1552574801129%257E2.jpg

Blogwalking, Tidak Selamanya Memberikan Manfaat Positif

Dalam hidup selayaknya kita sering melakukan yang namanya silahturahmi. Sama halnya seperti dalam dunia maya (blogging), nah biasanya hal yang dilakukan adalah saling berkunjung ke blog oranglain. Tapi sayangnya tidak semua blogger memahami aturan main blogwalking yang semestinya.

Jadi akhir-akhir ini saya ikut beberapa whatsapp group yang beranggotakan teman-teman blogger. Isi whatsapp group itu sesama anggota blogger untuk saling tukar menukar link blog dan saling berkunjung ke blog teman lain. Rulesnya, siapa yang ikutan list link blog saat itu harus blogwalking ke artikel lainnya dalam waktu yang ditentukan. Misalnya dalam waktu 2 hari atau juga group yang memberlakukan durasi 1 minggu.
Nah, berawal dari bahasan sebuah whatsapp group  yang saya ikuti itu, ada seorang teman yang bisa berhasil blogwalking dengan membaca 25 url link blog artikel dalam waktu kurang dari beberapa menit saja. Tepatnya dia bisa menyelesaikan membaca, drop link dan memberikan komentar dalam waktu 2,4 menit. Lalu teman-teman lainnya bertanya dong, apakah betul dia benar-benar membaca ke -24 artikel itu dengan baik? Jangan-jangan hanya skimming dan scanning, cepet-cepet buat drop link aja 😷
Bukan suudzon sih, tapi ya logikanya cuma dalam beberapa menit saja sudah bisa menyelesaikan semua tugasnya.
Karena dengan blogwalking yang sangat cepat ini efeknya bisa menurunkan performa blog yang dikunjungi sehingga meningkatkan angka bounce rate 😁
Bounce rate adalah seberapa betah pengunjung berkunjung ke blog kita. Kalau angka bounce rate kita tinggi, mendekati 100%, itu artinya pengunjung hanya sebentar aja mampir ke artikel kita. Bounce rate bukan hanya berdasarkan waktu kunjungannya aja, tapi juga apakah pengunjung itu membuka website lain atau gak. Biasanya kurang dari 10 detik. 
Nah lho, jadi bagaimana blogwalking yang baik?
Sebelum kita masuk ke bahasan blogwalking, saya bahas singkat seputar kemampuan manusia membaca ya.
So far yang saya tahu kemampuan seorang manusia dewasa membaca adalah 200-250 KPM. Sehingga jika dalam sebuah artikel terdapat 700 kata (saya ambil rata-rata saja), dia membutuhkan waktu sekitar 3,5 menit. Itu hanya membaca saja, belum ditambah komentar dan menuliskan alamat blog atau websitenya.
Kalau 1 artikel saja kita membutuhkan waktu 3,5 menit, kalau ada sekitar 25 artikel berarti dia membutuhkan waktu 87,5 menit, atau related dengan 1 jam 20 menit ya. 
Lalu, apa pengertian dan bagaimana aturan main dalam blogwalking sih?
Apa sebenarnya Blogwalking?
Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi blog oranglain dan meninggalkan komentar. 
Apa manfaat Blogwalking?
Banyak sih. Bisa menambah pengetahuan, menambah traffic pengunjung, menambah backlink, dan mengenal para blogger. Bahkan ada yang sampai berujung ada DM atau tukeran nomor whatsapp lho 😉
Blogwalking juga memberikan manfaat menambah kosakata kita, dan gaya penulisan. 
Selain itu dengan kita blogwalking, biasanya kita suka mendapatkan ide baru dari postingan itu. 
Aturan Main Blogwalking?
Memangnya ada aturan mainnya yah? Ada dong. Blogwalking yang kita lakukan jangan hanya sekedar berkunjung saja, tapi juga harus ada keuntungan timbal balik keduanya. Yah istilahnya simbiosis mutualisme deh.
1. Tidak meninggalkan spam. Yang paling sering itu biasanya dari obat-obatan. Itu yang paling nyebelin 😏
2. Tidak bermaksud promosi
Ini bisa dikatakan blogger egois. Ibaratnya blogwalking cuma basa-basi, tapi dibalik tujuannya adalah menebar promosi. Biasanya yang seperti ini yang mengejar ranking di mata google, alias karena faktor SEO dan selling.
3. Jangan asal berkomentar. Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan, tidak terlalu singkat (Thanks infonya, infonya sangat bermanfaat, dsb) kalau ada yang berkomentar seperti ini biasanya ketahuan banget gak baca artikel kita 😁 thats BIG NO NO!

Yaelah, yang namanya ngeblog ya pasti bermanfaatlah.
4. Jelas bisa dimengerti
5. Baca dulu isi artikel, baru berkomentar. Terkadang membaca saja masih ada yang tidak paham, apalagi kalau tidak dibaca?
6. Promosi blog kita. Kita bisa gunakan akun name/url.
Name : isi dengan nama kita
Url : isi dengan alamat blog kamu
Nah, jika kita menuliskan alamat blog kita, biasanya si empunya blog yang dikunjungi itu bisa mengunjungi balik blog kita.
7. Menyerang penulis karena merasa paling benar
Yang namanya blog ya itu hasil tulisan seseorang, jadi pastinya akan banyak beragam pemikiran, gak pasti sama dengan pemikiran kita. Mungkin kamu pernah membaca sebuah artikel dan kamu merasa kamu lebih pintar daripada si penulis itu. Tapi bukan berarti kamu menjudge penulis itu salah di kolom komentar. Itu sangat tidak baik. Sebaiknya kita memberikan saran jika menemukan kekurangan. 
8. Berkomentar dengan meninggalkan pertanyaan.
Komentar jenis ini biasanya memancing diskusi dan biasanya kita jadi lebih cepat akrab dengan si pemilik blog.
9. Tulis nama asli
Sebaiknya pakai nama asli, jangan anonymous. Please deh, masa sih kita gak mau dikenal sama si pemilik blog? Udah kayak pengunjung gelap itu sih. 😪
Jadi, apa yang membuat blogwalking tidak memberikan manfaat positif?
1. Blogwalking dalam waktu yang sangat cepat dan buru-buru meninggalkan jejak di kolom komentar. Dengan demikian akan menurunkan performa blog yang dikunjungi.
2. Menaruh link hidup dalam kolom komentar. 
3. Menanam link artikel kita, lalu artikel yang kita tanam itu, kita ubah permalink-nya yang mengakibatkan si pemilik blog menjadi broken link 😣 kalau kita gak yakin permalink itu akan abadi, sebaiknya jangan sekali-kali menanam link artikel, cukup alamat blog kita saja.

4. Spammer. Supaya gak dianggap spam, sebaiknya berkomentarlah sesuai dengan topik artikel.

Kalau kita gak mau diperlakukan seperti itu sebaiknya kita memperlakukan blog oranglain selayaknya rumah maya kita sendiri. Karena dalam dunia maya sama seperti in real life, bersilahturahmilah sewajarnya 😉

Nah, tips juga supaya bounce rate kamu gak terlalu besar :

1. Tulislah artikel yang bermanfaat bagi pembacamu.
2. Menulis artikel minimal 750 kata.

Semoga bermanfaat.

11 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *