Hannoch%2B-%2BCatatanOline%2B18.jpg

7 Tips Hemat Energi ala ibu rumah tangga

Sebagai seorang ibu yang tidak memiliki pembantu seperti saya, semua pekerjaan rumah tangga sudah biasa saya lakukan sendiri. Apalagi sekarang, anggota keluarga saya sudah bertambah sejak kehadiran Rissa, jadi yang sebelumnya hanya mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus Narend. Untungnya Narend sekarang sudah bisa “bekerja sama” seperti sikat gigi sendiri, mandi sendiri, makan sendiri sampai menyiapkan bekal makan sendiri, sehingga saya bisa mulai fokus mengurus Rissa seperti memandikan, menyusui sampai menggendong hingga tidur.

Karena sekarang Rissa sudah berusia 7 bulan, tentunya sudah tidak cukup dengan ASI, mulai umur 6 bulan, saya sudah mulai memperkenalkan MPASI, seperti pure buah (pisang, alpukat, jeruk, pepaya, melon) tujuannya agar Rissa bisa merasakan berbagai macam buah. Nah mulai umur 7 bulan, saya mulai sibuk karena pure sudah tidak cukup, dimana saya harus menyiapkan makanan seperti ubi ungu, kentang, bubur nasi dikombinasi dengan ayam fillet, wortel, kacang polong, bayam, bagaimana saya bisa kreatif dengan mengkombinasikan bahan-bahan makanan itu menjadi menu makanan yang di sukai oleh Rissa.

Sebagai seorang istri, saya juga dituntut bisa “berhemat”, mulai dari membeli kebutuhan rumah tangga di tempat-tempat yang harganya murah (baca: diskon), sampai hemat energi menggunakan peralatan rumah tangga (baca: hemat listrik). Tidak usah lama-lama, dibawah ini tipsnya.

7 Tips Hemat Energi ala Oline

1. Matikan peralatan rumah tangga yang sudah tidak digunakan.

Saya yakin, kamu pasti sering sekali dari kamar ke dapur untuk memasak, AC dan TV kamar dalam keadaan hidup, mungkin terdengar simple, namun hal itu adalah pemborosan, karena itu saya selalu disiplin untuk mematikan AC dan TV setiap mau melakukan hal yang lama di dapur. Hal tersebut berlaku untuk alat-alat listrik yang lain seperti DVD Player, Home Theater, Kipas Angin.

2. Mengikuti anjuran penggunaan peralatan rumah tangga secara maksimal.

Ada banyak hal-hal yang sering terlupa saat kita membeli peralatan rumah tangga karena kita tidak membaca buku manual yang disertakan, seperti : Jangan sering-sering membuka kulkas, Jangan menyalakan AC saat pintu atau jendela terbuka, Memilih opsi pada setrika sesuai bahan yang akan di setrika sehingga dapat meningkatkan penggunaan daya listrik.

3. Menggunakan peralatan listrik secara efisien.

Kamu pernah mencuci 2 pcs baju menggunakan mesin cuci bahkan sehari bisa 3-4x? Kalau saya, paling mencuci baju sehari hanya 1x, jadi dikumpulkan sekaligus tidak perlu berkali-kali, selain hemat listrik juga hemat waktu.

4. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.

Banyak kok peralatan rumah tangga yang memberikan fitur Energy Saving, Inverter, Light Detection. Dengan begitu, selain kamu menggunakan peralatan hemat energi, sekaligus memakai peralatan rumah tangga yang terbaru.

5. Pilih peralatan rumah tangga sesuai kebutuhan.

Sering sekali saat membeli peralatan rumah tangga, kamu ditawari oleh salesnya untuk “upgrade”  seperti kamu ditawari mesin cuci kapasitas 8kg, padahal dirumah kamu hanya sampai 6kg atau ditawari TV 60inch padahal dirumah cukup dengan 42inch atau ditawari AC 2PK padahal kapasitas kamar hanya 1/2PK. Hal ini tentunya akan berpengaruh dengan jumlah listrik yang dikeluarkan.6. Jangan lupa perawatan rutin untuk peralatan rumah.

Saya jadi ingat waktu servis AC, tukang servisnya bilang kalau AC saya kotor sekali, jadi beban listrik yang ditarik oleh AC lebih besar karena kompresor diluar bekerja terus menerus tanpa istirahat, belum lagi karena kotor maka AC tidak dingin jadi saya menurunkan suhu sampai ke 18 derajat, padahal jika normal 25 derajat saja sudah sangat dingin.

