Disclaimer :
Artikel ini bisa dibaca oleh pasangan suami istri yang baru menikah atau yang sudah menikah, dan bacanya jangan sendiri, tapi bersama pasangan. Yang belum menikah, cari pasangan trus menikahlah 😀
Berita infotainment seputar perceraian artis sudah menjadi sebuah rahasia umum dan konsumsi publik, mulai usia pernikahan seumur jagung sampai yang sudah menikah puluhan tahun, yang ujung-ujungnya pisah ranjang. Duh amit-amit jabang bayi ya *ketuk meja 3x*, jangan sampai saya mengalami seperti mereka. Permasalahan yang timbul, mulai karena ketidakcocokan dalam rumah tangga sampai hadirnya pihak/orang ketiga.
Kasus-kasus yang menimpa para artis itu, memang saya tidak tahu secara jelas karena saya tidak mengenal mereka secara dekat, namun saya baca dari tabloid, media online sampai TV sehingga saya bisa tahu dan jelas permasalahan yang mereka hadapi, hal itu jangan malah dijadikan gosip dengan ibu-ibu lain waktu beli sayur deket (pengalaman pribadi), namun saya jadikan pelajaran hidup, sehingga bisa terus tetap langgeng.
Kalau jujur selama perjalanan hampir 10 tahun pernikahan saya dan suami (Insyallah di bulan Oktober tahun 2018 ini saya dan suami akan memasuki
usia pernikahan ke-10 tahun), masalah dalam rumah tangga itu sangat kompleks. Saya ingat pernah membaca di sebuah novel “Yang menjadi kunci langgengnya pernikahan bukannya berapa banyak mobil yang kamu punya, berapa besar rumah yang kamu tempati sekarang sampai berapa banyak uang yang ada di dompet kamu, namun bagaimana kekuatan cinta kamu dan pasangan bisa mengalahkan ego dan logika. Sekalipun kamu dan pasangan tidak merasa cocok, coba pikirkan lagi waktu dulu kamu dan pasangan mengikat janji dan membuat komitmen hidup“.
Dari paragraf yang ada di novel itu, setiap anniversary pernikahan, kami selalu merefleksi diri kami masing-masing, apa yang menjadi kekurangan serta apa yang harus kami perbaiki. Saya akui, pernikahan saya ini masih tergolong masih anak-anak (10 tahun = SD kelas 5), saya tetap mau share tips atau rahasiaku menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Suami adalah pemimpin
Satu hal yang selalu saya ingat, Suami adalah Khalifah dalam rumah tangga. Apapun agamamu, sukumu, suami itu memang kodratnya adalah pemimpin rumah tangga. Ketahuilah ketika ia menjadi suami, ia akan lebih suka menjadi pemimpin, dan bersikap layaknya seorang kepala rumah tangga. Suami juga layaknya pemberi keputusan terbesar dalam rumah tangga. Jangan pernah sekalipun kamu (istri) menggurui suami dengan mencap bahwa dirimulah yang terbaik. Namun, sampaikan secara lisan dengan bahasa yang baik, dan dengan kata yang lain. Usahakan jangan sampai tersinggung. Karena jika sampai tersinggung bisa terjadi kesalahpahaman.
Membandingkan Pekerjaan Suami dan Istri
Suami dan istri, tidak ada yang lebih baik, karena masing-masing punya kelebihan dan peranan masnig-masing.
Sekali waktu saya pernah keceplosan bilang seperti ini, “Aku lebih capek tau gak di rumah, kerja terus beresin rumah tiap hari, ngurusin anak juga. Coba kamu di kantor tinggal duduk doang depan laptop, gak kerja fisik!” Tapi akibatnya apa, suami malah balik nimpalin, “Enak aja kamu kalau ngomong ya, aku juga di kantor kerja, bukannya hura-hura, kerja juga buat kamu and Narend!” Yang ada percapakan itu berujung pada debat kusir yang tak berujung dan hanya bikin hati lelah. Kalau bahas soal lelah ya semua juga lelah. Lelah pada porsinya masing-masing.
Mengkritik Kekurangan Pasangan di Depan Orang Lain
Pertanyaan saya khusus untuk yang sudah menikah aja nih : Pernah gak sih, kamu keceplosan bilang, “Tuhkaan, dia aja bisa, masa kamu gak sih?” Atau, “Kamu jadi suami PAYAH banget sih, masa gitu aja gak bisa?!” Pliis, jangan pernah terucap kalimat seperti itu. apalagi di depan orang Sebuah penghargaan dan kerahasiaan pasangan adalah hal yang sangat diperlukan dalam hidup rumah tangga. Tidak ada pasangan yang sempurna, tapi juga ada ruang dan waktu sendiri untuk membicarakannya dengan pasangan. Jangan mengkritik atau kebiasaan buruk satu sama lain di depan orang lain.
Jaga Rahasia Pasangan
Namanya rahasia ya gak usah diumbar-umbar ke orang lain toh. “Suami saya itu impoten lho.” Atau, ” Ih suami gue gajinya kecil banget deh, bete deh, jadi gue gak bisa beli apa-apa.” Jaga komitmen dan rahasia masing-masing ya. It’s a must! Kalau bisa, sekecil atau sebesar apapun masalahnya, sebisa mungkin oranglain gak tau, usahakan oranglain mengira hubungan kamu baik-baik saja dan tidak ada masalah.
Bersikap Jujur dan Terbuka Pada Pasangan
Saya rasa diantara berjuta-juta pasangan yang ada di dunia ini, pasti ada yang tidak diceritakan. Saya sih gak menyuruh jujur 100% sama pasangan. Saya pun kalau di listing, pasti ada yang saya tutupi dari suami, yang pasti bukan hal yang crutial. Dan biasanya menurut pengamatan saya, ketidakterbukaan terjadi pada masalah seks. Sayangnya tidak semua pasangan mampu merasakan hubungan seks yang berkualitas. Gak sedikit juga yang merasa kurang puas dengan pasangan mereka. Padahal hubungan intim yang berkualitas juga akan memberikan kepuasan tersendiri dalam kehidupan seksual kamu dan pasangan. So, what should we gonna do?
Sex
Otak adalah organ utama dan juga organ yang berperan penting saat berhubungan intim dengan pasangan. Jadi saat kamu berhubungan, pastikan kamu dalam kondisi happy, dan stabil. Stabil ini artinya kamu gak dalam keadaan emosi, habis marah-marah, lelah, sedih, dan sebagainya. Untuk menciptakan kondisi seperti ini banyak caranya, mulai dari menciptakan suasana kondusif, seperti makan bersama, ngobrol tentang liburan, baru deh berhubungan.
Krisis kepercayaan diri biasa terjadi pada wanita, yup banyak wanita yang merasa banyak lemak sana sini, kurang cantik, tubuh gak proporsional, banyak keriput dan sebagainya. Sebenarnya pasangan kita gak butuh pengakuan kekurangan kita disini disitu sih, apalagi kalau suami kita lagi ON FIRE kan.
Soal fantasi seksual. Gak ada salahnya kamu bilang ke pasangan bahwa kamu ingin seperti ini, dan seperti itu. Sumbernya bisa kamu dapatkan dari nonton film, baca buku, baca novel dewasa. Nah, inilah fungsinya saya baca novel dewasa, selain buat refreshing, tambah bahagia, ya jadi menambah ilmu juga 🙂 Menyentuh diri sendiri ternyata juga bisa membantu kamu mengetahui daerah sensitif. Kasih tau ke pasangan kita daerah sensitif kita itu dimana. Bantu suami untuk mengetahui bagian tubuh mana yang bisa meningkatkan gairah seksual saat disentuh.
Kalau olahraga saja butuh pemanasan, sebelum berhubungan juga disarankan untuk melakukan foreplay. Itu penting lho, dulu waktu pacaran aja ada PDKT. Nah, foreplay ini penting dan jangan pernah dianggap sebelah mata. Jujurlah pada pasangan, jujur apa yang menjadi kesenangan kita. Jangan sungkan kita utarakan keinginan kita apa padanya.
Jaga Organ Kewanitaan
Kalau tadi kita sudah ngobrol soal hubungan batin dan hubungan seks, kalau dari sisi kewanitaan ya organ vitalnya. Harus kamu sayang, dijaga karena cuma satu. Karena penting banget sebagai wanita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan. Gak hanya buat yang sudah menikah, tapi yang belum nikah juga! Organ intim yang gak bersih bisa menimbulkan
keputihan bahkan penyakit berbahaya seperti kanker serviks.
