Kartini 2.0 dan Teknologi Hijau

21 April lalu, kita memperingati Hari Kartini, siapa sih Kartini itu? Bagi yang belum tahu 🙂 Kartini adalah seorang wanita yang kuat dan gigih yang memperjuangkan kesetaraan hak antara wanita dan pria (emansipasi wanita) dimana waktu itu terdapat jurang pemisah antara pria dan wanita terutama dalam hal pendidikan, pria dapat bersekolah sedangkan wanita dilarang bersekolah. Karena hal itulah, kartini mendirikan sekolah wanita pertama di Indonesia (gedung sekolah yang didirikan Kartini saat ini kita mengenalnya dengan nama Gedung Pramuka). Setelah itu, berkelanjutan dengan mendirikan Yayasan Kartini di Semarang dan membuka sekolah wanita di kota-kota besar di Indonesia. Karena itulah, sekarang sudah tidak ada perbedaan antara pria dan wanita, apalagi dalam hal pendidikan.

Saat ini teknologi sudah sangat berkembang, dimana Kartini 1.0 berubah menjadi Kartini 2.0 yaitu Kartini yang mampu memanfaatkan teknologi demi kepentingan orang banyak, teknologi disini adalah teknologi yang bersahabat dengan bumi, yang biasa kita kenal dengan teknologi hijau.

Salah satu sosok wanita Indonesia yang sangat berperan dalam teknologi hijau adalah Sonita Lontoh, saat ini beliau menjabat sebagai top eksekutif di Triliant, yaitu sebuah perusahaan teknologi hijau terkemuka di Silicon Valley, selain itu beliau juga aktif dibeberapa program pemerintah US yang memajukan peran wanita dibidang teknologi hijau. Beliau lulus di Harvard Business School lalu mendapatkan gelar Master of Engineering di Massachusetts Institute of Technology, beliau juga mendapatkan beberapa penghargaan seperti : Climate Action Champion Award (2007), Global Emerging Leader under 40 Award (2012) sampai Entrepreneur and Corporate Excellence Disaspora Award yang tahun 2012 kemarin di anugrahi oleh presiden kita, bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini beliau bergabung dengan Cerdas Foundation untuk membantu pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Indonesia.

Beliau juga sempat di wawancarai oleh VOA Indonesia, bagi yang mau melihat wawancaranya, bisa melihat video dibawah

Itulah sosok Kartini 2.0 saat
ini, Kartini yang mampu memanfaatkan teknologi hijau untuk kepentingan umat manusia. Bagi yang mau melihat Twitternya bisa
lihat disini dan Facebooknya disini.

Untuk otomotif, saat ini salah satu perusahaan yang menawarkan solusi teknologi hijau adalah Daihatsu Motor Corporation (DMC), salah satu fitur yang menarik yang ditawarkan Daihatsu adalah Eco-idle, kenapa disebut teknologi hijau? karena dengan fitur ini, mampu mengatur hidup dan matinya mesin mobil secara otomatis saat kondisi macet maupun di lampu merah, karena teknologi Eco-idle ini memungkinkan sistem i-EGR menghasilkan pembakaran mesin lebih sempurna dan memimalisasi pembuangan CO2 dari knalpot mobil kita.

Di jepang, mobil yang sudah menggunakan teknologi Eco-idle ini adalah Daihatsu MIRA e:S. Mobil ini mampu melaju 30 kilometer hanya dengan meminum 1 liter bensin. Bayangkan jika mobil ini sudah mulai di jual di Indonesia, pastinya akan sangat laris bak kacang rebus 🙂 Berikut ini penampakan mobil yang sudah memanfaatkan teknologi hijau itu.

Itulah sosok Kartini 2.0 yang mampu berkarya terbaik dibidangnya yaitu memanfaatkan teknologi hijau bagi kesejahteraan umat manusia sekaligus menjadi mampu menjadi inspirasi banyak orang dan menjadi pelopor kebangkitan wanita didalam dan diluar negeri.

Untuk semua wanita diseluruh dunia, saya ucapkan Selamat Hari Kartini, semoga jiwa dan semangat Kartini akan selalu ada di hati kita ^^ Maju terus perempuan Indonesia 🙂