6. Berikan Perawatan Alat Elektronik Secara Layak.

Beberapa barang
elektronik dan alat elektrik akan bekerja efisien jika mendapatkan
perawatan yang layak. AC yang kotor dapat mengurangi efisiensi
pendinginan udara dalam ruangan.

7. Gunakan lampu LED Hannochs Premier & Hannochs Genius.

Dengan Hannochs, kamu bisa memilih beberapa lampu hemat energi sesuai fitur yang kamu inginkan seperti LED, Energy Saving, Emergency Bulb, Candle LED, LED Pop, LED Strip sampai Colourfull Neon Tube. Dimana daya listrik yang digunakan oleh Hannochs lebih kecil daripada lampu konvensional yang menggunakan filamen.
Penasaran kenapa saya menyarankan menggunakan lampu Hannochs?

Hannochs LED Genius

Berbeda dengan lampu pada umumnya, LED Genius merupakan lampu dengan fitur AC/DC, jadi dengan fungsi AC lampu dapat digunakan seperti lampu pada umumnya, dan fungsi DC adalah fitur emergency, jadi waktu listrik PLN padam, maka lampu ini akan menyala secara otomatis jadi rumah akan tetap terang walaupun listrik padam.

Kelebihan LED Genius adalah bisa di cas minimal 500x dan memiliki sistem proteksi kelebihan dan kekurangan cas, jadi aman digunakan. Selain itu bebas radiasi IR (Infra Red) & UV (Ultra Violet) sehingga radiasi panas sangat rendah, serta menggunakan jenis lampu Cool Daylight 6500K, jadi aman untuk mata, dimana kamu bisa memilih varian watt sesuai kebutuhan kamu mulai dari
6W, 8W, 10W, 12W, 15W.

Warna Cahaya Cool White untuk meningkatkan fokus

Dan karena lampu ini bisa digunakan sebagai lampu emergency, saya selalu membawa lampu ini di mobil, jadi jika dibutuhkan untuk keadaan darurat, bisa digunakan sebagai lampu emergency untuk memeriksa mesin mobil.

Hannochs LED Premier

Semua lampu dirumah saya, menggunakan LED Premier, alasannya simple karena lampu LED ini bisa menghemat penggunaan listrik sampai 90% dibandingkan lampu konvensional, simplenya yang tadinya tagihan listrik saya 700rb/bulan, sekarang sudah dikisaran 500rb/bulan, lumayan hemat 100-200rb.

Lampu LED tidak mengandung Merkuri dan dapat di daur ulang sehingga aman bagi lingkungan.


Kelebihan LED Premier adalah sudah menggunakan Frosted cover dari bahan PC (Poly Carbonate) sehingga tahan terhadap benturan, cahaya langsung hidup secara maksimal serta hemat biaya pemeliharaan karena terbuat dari bahan PBT (Polybutylene Terephthalate) yang tahan panas sampai 150 derajat celcius




Sekilas tentang Hannochs

Kenapa saya memilih Hannochs? Karena Hannochs adalah merek lokal yang berdiri
pada tahun 1996, adalah perusahaan asal Indonesia yang berpusat dikota
Medan yang berfokus pada produksi produk perlampuan dan penjualan
perangkat listrik yang bervariasi seperti lampu hemat energi, lampu LED
hingga produk lampu. Dengan misi utama adalah terus menyediakan
produk dengan kualitas terjamin dan harga kompetitif dan selalu
berusaha memberikan layanan terbaik untuk setiap konsumen.

Alasan saya memilih lampu LED Hannochs

Pengalaman adalah guru yang paling berharga, lampu LED Hannochs memberikan beberapa kelebihan seperti ramah lingkungan, hemat energi, hemat biaya, memberikan kesan dinamis dan pastinya cahaya yang lebih terang dibanding lampu konvensional.Selain itu, lampu LED Hannochs juga dapat menghindarkan saya dan keluarga dari bahaya yang luar
biasa seperti Radiasi, walau tidak terlihat secara kasat mata, tetapi
radiasi ada di sekitar kita contohnya pada lampu jalan yang sering kita
lewati, dalam jumlah yang tepat, radiasi tidak menimbulkan dampak,
tetapi dalam jumlah yang besar dan cepat terlepas di udara, akibatnya
dapat mematikan bagi tubuh seperti : Migrain, Kanker , Mual , Muntah dan
lain sebagainya. Dengan lampu LED Hannochs, keluarga saya bisa aman dari radiasi di rumah.

Dari tadi kamu bertanya-tanya, berapa sih harga lampu Hannochs LED Genius dan Hannochs LED Premier ? murah kok, apalagi kamu beli di Lazada bisa dapat diskon 😊

22 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *