Hari libur itu gak asyik rasanya kalau gak mencoba tempat-tempat kuliner baru. Mencoba tempat makanan baru adalah salah satu dari hobby saya.
Nah, hari ini kebetulan ‘harpitnas’ dan kebetulan suami saya juga doyan mencoba makanan-makanan baru (akibat ratjoen dari sayah, hehehe), dan hari ini adalah dimana saya berselancar ^^
Hari libur bagi saya itu saatnya saya menghabiskan membaca koleksi buku-buku saya di coffee shop.
Siang ini akhirnya saya dan suami memutuskan untuk hang out ke Lippo Mall Kemang (LMK). LMK adalah salah satu mall favorit saya sejak digratiskannya biaya parkir hehe..
Hmmm, dimana ya yang bisa memuaskan hati saya? Saya mencari coffee shop sekaligus juga menyediakan penganan siang (maklum, saat itu menunjukkan pukul 11.30 AM)
Yup! Akhirnya saya memutuskan untuk memasuki Killiney Kopitiam. Sebenarnya sih, saya sudah sering dengar dan lihat yah Killiney Kopitiam ini. Karena kami sering ke mall Senayan City dan disana, tapi kami sama sekali tidak pernah mau menyambangi Killiney Kopitiam disini. Yaah, alasannya simple aja : pertama, waktu pertama kali saya datang kesana, lantainya becek, banyak meja-meja yang belum dibereskan oleh pelayannya. Sepertinya Killiney di cabang Sency ini kekurangan pegawai, sehingga menyebabkan menurunkan konversi pelanggan yang datang (termasuk saya). Kedua, minim pegawai. Kami cukup sulit untuk memanggil pegawai disini. Yang terlihat oleh kami hanya 2 orang pegawai disini. Ketiga, minimnya kabel colokan (yahh biasa ya, resto yang paling saya senangi adalah yang ada colokannya, untuk browsing dan charge gadget saya). Akhirnya setelah 2x kami mengalami hal yang sama, kami jadi tidak pernah lagi ingin mencoba Killiney Kopitiam
Tapi, di cabang LMK ini mengubah pandangan aku. Apalagi kami datang pada saat jam-jam makan siang, jam dimana seharusnya ramai dan penuh. Tapi, saat itu pengunjung yang datang hanya 2 orang termasuk kami. Sepertinya karena ‘harpitnas’ orang-orang lebih memilih berlibur keluar kota. Jadinya mall ini agak sedikit lengang ya.
Penampakan resto ini cukup nyaman dan menarik hati untuk didatangi.
ini menunya ..
Menu minuman pertama saya datang. Yaitu ‘Ice Coffee Tareek‘
Membutuhkan waktu 15 menit lamanya untuk bisa menghadirkan menu minuman ini.Pasalnya saya adalag orang yang paling sulit dalam memilih menu makanan. Semuanya mauu..:)
Ice Coffee Tareek |
Ice Coffee Tareek itu hampir sama dengan kopi susu. cuma bedanya dalam penyajiannya, kopinya adalah kopi tarik.. Hmm, rasanya ‘light’ sekali. pas banget sama lidah saya. Tidak terlalu pahit, tidak terlalu manis. Susunya juga tidak terlalu membuat saya eneg, seperti pada kopi susu pada umumnya. Kopinya langsung didatangkan dari Singapore. hmm, kopi singapore berarti pas dengan lidah saya ^^
Lalu menu kedua saya datang,….
Singapore Chicken Curry with Rice |
Kali ini saya memesan ‘Singapore Chicken Curry with Rice’ (ada pilihan with Rice/Mee/Bread). Kali ini saya agak sedikit tenang, tidak ada perasaan bersalah untuk makan nasi kombinasi dengan kari. karena ini adalah jam makan siang. jam-nya kebebasan makan nasi, hahaa..
Satu suap.. Ohmygod, ENAAAAK!!!!!!! suerrr deh, enaak bangeth!! Singapore Chicken Curry ini adalah salah satu menu favorit di cafe ini.
Rasanya 1 porsi berasa kurang banget, apalagi makannya berdua dengan suami.. whuhuuu…
Oya, makannya jangan lupa dengan sambel ijo-nya yah. sambel ijonya ini dihaluskan, jadi sangat pas jika makan kuah kari-nya pedes2.. (catatan : sambel ijonya pedeeees level 9 deh)
Menu berikutnya punya tetangga (aka suami) hehe,,.
Singapore Laksa Special |
Yup! Singapore Laksa Special.
Penampakannya sangat mengguggah selera. Kuah karinya sangat kental, rasa didominasi oleh ebi yang dihaluskan dan ditambah dengan sedikit terasi bakar (ini sepengetahuan saya saja yah) hehe…
Isi laksa tersebut adalah Mie Singapore (yang ciri khasnya adalah berbentuk pipih atau gepeng), toge import, tahu kulit, telur rebus, ketupat, bawang goreng). Tapi saya agak kerepotan makan dengan sendok ‘bakmi ayam’ seperti itu. saya lebih senang jika disuguhi dengan sumpit. agak sulit memotong mie-nya soalnya 🙂
untuk minumannya, yang recomended lainnya adalah :
Coffee O/OO |
Ice Coffee O/OO. ini adalah pure black coffee. kopi singapore tidak sekeras kopi dari daerah Aceh atau Sumatera menurut saya. masih lebih ringan komposisinya. tapi cukuplah untuk membuat mata tetap terjaga ^^
Total kerusakan saya waktu itu adalah IDR 120000. harga yang worth it untuk makanan sekelas itu.
Overall, dari keseluruhan makanan yang disajikan, saya tidak keberatan akan kembali lagi di lain waktu. overall keseluruhan packaging siang ini sangat membuat saya puas. Interior yang membuat saya nyaman, full music, sofa, wifi.. ahh…
Tidak terasa sudah 2 jam berlalu. saatnya saya beranjak dan melanjutkan aktivitas saya ke tempat lain.
Rasa memang gak boong ya hehe..
I’LL be back soon to Killiney ^^
uwwah, enaknyyaaaa~
pengen, euy!
Ishmah kalau ngeliat orang2 wisata kuliner rasanya pengen banget, tapi belum kesampaian juga :'(
Wahh belum kesampaian kenapa mba? Coba deh meluangkan waktu sesekali. Rasanya excited banget mencoba hal2 baru, apalagi kuliner baru 🙂