Apa sih keputihan itu?
Keputihan adalah keluarnya lendir dari vagina. Lendir yang diproduksi oleh serviks atau leher rahim dan kelenjar dalam vagina ini akan keluar dengan membawa sel-sel mati serta bakteri. Untuk jumlah, kekentalan lendirnya tergantung siklus mentruasi yang dialami. Untuk keputihan yang normal itu adalah berwarna bening hingga keputih-putihan, gak berbau, dan gak disertai gatal-gatal atau rasa perih pada daerah vagina. Kalau sampai berbau bahkan gatal, hm…
Mungkin kamu bertanya, apa sih tips oline untuk merawat organ kewanitaan ?
1. Gak boleh pakai sabun
Siapa yang bersihin Miss V masih pakai sabun? Hayoo.. jangan lagi ya. Karena sabun mengandung bahan kimia yang bisa merusak pH dan kadar kelembaban pada Miss V kamu.
2. Penggunaan pantyliner
Kamu gak boleh memakai pantyliner terlalu sering, karena katanya bisa mengganggu kadar kelembaban alami organ kewanitaan kamu. Minimal ganti celana dalam 2 kali dalam sehari. Kalau memang kamu ada keputihan, sebaiknya sih ganti celana dalam saja, daripada sering ganti pantyliners.
3. Jaga Kebersihan Saat Haid
Saat haid kuman atau bakteri kemungkinan banyak bakteri melalui pembalut yang kita pakai. Jadi usahakan sering mengganti pembalut kita. Paling gak minimal dua kali dalam sehari ganti pembalut. Kalau saya sih, ganti tiap 4 jam sekali. Sama seperti kamu mengganti popok bayi. Kalau gak diganti kulitnya bisa iritasi kan? Nah, sama aja kayak gitu.
4. Gak boleh pakai celana terlalu ketat
Ada yang bilang katanya pakai celana terlalu ketat bisa mengundang bakteri dalam Miss V kita. Lagian gak enak juga kan pakai celana terlalu ketat 😁
5. Gak boleh pakai parfum di area Miss V
Karena penggunaan parfum bisa membunuh bakteri baik yang ada di organ intim kita.
6. Jaga makanan dan minuman
7. Cuci organ intim
Rajinlah mencuci Miss V kamu dengan air bersih. Terutama kalau kamu berada di toilet umum.
Jadi inget waktu zaman dulu mama saya cerewet waktu zaman-zaman saya belum nikah, dalam hal kebersihan Miss V. Dulu mama sering banget beli daun sirih terus digodok, nah nanti airnya dipakai buat bersihin si Miss V ini. Mama bilang Miss V itu adalah segalanya, kehormatan kamu. Jadi kita harus menjaganya sebaik mungkin. Persiapkan Miss V sebaik mungkin untuk calon suami supaya suami kamu gak pindah ke lain hati, katanya.
Kenapa daun sirih? Karena daun sirih mengandung zat senyawa minyak atsiri. Terus daun sirih juga bisa berfungsi untuk pembersih organ intim karena memiliki kandungan zat antiseptik, antijamur dan antibakteri yang mampu membunuh kuman dan bakteri penyebab keputihan dan menghilangkan bau tak sedap pada organ kewanitaan.
Hmm, gak cuma sebelum nikah aja, sesudah nikah juga mama tetep cerewet. Emang sih, saya baca-baca daun sirih itu manfaatnya banyak! No wonder dulu mama bela-belain mau menanam daun sirih di rumah (saking seringnya godok air sirih di rumah, daripada beli terus).
Ini lho manfaat daun sirih :
Merapatkan si Miss V
Mengatasi Keputihan
Mengatasi gatal-gatal
Mengatasi lendir berlebih
Meningkatkan gairah suami istri
Ehm.. penting nih 😁
Sekarang sudah tidak repot-repot untuk mencari daun sirih di kebon, udah ada Resik-V yang udah praktis di zaman now ini. Resik V ini katanya diklaim untuk membantu mencegah dan mengatasi keputihan.
