nggak. Trolinya masih cakep-cakep bin bersih 🙂 
Ohya, tapi troli yang khusus membawa anak plus belanjaan yang model mobil-mobilan gak ada disini. 
Saat memasuki lorong depan pertama, mau tau tanggapanku, my first impression? Rapihh!! Semua barang-barang disusun berdasarkan jenisnya. Misalnya, bagian hair care (ada yang woman/men), baby care, pregnancy, snack, dan lain sebagainya. Bahkan disini juga jual stroller lho! Gak nyangka! Mana banyak lagi strollernya. Bisa ada sekitar 8 buah barangkali 🙂
Setiap pelayan yang kutemui untuk bertanya rak dan posisi barang yang kucari, semua nampak ramah dan cukup welcome. Tapi nggak tau ya, apa mungkin faktor mall baru buka, tidak banyak orang yang datang kesini, jadinya mereka melayani dengan sepenuh hati 🙂 beda banget kan tuh sama pelayanan carrefour yang biasa. Mau nanya barang ‘posisinya dimana’ aja, nyari pelayannya aja aku harus sampai muter-muter agak jauh dan nggak semua welcome. Ada yang menjawab seperlunya. Bahkan aku dan suami sampai segan bertanya, “tau, mungkin gajinya kurang kali!” Hahaa itulah candaan aku dan suami. Yahhh sutralaah ya 🙂
Selesai ke bagian perintilan daily care, aku menuju buah dan sayuran. Kebetulan baby Narend kan sudah masuk MPASI. Jadi beli buah sudah ritualnya. Di transmart koleksi buahnya lumayan lengkap. Ada juga buah potongan seperti semangka, pepaya yang dalam porsi kecil sekali atau dua kali makan. Kalau di carrefour biasa kan nggak ada. Persis seperti supermarket besar lain pada umumnya. Seperti di farmers market, ataupun food hall. 
Aku lebih suka membeli buah yang dalam jumlah sedikit seperti itu. Karena untuk sekali makan saja. Bukan untuk disimpan. Buah itu lebih fresh jika dimakan dan dibeli setiap hari.  
Rak-rak buah sangat tertata rapih dan lengkap! Bahkan buah pear (warna putih) yang besar, juga ada disini. 
Untuk jenis barang tertentu lebih lengkap di transmart ini ketimbang di carrefour biasa. Ya tapi mungkin ada 1-2 barang yang di dalam daftar belanjaanku tidak ada di transmart ini. Seperti detox water E+ tidak ada. Cheese spread untuk roti kebetulan ada disini. Carrefour biasa tidak ada. Popok ukuran M dengan jumlah besar yang biasa Narend pakai juga tidak ada disini 🙁 
Selesai ke bagian buah, aku menuju ke bagian daging. Koleksi potongan ayan dan daging disini lebih bervariasi. Biasanya aku suka beli tulang ayam untuk aku ambil kaldunya aja. Di carrefour biasa suka nggak ada. Alhasil aku suka belanja di giant. Tapi di transmart ini ada. Potongan tulang muda, punggung, kepala, dada boneless, ayam broiler utuh, ayam kampung, ayam boneless untuk tumisan, dsb. Dan disini juga ada dendeng lho. Kalau di carrefour biasa kan gak ada 🙂 
Selesai berbelanja, saatnya aku membayar. Lalu aku menuju ke bagian kasir. Eitts, tapi aku berbelok sedikit ke bagian snack. Kebetulan snack di rumah habis. Sebagai busui harus ada stock snack di rumah 🙂
Ohya, soal harga di Transmart sedikit agak lebih mahal ketimbang carrefour biasa. Tapi soal ketersediaan barang, Transmart lebih lengkap. Yah so-so lah ya. Walaupun sedikit lebih mahal, tapi kita dapat kenyamanan dalam berbelanja. Kalau bisa kubilang, serasa berbelanja di lottemart retail tapi harga carrefour 🙂
Buat yang mau ke toilet, lokasinya ada di lantai 2. Bersebelahan dengan musholla. Toiletnya bersih, lantainya kering, toilet seatnya juga kering, gak ada bekas pijakan-pijakan kaki yang tidak semestinya hahaa..
terawat dan bagian washtafelnya terdapat sabun cuci tangan. Sayangnya di dalam toilet tidak ada tissue. Jadi buat yang ingin ke toilet harus menyiapkan tissue sendiri nih..
Ohya, Transmart carrefour ini terdapat 2 lantai. Untuk lantai 1 ada sepeda, pengharum ruangan, aksesoris mobil, lemari, dsb. Sayang aku gak sempat masuk keatas. Karena hari sudah semakin malam dan aku harus lanjut ke aktivitas lain. 
Selesai berbelanja, aku dan suami mampir ke resto fried chicken yang lokasinya persis sebelum pintu masuk. Suami kebetulan sedang istirahat sebentar dan menungguku dari toilet 🙂
Suami ingin memesan ice coffee disini. Sayang pelayanannya lama sekali untuk sebuah antrian 2 orang termasuk aku. Untuk sebuah harga ice coffee 10ribu perak aku harus menunggu selama 30 menit 🙁
Pertama gara-gara ibu yang di depanku pesennya lama banget! Ina inulah. Pesenin pesenan untuk suaminya, tapi suaminy malah kabur-kaburan lagi bawa jalan-jalan  muter-muter anaknya dengan troli. Jadilah aku menunggu transaksi si ibu itu dulu selesai, sambil bertanya konfirmasi ke suaminya teriak-teriak dari kasir dulu. Hadeeh dramatic deh aaahhh… kaki pegel banget. 
Pas sampai giliran antrianku, aku memesan ice coffee pesanan suami. Tapi berhubung pilihannya ada 3 : cappucino, latte dan black coffee, akhirnya aku memanggil suamiku saja untuk antri dan memilih sendiri. Kebetulan di belakangku ada antrian 1 orang, ibu-ibu dengan pembantu dan seorang anak.
Saat suami sudah memesan, ternyata suami nggak pegang uang. Jadilah suami balik ke mejaku sebentar dengan meninggalkan antrian untuk meminta uang untuk membayar.
Yaahh saat balik ke antrian, ibu-ibu di belakangnya nyelak dan marah-marah untuk minta didahulukan :((((
Setelah si ibu itu selesai ber-transaksi, si mbaknya cuma kasih air panasnya aja. Setelah suami bertanya kenapa air panas aja, baru deh si mbak-mbak pelayannya bilang kopinya belum digiling. Aahhhh capedeeh mbaaak :((
Kalau aja si mbaknya bilang daritadi saat aku pesan pertama kali bahwa kopinya belum siap, mungkin aku tidak harus menunggu selama 30 menit barangkali. What a wasting time! 🙁
Okee. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Itu saatnya aku beranjak makan dan on the way home. Karena Baby Narend sudah menanti di rumah. Wah pas keluar gerbang, mau bayar parkir, ternyata di Transmart Carrefour kalimalang ini masih free parking katanya. Alhamdulillah 🙂
Sayang, kali ini aku tidak ada foto. Karena di dalam departemen store suka ada larangan foto-foto plus juga aku lupa hikss 🙁 

5 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *