Musim SALE? Belanja Yuk!

Source : Google

Pasti setiap kaum hawa doyan sama yang 1 ini ‘belanja’. Apalagi kalau liat tulisan gede-gede bertuliskan ‘SALE 70%’! Apalagi jelang Lebaran seperti ini. Wuihh SALE dimana-mana..
Tapiii.. biasanya pada sebagian orang cuma bisa menikmatinya saat habis gajian dari kantornya, atau terima uang ‘belanja’ dari suami 😀 Ahhh.. tapi saya gak kok. Saya bisa menikmatinya di saat-saat uang kritis bahkan. 

Saya itu terbilang gak freak shopping sejak ada Baby Narend. Lebih seringnya saya belanja online. Karena alasan : praktis dan hemat waktu. Tapi saya suka juga sama yang namanya window shopping. Alias cuci mata. Nahh, saya punya tips nih yang bisa saya share, untuk menyikap musim-musim SALE seperti sekarang. Supaya belanjanya dapet, tapi juga hemat.

1. Banyak Sale


Perhatikan, biasanya mendekati hari raya, atau long weekend, atau musim liburan anak-anak, pasti akan banyak sale dimana-mana. Kalau udah tanggal gajian sih no worried ya. Tapi gimana kalau tanggalnya nanggung seperti di bulan juni  2014 akhir ini? Pada kebanyakan orang tanggal gajian itu adalah antara tanggal 25-27 ya tiap bulannya? Tapi tidak berlaku untuk sayah hikss.. yes, suami saya gajian dari kantornya setiap akhir bulan. Bener-bener akhir bulan! Yaitu setiap tanggal 30 atau 31.

Nah, menyikapi hal ini, jika ada musim sale, sayapun tidak mau melewatkan hal ini. Jika musim sale belum berakhir sampai masa gajian tiba, saya biasanya menunggu sampai gajian tiba.

Tapi jika masa SALE akan berakhir, saya memakai sistem ‘pinjam-bayar‘ untuk shopping. Ya tentunya saya meminjam uang dari tabungan saya untuk membelanjakan SALE, (bukan pinjam di bank alias kredit hehe…) nanti setelah suami sudah gajian, saya mengembalikannya kembali uang yang telah saya pinjam ke dalam tabungan saya. Jadi saya harus ada uang tabungan darurat yang cash. Impas kan?

2. Jangan berbelanja saat Lapar


Biasanya belanja saat perut lapar malah bikin tambah nafsu and kalap belanjanya. Apalagi kalau pas moment bulan puasa nih. Trus gak disarankan juga berbelanjanya saat menjelang jam-jam berbuka. Hadeeeuhh.. malah makin kalap deeh.. 🙂

3. Berbelanja lebih awal

Saya dan suami punya ukuran tertentu untuk baju. Saya selalu bermasalah dengan panjang baju (bila ingin membeli dress). Suami saya selalu bermasalah dengan panjang baju. Sama-sama bermasalah 🙂
Untuk yang ukurannya special seperti kami, kami menyikapinya biasanya kalau mau beli barang yang diskonan, kami perginya pagi-pagi sekali ke mall yang kami tuju. Biasanya kami datang saat jam mall baru beroperasional. Jadinya sepiii…. lebih khusuk belanjanya 🙂

Biasanya saya juga belanja di hari pertama promo. Walaupun periode promonya panjang, saya tetap mengusahakan datang di hari pertama. Khusus untuk barang yang saya tuju and beli ya. Pertama, supaya barang yang saya incar gak cepat habis (apalagi khusus buat yang hunting popok nih, di hari pertama biasanya stock udah abis duluan :)) 

4. Survey Harga

Karena udah tahu momentnya SALE kapan, barangnya yang kita tuju juga sudah tahu, biasanya saya menghafalkan benar-benar harganya. Dihafalkan ya! *cateet*. Ini penting loh. Supaya kita tahu, bahwa saat SALE tiba harganya gak dinaikkan. Kalau dinaikkan ya podo wae sami mawon harga normal yang kita bayarkan toh? 🙂
Survey harga dilakukan 1-2 bulan sebelumnya. Supaya saat ada SALE kita jadi tahu, harga barang yang sebenarnya berapa.