Kenapa Resik V?
Resik V itu ternyata anti septik alami yang terbuat dari air rebusan daun sirih dan diperkaya dengan ekstrak Pinang ekstrak rumput fatimah. Berfungsi untuk membersihkan dan memelihara kesehatan area wanita. Lalu juga bisa mencegah dan mengatasi keputihan, gatal-gatal dan bisa mengatasi bau tidak sedap. Serta sudah teruji mikrobiologi bahwa REsik V membantu mengurangi jamur CANDIDA albicans, dimana jamur tersebut adalah salah satu penyebab dari keputihan.
My Experience
Kebetulan banget beberapa hari yang lalu saya dapat paket dari Resik V. Kebetulan juga saya sedang datang keputihan, kira-kira selama semingguan. Dan ini sebenarnya bulan lalu udah pernah keputihan seperti sekarang, cuma tiba-tiba menghilang. Lalu bulan ini muncul lagi. Keputihannya sih masih batas wajar, tapi yang bikin saya panik bentuknya kok berupa lendir? Jangan-jangan itu bermasalah? Nah, karena sedang ada Resik V, yaudah langsung aja deh saya coba.
Cara Pakai Resik V Godokan Sirih
1. Kocok dahulu sebelum pemakaian
2. Tuangkan secukupnya ke telapak tangan
3. Bilas hingga bersih
Setelah seminggu pemakaian
Yang saya rasakan keputihan saya berkurang sih. Kalaupun ada juga tidak sebanyak sebelum saya memakai Resik V.
Apakah aman dipakai setiap hari?
Karena belum bersih total, akhirnya saya pergi ke dokter obgyn dan menanyakan perihal keputihan yang saya alami ini, apakah dalam batas normal atau tidak. Lalu dokter obgyn saya mengecek vagina saya. Alhamdulillah tidak ada hal yang crutial, keputihan saya juga masih dalam tahap normal. Kemudian saya diresepkan obat keputihan untuk menyembuhkan keputihan.
Lalu karena saya penasaran, akhirnya saya bertanya, jika saya keputihan seperti ini, apakah boleh saya memakai pembersih wanita seperti Resik V ini? Dokter bilang seperti ini
Gak apa-apa, karena memang fungsinya untuk mencegah keputihan. Pada dasarnya vagina kita bisa melindungi dirinya sendiri, maka Resik V ini dianjurkan untuk digunakan ketika vagina kita memerlukannya. Misalnya saat datang keputihan, atau sedang datang bulan, karena kondisi vagina kita lembab makanya rentan datang keputihan. Jadi pemakaian wajar saja.
Setiap wanita berpikir kalau Miss V yang kering itu adalah dambaan setiap suami, padahal itu salah, tidak ada Miss V yang benar-benar kering. Yang baik adalah Miss V yang dalam keadaan lembab/basah/asam. Semakin asam keadaan Miss V kita, berarti semakin baik. Kalau nanti dipakai setiap hari, bisa mengubah keadaan asam Miss V kita. Apalagi kan ibu dan bapak sedang program anak ketiga kan?
Apakah keputihan mengganggu siklus mentruasi?
Nah, inilah pertanyaan yang saya lontarkan untuk dokter saya kemarin. Apakah keputihan berpengaruh terhadap siklus menstruasi dan mempengaruhi kesuburan?
Jika keputihannya masih dalam taraf normal, tidak gatal, tidak berbau, tidak akan mengganggu siklus haid. Kecuali keputihannya itu sudah berwarna kuning dan gatal.
So, apa yang saya lakukan untuk menghindari adanya keputihan?
Keputihan normalnya datang sebelum atau menjelang haid. Tapi kalau datang sebelum haid, dokter bilang penyebabnya bisa dari hormon. Nah, untuk menghindari adanya keputihan, yang saya lakukan adalah saya selalu makan makanan yang bergizi, menghindari makanan makanan fast food ataupun berpengawet. Lalu sebisa mungkin mengurangi adanya stress (walaupun gak ada duit juga ujung-ujungnya stress sih LOL), gak minum-minuman alkohol, dan menjaga berat badan dalam batas ideal.
Kira-kira seperti itu penjelasan dokter obgynku. Tapi Resik V ini cukup efektif untuk mengatasi keputihan dan bau tak sedap. Jadi buat kamu yang ingin mencoba Resik V ini untuk mencegah keputihan, cukup recomended kok.
Harganya berapa? Untuk yang ukuran 100ml harganya sekitar 15ribuan. Kamu bisa mendapatkan dimana saja, departemen store ataupun belanja online juga ada.
Semoga artikel aku bisa bermanfaat ya.
Setuju mba..kodratnya laki2 ya memimpin dan kita sebagai yang dipimpinnya harus mematuhi segala konsekuensi yang suami putuskan..namun tetap harus musyawarah mufakat
Membanding-bandingkan pekerjaan suami dan istri itu aku hindari juga mba. Soalnya masing2 juga puny porsi kerja. Di rumah pun kerjaan nggak ada habisnya. Bagiku, komunikasi juga penting banget. Asik skarang ada organ pembersih kewatiaan yang praktis ya mba 🙂
Terbuka, saya dan suami selalu menekankan adanya keterbukaan dalam hal apapun, termasuk kalau saya mendapatkan penghasilan. Bagi kami, tidak ada uang istri dan uang suami, semua uang kami dan semua dapat digunakan untuk kepentingan bersama sama. Untuk urusan organ kewanitaan, saya belum pernah mencoba sabun pembersih nih lin,
Keterbukaan penting banget ya mbak dalam rumah tangga sehingga tak ada kecurigaan dan rahasia diantara suami istri
Aku setujuuu banget sama cara buat membangun keharmonisan ini.. Paling penting memang terbuka, jujur sama pasangan dan saling hormatin kedudukan masing2.. Saling support juga.. Btw, kayaknya aku jadi pingin nyoba produknya nih Mba Oline, suka keputihan juga soalnya.. Tapi saran dari dokter berarti bukan buat pemakaian setiap hari ya mba.. Harganya pun terjangkau banget ya ini..
Segala sesuatunya memang harus wajar yaa. Walaupun bagus tp kl terlalu sering pake resik v ini jd bahaya juga yaa
Sebagai perempuan yang egonya tinggi dan sering ingin mendominasi, emang harus benar-benar ditekan egonya karena menyadari suami adalah pemimpin. Rumah tangga itu juga sebenar-benarnya 'jungle' bukan taman indah penuh bunga, makanya sering bilang 'welcome to the jungle' sama yang baru nikah karena memang banyak hal yang harus disesuaikan biar nggak saling sikut dan berantem muluk.
Tips di atas bagus banget, Mbak. Apalagi buat aku yang masih baru dalam pernikahan 🙂
Aku pernah tuh ngerebus daun sirih sendiri. Dan kapok. Ada perasaan was-was juga takut gak bagus daunnya. Besok-besok beli ini aja deh 😀
Wah udah mau satu dekade aja pernikahannya, mbak Oline. Sehat dan awet selalu ya.
Betul mba. Bagaimanapun juga suami adalah kepala nahkoda dalam rumah tangga. kita sbg istri kudu mematuhi apa yg dia putuskan.
Iya betul mba Ida. Tapi terkadang perbedaan gaji masih ada yg menjadi masalah bagi sebagian orang. Kuncinya memang cuma 1, komunikasi.
Yes betul mba. Keterbukaan adalah kuncinya. Terbuka dalam hal apapun.
Betul mba. Pakailah memang yg sewajarnya saja sesuai kebutuhan saja.
Haha iya mba Wina. Udah kayak lagunya Jikustik ya, amin yra :))
Makasih udah mampir ya Lia. Alhamdulillah kalau bermanfaat 🙂
Terkadang soal penghasilan ada yang tidak mau terbuka juga sih mba. Apalagi soal sex juga 🙂
Yes betul mba Dita, pakailah disaat memang dibutuhkan seperti dalam hal keputihan. Efektif untuk mencegah dan menghilangkan bau tak sedap.
Iya betul Dewi 🙂
Setiap pasutri itu unik ya mba
Punya kiat sendiri agar tetap harmonis dan romantis
Aku percaya hubungan harmonis dan romantis pasutri itu perlu waktu, kesabaran dan 2 orang yang sepakat menginginkan kebersamaan