Reportase : Siapkah Blogger Indonesia Menuju Komunitas Ekonomi ASEAN 2015?

Panggung Economic Asean Community 2015 Forum – Doc : Pribadi

Blogger dan Social Media hubungannya sangat erat sekali, apalagi sekarang sudah ada ASEAN Blogger 🙂 Pernah kebayang gak kalau Blogger ternyata punya peran dan kontribusi dalam pengembangan Ekonomi di ASEAN, memang tidak secara langsung, namun Blogger tidak bisa dipisahkan atau bahkan dibutuhkan oleh ASEAN.

Sabtu yang cerah..

Weekend ini harusnya saya dan suami berencana berlibur keluar kota. Tapi entah kenapa saya memilih untuk hadir ke acara seminar asean blogger. Acara yang menurut saya sangat-sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi kebetulan suami juga mau menemani. Akhirnya saya mengkonfirmasi atas kepersertaan saya dan suami untuk hadir 🙂

Sesuai undangan acara dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pagi itu saya berniat untuk datang ontime, tiba-tiba pukul 06.00 WIB saya lihat timeline Asean Blogger bahwa yang hadir pukul 08.45 WIB akan mendapatkan Goodie Bag plus Flashdisk sebesar 16GB. Wuihhh… makin semangat deh saya ^^

Parkiran Mobil Penuh even baru jam 8an, antusias sekali para Blogger 🙂 – Doc : Pribadi

Bus Kemenlu, biru banget 🙂 – Doc : Pribadi

Alhamdulillah saya tiba di lokasi pukul 08.35 WIB, parkiran saat itu belum terlalu penuh, walau dapet parkiran dibelakang. Alhamdulillah saya hadir tepat waktu dan mendapatkan sebuah Goodie Bag plus Flashdisk kerennya 🙂 Oya, waktu masuk, saya dan suami disuruh ganti dengan baju ASEAN, sayangnya karena saya sedang hamil jadi ukurannya tidak cukup untuk saya hehehe

Flash Disk 16 GB dan Polo Shirt ASEAN – Doc : Pribadi

Acara asean blogger kali ini bertempat di Jakarta, tepatnya Gedung Carakaloka, Pusdiklat Kemlu, Jakarta. Jarak tempuh dari rumah ke lokasi hanya membutuhkan waktu 45 menit saja, rumah saya berada di Bekasi, kalau siang-siang wah gak mungkin bisa 45 menit 🙂

Gedung Megah Caraka Loka, buat yang belum pernah kesini, puas-puasin liatnya 🙂 – Doc : Pribadi

Sebelum masuk, tak lupa, saya dan suami registrasi di meja registrasi, terlihat mas-mas dan mba-mba yang memakai batik siap menyambut pada Blogger 🙂

Di Meja Registrasi ini, dibagikan Goodie Bag + Flash Disk 16GB 🙂 – Doc : Pribadi

Acara dimulai pukul 09.30 WIB. Karena sambil menunggu kehadiran para nara sumber ke lokasi. Dan tema acara Asean Blogger kali ini adalah “Peran dan Kontribusi Blogger dan Social Media dalam Menghadapi Integrasi Ekonomi ASEAN” Wuiihh seru ya temanya 🙂

All speakers on stage – Doc : Pribadi

MC kali ini dan pembacaan susunan acara oleh mba Indah Nuria Savitri, dari Kemenlu RI. Oya sebelum mulai acara, diinformasikan akan ada lomba live tweet juga loh.. dengan hastag #MenujuKEA2015. Nampak ramai yang ikut acara dan lomba ini. saya sampai jiper juga 🙂

Sambutan diawali oleh bapak I Gusti Agung Wesaka Puja – Doc : Pribadi

Sesi pertama dimulai dengan pembacaan prakata dari Dirjen Kerjasama Luar Negeri oleh bapak I Gusti Agung Wesaka Puja. Beliau menyampaikan bahwa ASEAN mendapat julukan “The Engine of Global Growth” yang artinya sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi karena saat ini ASEAN menempati kekuatan ekonomi ke-5 di dunia. Hal ini merupakan salah satu alasan para pemimpin negara anggota negara ASEAN sepakat untuk membentuk Komunitas ASEAN pada tahun 2015 ini yang terdiri atas 3 Pilar Utama, yaitu Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA), dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN.