5. Bawa Kalkulator


Biar kata orang aneh, kalo saya sih selalu bawa-bawa kalkulato kalau belanja. Beruntunglah sekarang ada kalkulator di gadget. Jadi gak perlu bawa-bawa kalkulator segede bagong di tas 😀

6. Bikin listing belanjaan

Ini khusus buat belanja bulanan ya. Listing ini gunanya untuk mengingatkan kita bahwa belilah apa yang kita butuhkan. Bukan apa yang kita lihat atau yang belum kita butuhkan. Ingat, promo and SALE gede-gedean bisa berhasil mengubah paradigma kita loh. Yang tadinya :

Beli gak ya? Akhirnya menjadi beli sekarang deh...
Beli gak ya? Ahh beli deh, mumpung diskon. Harganya ada tambahan disc +10% khusus hari ini..
Beli 2 atau 1 ya? Ya simple aja, kalau butuhnya 1 ya jangan dipaksakan beli 2 laaah 🙂
Voucher 50K dan 100K untuk pembelanjaan berikutnya, khusus 1 hari saja. Ya kalau aku sih, kalau barangnya tidak dibutuhkan, saya gak akan belanja lagi. Yah buat apa belanja lagi yang membuat angka pengeluaran jadi membengkak? Jangan berpikir rugi kalau gak dipakai dan akan expired. Kalau barang yang tidak ada di dalam list kebutuhan ya saya tidak akan beli. Kecuali, barang atau baju tersebut akan saya pakai dalam waktu dekat, misalnya bulan depan. Terpaksa saya belanja lagi (itupun kalau tenaga masih cukup).
Apalagi kalau…
Buy 2 get 1. Ya ini promo yang paling menyebalkan ya. Lha wong butuhnya 1, terkadang orang jadi memaksakan diri untuk beli 3 jadinya. Hati-hati dengan promo menjebak ya.

7. Menjauh dari SPG

Biasanya kalau di matah*ri kan kalau kita dateng ke departemen storenya suka didatengin tuh, sama para SPG nya? Nah, kalau saya, supaya gak terpengaruh, saya selalu meminta mereka untuk tidak mendekat. Mau mereka ngomong 1000x ini bagus, itu bagus gak ngaruh di saya. Konsentrasi intinya 😀

Kata-kata yang menjebak itu ‘Dicoba ajaa kak, kalau gak dicoba kan gak tahu pas atau gaknya‘
Nah, kata-kata kayak gitu bisa membuat orang dari gak beli -> jadi beli. So be carefull friend 🙂
Kalau saya mah gak ngaruh, lha wong gak ada niat nyoba and beli, ngapain harus dipaksakan nyoba kalau ujung-ujungnya cuma bikin capek ajah, gonta-ganti baju? 😀

8. Pakai Pakaian yang nyaman

Ini it’s a must. Biasanya outfit saya yang paling pas saat berbelanja itu : Kaos + celana pendek + sepatu sendal.

9. Beli Grosiran

Beli dalam jumlah banyak pasti akan lebih murah dari yang beli ukuran kecil. Kalau ada barang yang ukuran besar sedang ada promo, biasanya saya lebih memilih beli. Karena lebih hemat. Tapi, kalau saya tidak butuh, walaupun sehemat apapun, saya tidak akan membelinya.

10. Bawa Kartu Member

Biasanya bila kita berbelanja di salah satu departemen store, jika ada kartu member, kita akan mendapatkan tambahan diskon. Jadi, kartu member pastikan selalu kamu bawa saat ingin berbelanja di tempat tersebut.

11. Memanfaatkan Promo Kartu Kredit

Biasanya di setiap Kartu Kredit suka ada fasilitas promo. Dan saya pastinya memanfaatkan ini. Catat tanggal expirednya. Jangan sampai terlewatkan.