What I Feel : 3 Months

Hmmm… Hamil memang masa-masa yang pualing menyenangkan dalam hidup. Iya dong! Namanya pemberian rejeki dan berkah dari Tuhan, plus saat hamil sebagai perempuan pasti diperlakukan bak putri raja oleh pasangan kita.
Ini merupakan kehamilan keduaku. Rasa yang aku alami pada hamil kedua ini agak sedikit berbeda dari kehamilan yang pertama.
1. Mual atau Muntah

Kata suamiku, rasa mualku agak sedikit lebih intens (sering) ketimbang saat kehamilan pertama. Iya sih, aku juga merasa demikian. Entah kenapa rasa mual yang biasa lebih sering disebut ‘morning sickness’ ini jadi lebih sering. Bukan hanya saat pagi hari, atau malam hari. Bahkan bisa seharian.
mual

Aku mual jika mencium ada bau aroma tak sedap, seperti asap rokok, atau asap kendaraan. Kalau aku melewati orang yang sedang merokok, lalu udara asapnya sempat terhirup olehku, waduh aku langsung mual gak karu-karuan! Kadang jika di tempat indoor, aku atau suami tanpa segan-segan langsung menegur, atau langsung spontan menutup hidung, atau sekedar mengibas-ngibas tanganku akan asap rokok yang mengebul itu. Hadeeeh..dia yang merokok, kenapa sejagat raya ya yang merugi??? 🙁
Lalu, aku juga mual kalau mandi air dingin. Uuhh..rasanya mual gak karu-karuan. Makanya, mengakalinya dengan mandi air panas.
Aku juga mual ketika menyikat gigi. Masih sama sih seperti ketika kehamilan pertama. Kuanggap hal ini biasa aja.
Aku juga mual terhadap cuaca dingin. Kalau suhu udara kamar dingin, biasanya perutku ini langsung bereaksi mual-mual. So, aku mensetting suhu AC kamar dalam posisi sedang. Malahan terkadang suhu rendah. Jadi terkadang suka rebutan ‘suhu’ dengan suamiku. Hehe..
Tapi ya semua kunikmati dengan penuh syukur. Karena aku pernah meminta kepada Tuhan, “Tuhan, aku rindu merasakan mual-mual lagi. Yang tiap hari ke kamar mandi, tiap pagi merasakan mual, dan sebagainya”. Wuah, alhasil kejadian deh 🙂
bau badan

Hehe..jujur aja kalau ada orang yang belum mandi, atau ada orang yang mengeluarkan aroma-aroma tak sedap dari tubuhnya, waduuh perut ini rasa bergejolak lalu muaaal semual-mualnya 🙂 jadi, saranku, bila kamu termasuk yang jarang mandi, atau yang malas mandi, jauh-jauhlah dari bumil. Atau paling tidak menjauhlah dariku. Hahaa..
2. Sikat gigi mengeluarkan berdarah

Menurut info yang aku baca, rata-rata bila bumil yang menggosok gigi terkadang ada yang mengeluarkan darah. Itu disebabkan karena saat hamil gusi menjadi melunak. Dan ini terjadi padaku 🙂 padahal aku menyikat giginya biasa aja lho.
3. Kulit wajah menjadi terlihat kusam

Setiap perempuan yang hamil, di trimester pertama pasti kulit wajah akan mengalami perubahan. Kulit terlihat lebih kusam, dan yang bikin aku stress adalaaaah aaakkk….jerawaaaaat! Hadeeeh.. Jerawat ini gak bisa diapa-apain deh. Cuma terima pasrah aja. Mau ke dokter kulit juga gak bisa. Karena bumil tidak boleh mendapat obat-obatan kimia asing baik dari luar maupun dalam. Pengen deh rasanya buru-buru ke salon, trus perawatan kulit wajah, facial, peeling, seharian, tapi itu kan gak mungkin yah untuk saat ini hehe.. Ditahan dulu deh keinginannya sampai tahun depan 🙂
Lagipula aku kan sempat bernazar. “Tuhan, aku rindu hamil lagi. Aku rela deh mukaku tampak jelek lagi karena hamil” Dan sekarang terbukti deh 🙂
4. Kulit sekitar perut terasa gatal