3 Pilar Utama ASEAN – Doc : asean.org

Nah, dari ketiga pilar tersebut sangatlah penting. Oleh karena itu
melalui Komunitas ASEAN ini, menjadi salah satu sarana untuk menggerakan
ekonomi negara.

Sudah tau belum, bahwa dari semua negara-negara ASEAN yang tergabung, hanya negara Filipina dan Indonesia-lah yang merupakan negara kepulauan. Nah pak I Gusti Agung Wesaka Puja juga menyampaikan bahwa pada tanggal 31 Desember 2012 merupakan hari penetapan komunitas ASEAN di Phnompenh. Dan negara kita, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam dan SDM yang kuat. Sudah seharusnya kita mampu bersaing dengan masyarakat-masyarakat ASEAN lainnya. 

Menurut beliau “Akhir Desember tahun 2015, yaitu sekitar 2 tahun dari saat ini, adalah awal perjuangan kita untuk menghadapi komunitas ASEAN”.  Itu artinya apa ? Yah saat dimulainya komunitas ASEAN, berarti saat dimulainya perdagangan bebas atau bahasa kerennya AFTA (ASEAN Free Trade Area). Sehingga banyak para pemain asing akan banyak berdatangan ke Indonesia, jadi jangan heran tiba-tiba kita ketemu artis siapaa gitu.. atau menlu siapaa gitu yah, atau bahkan yang jualan bakso depan rumah kita orang Thailand atau bisa juga di mall-mall jakarta banyak makanan-makanan dari negara lain 🙂 Ya karena inilah keadaan yang akan terjadi.

Siap gak kita menghadapi Komunitas ASEAN 2015?

Pasti banyak dari anda yang siap dan tidak siap, namun siap atau tidak siap, kita harus siap, karena tinggal 2 tahun lagi kita akan menghadapi hal ini. Persiapannya apa? Minimal kita belajar bahasa negara lain, jadi saat komunitas ASEAN ini berlangsung, minimal kita sebagai orang Indonesia bisa bahasa mereka. Ingat loh, 2 tahun itu bukan waktu yang lama, sangat singkat sekali, makin lama kita tunda, maka kita makin tidak siap. Kuncinya adalah People to People, dimana kita bisa memahami dan mengerti orang lain.

Pak Tifatul on stage – Doc : Pribadi

Setelah itu, diilanjutkan oleh Bapak pantun kita, Menteri Komunikasi dan Informatika yaitu pak Tifatul Sembiring. Pak Tifatul menyampaikan tentang “Peran Teknologi menyongsong Komunitas Ekonomi AEC 2015“. Beliau menyampaikan bahwa konektifitas di dalam negeri dulu harus ditingkatkan baru siap untuk konektifitas di ASEAN. Sebelum memasuki era ekonomi asean 2015 mendatang kita harus siap.

Indonesia is really cool

Indonesia, menurut data statistik adalah negara terluas di antara negara ASEAN lainnya. Selain unik, Indonesia punya potensi ekonomi yg luar biasa dan punya sejuta kekayaan alam lho. Buktinya tahun 2011 negara kita sudah menempati urutan 16 dunia berdasarkan GDP (Gross Domestic Product) dari 194 negara loh. Itu artinya posisi kita sudah mendapat perhatian dari dunia luar. Tidak hanya itu loh, pak Tifatul juga bilang bahwa “Indonesia termasuk dalam G20“, Apa tuh G20? G20 adalah kumpulan negara dengan ekonomi terbesar, dan kalau diakumulasikan mencapai 80% dari perdagangan di dunia. Tidak hanya itu, menurut beliau, setelah menempati urutan ke 16 tahun 2011 lalu, target Indonesia tahun 2014 adalah menjadi urutan negara ke-8 berdasarkan GDP 🙂

Menyoal konektifitas (sesuai dengan porsinya pak Tifatul nih, hehe..) menurut beliau “Di Singapura, semua orang bisa menikmati konektifitas 3G loh dari ujung ke ujung” kalau di Indonesia? pak Tifatul menyampaikan “Dari Sabang sampai Merauke konektifitas kita 94%, sisanya 6% yaitu di hutan 🙂 dan kita harus belajar dari negara Singapore “Biarpun negara kami kecil tapi kami berkompeten“. Wuidiih.. keren yaaa 🙂

Apa pandangan pak Tifatul terhadap Blogger?

Beliau sangat menghargai Blogger, buktinya pak Tifatul tidak pernah membatasi Blogger, selama mereka tidak melanggar hukum. “So, silakan saja anda berkarya dan berkontribusi dalam menghadapi komunitas ASEAN ini” kata pak Tifatul. Dan yang terpenting dari Blogger, mereka tidak hanya menghubungkan orang lain dengan IT Connectivity tapi juga dengan Heart Connectivity, karena hanya Blogger yang bisa menyentuh hati pembaca lewat tulisannya.

Pemaparan pertama dilakukan oleh pak I Gusti Agung Wesaka Puja. Komunitas ASEAN 2015 memiliki Visi yaitu Living in Peace, Democtratic Society, Heritage Share serta menjadi kawasan yang terintegrasi dengan baik secara Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya. Pembentukan AEC 2015 untuk ASEAN memiliki latar belakang untuk menumbuhkan pembangunan Ekonomi serta menumbuhkan daya saing dengan negara lain diluar ASEAN. Namun AEC 2015 tidak akan bisa berhasil tanpa peran dan dukungan yang kuat dari masyarakat terutama UKM, sebagai informasi bahwa di Indonesia tercatat ada 55 juta UKM loh 🙂

Tujuan AEC 2015 itu apa sih ?

Dengan adanya AEC, kita akan berkompetisi dengan negara ASEAN lain sehingga bangsa Indonesia terutama para UKM bisa berkembang. Caranya? dengan mengubah mindset kita, bahwa selain dalam negeri (Indonesia), masih ada pasar lain yang lebih besar dan potensial. Namun sayangnya hal itu tak semudah yang kita kira, karena saat ini Indonesia memiliki 3 masalah besar, yaitu Infrastruktur yang buruk, SDM tidak berkualitas dan yang terpenting birokrasi yang korup.

Seharusnya, Indonesia belajar dari negara tetangga Thailand, para UKM disana sudah selangkah lebih siap menghadapi AEC 2015, kok bisa? karena pemerintah Thailand konsen ke UKM dengan memberikan dukungan modal dan promosi internasional, dan yang terpenting bahkan pemerintah Thailand memberikan kursus gratis bahasa Indonesia kepada para UKM disana. Kenapa pemerintah Thailand sampai sejauh itu ? Karena mereka sadar bahwa 40% pasar ASEAN adalah Indonesia 🙂

Setelah serunya pembahasan mengenai tujuan AEC 2015 oleh pak I Gusti Agung Wesaka Puja, pemaparan kedua dilanjutkan oleh pak Rizal Affandi Lukman selaku Wakil Koordinasi Menteri Ekonomi, kali ini beliau akan menjelaskan mengenai Strategi Nasional menghadapi AEC 2015.

Bagaimana Strategi Indonesia Menghadapi AEC 2015 ?

Seperti yang kita tahu, bahwa Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN atau sekitar 40% dari keseluruhan ASEAN. Kata kunci “Connectivity” dan “harus bisa dipahami oleh ke-10 member ASEAN, karena dengan memahami kata itu, maka dengan berkompetisi ASEAN akan memiliki daya saing yang tinggi.

Intinya Apa Blogger Indonesia Siap Menghadapi AEC 2015 ?

Acara yang kita ikuti sekarang adalah salah satu persiapan untuk menghadapi AEC 2015, sosialisasi pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri kepada Blogger sangatlah penting, karena dengan begitu, blogger akan menulis artikel tentang AEC 2015 yang akhirnya akan dibaca oleh masyarakat online di Indonesia, dengan kata lain, blogger adalah tombak sosialisasi online mengenai apa itu AEC 2015, strategi menghadapi AEC 2015, sampai efek dari AEC 2015 terhadap Ekonomi di Indonesia. Jadi dengan di postingnya artikel-artikel mengenai AEC 2015, diharapkan masyarakat Indonesia bisa lebih aware terhadap AEC 2015 🙂

Acara ASEAN Blogger kali ini menurut saya sangat menarik sekali, selain acaranya yang memang bagus, ASEAN Blogger juga dihadiri oleh Blogger dari beberapa kota loh bahkan ada yang dari Malaysia 🙂 Dari acara ini, semoga Blogger di Indonesia sudah mengetahui bagaimana cara untuk menghadapi ASEAN 2015. HIDUP Blogger INDONESIA 🙂