Ya, karena kulit kita mengalami peregangan. Walaupun di hamil kedua, aku tetap mengalaminya lho. Aku kira ini gak akan terjadi. Karena logikanya kulit sudah mengalami peregangan sebelumnya. Otomatis sudah gak gatal lagi dong? Wah nyatanya tidak 🙂
Walaupun gatal luar biasa, aku gak berani untuk menggaruknya. Hanya diusap-usap saja. Apalagi menggunakan kuku. Karena nantinya setelah melahirkan dan perut sudah kembali seperti semula, garukan-garukan yang kita lakukan tadi menggunakan kuku akan meninggalkan goresan berupa garis-garis putih di sekitar perut. Pastinya bikin penampilan kita minus 🙂
5. Menjadi lebih manja

Ehmm..kali ini aku merasa kok jadi lebih manja dengan suamiku. Apa-apa minta dilayani. Mau makan minta diambilkan makanannya, minta dipijiti kakiku, dan sebagainya. Pastinya aku merasa jadi gak pengen jauh-jauh dari suamiku. Maunya di dekatnyaaa terus. Gak boleh pergi kerja. Hihiii.. Manja ya? Sebelumnya mah boro-boro deh 🙂
6. Nafsu Makan Meningkat

Iyaaaa… Tiap 4 jam sekali aku merasakan lapar hebat.
Aku sarapan jam 7 pagi. Jam 9 pagi aku sudah merasakan lapar sangat. Biasanya jam makan siang aku jam 12 siang. Karena ini masih di trimester pertama, aku tidak makan berat per 2-3 jam. Karena si baby tidak perlu sari makanan yang banyak. Sedikit saja. Karena lambungnya masih belum terbentuk sempurna. Jadi, jika aku makan terlalu banyak karbohidrat, bisa terjadi lonjakan penambahan berat badan. Karena normal kenaikan berat badan menurut BMI (Body Mass Index) yang aku baca adalah antara 10-12 kg.
Jadi aku mengakalinya dengan snack.
7. Keputihan

Setiap bumil pasti pernah keputihan. Asalkan keputihannya dalam batas normal, tidak berbau, dan tidak gatal, menurut dokter itu adalah kondisi normal. Boleh menggunakan pantyliner. Asalkan harus diganti setiap 2 jam sekali.
Jika aku berada di rumah, aku tidak menggunakan pantyliner. Jika terasa tidak nyaman, aku langsung mengganti underwearku. Lebih baik lebih sering mengganti underwear baru ketimbang menggunakan pantyliner.
Pantyliner hanya kugunakan saat keluar rumah saja. Dan pastinya aku rajin menggantinya setiap 2 jam, walaupun tidak basah. Jadi, usahakan kondisi ‘Miss V‘ kita tidak lembab. Karena jika lembab, akan mengundang datangnya bakteri.
8. Sering mengantuk

Setiap bumil pasti sering merasakan ngantuk. Akibat perubahan hormon. Nah, biasanya kalau rasa kantuk sudah menyerang, aku langsung tidur. Tidurnya pun tidak perlu lama-lama. Cukup 1.5 – 2 jam saja sudah mewakili. Siang atau sore hari, itu jam-jam kantuk yang luar biasa bagiku. Itu terjadi antara jam 3 sampai jam 6 sore. Jadi, setiap hari, aku pasti tidur siang.

9. Payudara membengkak

Ya, payudara terasa semakin membesar. Juga area areolaku semakin menghitam. Kondisi ini normal dimana persiapan untuk kelenjar-kelenjar ASI dibentuk. Hmm.. kalau sudah menegang, dan tidak sengaja tersentuh, waduuh rasanya aduhai deh 🙂 (baca : sakit). 

Inilah yang aku rasakan selama 3 bulan kehamilanku. Jika ada yang berbeda, boleh dong share ke aku, kita sharing. Siapa tau jadi nambah ilmu kan 🙂
Kutunggu ceritamu ya 🙂

2 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *